Rabu, 31 Oktober 2012

Hikmah Qurban

Hikmah Qurban Idul Adha

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

SubhanAllah walhamdulilah sahabatku kembali abang share Hikmah Qurban bagi hamba Allah yang beriman,

1. Bukti CINTA SEJATI kepada ALLAH sebagaimana nabi Ibrahim sekeluarga berqurban.
"Kalian tidak akan meraih kebaikan sempurna kecuali infakkan apa yang paling kalian cintai" (QS Al Baqoroh 92).
2. Bukti nyata BERSYUKUR,
“Supaya mereka menyebut nama ALLAH atas apa yang ALLAH rizkikan kepada mereka berupa binatang ternak” (QS Al Hajj:34), 
3. Bukti sebagai hamba BERTAQWA,
 “Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) ALLAH, tetapi ketaqwaan dari kamulah yang dapat mencapainya…” (QS Al Hajj:37),
4. Meneladani Rasulullah, maka berhak syafaat Rasulullah, 
"Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (QS Ali Imron 31).
 5. Berhak BERIBADAH kepada ALLAH,
“Barang siapa yang mempunyai keluasan (harta) dan tidak mau berqurban, maka janganlah mendekati tempat shalat kami!” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Al Hakim, Ad Daruquthni dan Al Baihaqi), 

6. Meraih AMPUNAN dosa,
”Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan..." (HR. Abu Daud dan At-Tirmizi), 

7. Bukti sebagai hamba yang bertaqwa,
"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-sekali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketaqwaan dari kamulah yang dapat mencapainya" (Al - Hajj :37). 
8. PAHALA SANGAT BESAR,
"Pada tiap-tiap lembar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan" (HR. Ahmad dan Ibnu Majah), 

9. Hewan Qurban BERSAKSI,
"Sesungguhnya ia (hewan qurban) akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku dan bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah hewan qurban akan jatuh pada sebuah tempat di dekat ALLAH sebelum darah mengalir menyentuh tanah. Maka berbahagialah jiwa denganya". (HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim). 

10. Karena ia bersyukur atas NI'MAT ALLAH maka ALLAH tambahkan lagi ni'mat-ni'mat yang banyak untuknya (QS 14:7).

11. Juga meneladani kemuliaan nabi Ibrahim dan keluarga, 
“Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang Termasuk orang-orang yang sholeh. Maka Kami beri Dia khabar gembira dengan seorang anak yang Amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (aqil baligh) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu Sesungguhnya Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang Kemudian, (yaitu) ” Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim”. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik" (QS Ash-Shaffat 100-110).

SubhanAllah demikian besar keutamaan qurban sahabatku. 
Allahumma ya Allah terimalah qurban kami, dan jadikalah kami hamba-hambaMu yang Engkau bahagiakan dengan kemuliaan taqwa...aamiin....

Jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berdoa, berzikir dan berazam untuk sholat malam duhai sahabat sholehku. 

K. H. Muhammad Arifin Ilham
19 Oktober 2012

Diperbarui 10 September 2014
Diperbarui 7 September 2015
Diperbarui 27 Agustus 2016
Diperbarui 10 Agustus 2017

Selasa, 30 Oktober 2012

Ampunan Bagi Yang Bergelimang Dosa Dari Yang Maha Pengampun

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu, beliau berkata,"Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,"Allah ta'ala berfirman (hadits qudsi) .. 

"Wahai anak Adam!, setiap kalian berdo'a kepada-Ku dan berharap kepada-Ku, akan Aku ampuni seluruh dosa-dosa yang telah kalian lakukan dan aku tidak peduli (sebesar dan sebanyak apa pun dosa kalian).

Wahai anak Adam!, jikalau dosa kalian sampai setinggi awan di langit kemudian kalian (istighfar) meminta ampun kepada-Ku, niscaya aku akan mengampuni.

Wahai anak Adam!, jika engkau datang kepada-Ku dengan membawa dosa hampir sepenuh bumi dan engkau menemuiku (mati) dalam keadaan TIDAK MENYEKUTUKAN-KU dengan sesuatupun, maka pasti Aku akan datang kepadamu dengan membawa ampunan sepenuh bumi"
(Hadits Hasan shahih dikeluarkan oleh at-Tirmidzi) 

Sahabatku... Betapa agung ampunan-Nya bagi orang yang benar-benar bertobat...
Maka jangan biarkan ada kemusyrikan di hati sehalus apapun... Niscaya semua dosa-dosa akan diampuni... Benar-benar diampuni sebanyak, dan sebusuk apapun... Subhanalloh..

KH. Abdullah Gymnastiar
15 Oktober 2012

Senin, 29 Oktober 2012

Ragam Persahabatan

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.

Abang share ulang tentang nilai persahabatan yang beragam, dan hanya satu persahabatan yang diberkahi Allah. Agar kita berhati-hati memilih sahabat, apalagi pasangan hidup.

1. “Ta’aruffan”, adalah persahabatan yang terjalin karena pernah berkenalan secara kebetulan, seperti pernah bertemu di kereta api, halte, rumah sakit, kantor pos, ATM, bioskop dan lainnya.

2. “Taariiihan”, adalah persahabatan yang terjalin karena faktor sejarah, misalnya teman sekampung, satu almamater, pernah kost bersama, diklat bersama dan sebagainya.

3. “Ahammiyyatan”, adalah persahabatan yang terjalin karena faktor kepentingan tertentu, seperti bisnis, politik, boleh jadi juga karena ada maunya dan sebagainya.

4. “Faarihan”, adalah persahabatan yang terjalin karena faktor hobbi, seperti teman futsal, badminton, berburu, memancing, dan sebagainya.

5. “Amalan”, adalah persahabatan yang terjalin karena satu profesi, misalnya sama-sama dokter, guru, dan sebagainya.

6. “Aduwwan”, adalah seolah sahabat tetapi musuh, di depan seolah baik tetapi sebenarnya hatinya penuh benci, menunggu, mengincar kejatuhan sahabatnya, 
“Bila engkau memperoleh nikmat, ia benci, bila engkau tertimpa musibah, ia senang” (QS 3:120).
Rasulullah mengajarkan doa, “Allahumma ya Allah selamatkanlah hamba dari sahabat yang bila melihat kebaikanku ia sembunyikan, tetapi bila melihat keburukanku ia sebarkan.”

7. “Hubban Iimaanan”, adalah sebuah ikatan persahabat yang lahir batin, bertemu karena Allah, berpisah karena Allah, tulus saling cinta & sayang karena ALLAH, saling menolong, menasehati, menutupi aib sahabatnya, memberi hadiah, bahkan diam-diam di penghujung malam, ia doakan sahabatnya. Boleh jadi ia tidak bertemu tetapi ia cinta sahabatnya karena Allah Ta’ala. "Sungguh seseorang di akhirat akan dikumpulkan bersama siapa yang ia cintai di dunia" demikian khabar Rasululah.

Dari ke 7 macam persahabatan diatas, 1 – 6 akan sirna di Akhirat. yang tersisa hanya ikatan persahabatan yang ke 7, yaitu persahabatan yang dilakukan karena Allah (QS 49:10),
“Teman-teman akrab pada hari itu (Qiyamat) menjadi musuh bagi yang lain, kecuali persahabatan karena Ketaqwaan” (QS 43:67).
Allahumma ya Allah tanamkanlah di hati kami saling cinta karenaMu walaupun kami tidak berjumpa langsung, jadikanlah persahabatan kami via FB ini, persahabatan yang membuat kami semakin cinta kepadaMu dan RasulMu, persahabatan yang membuat kami semakin takut ma'siyat kepadaMu, dan kumpulkanlah kami di akhirat dalam ridho, rahmat, ampunan dan SyurgaMu....aamiin.

Doakan, maafkan abang menuju SumSel. Arifin sayang kalian karena Allah duhai sahabat FBku seiman.
 
Aku berdoa semoga persahabatan kita karena ALLAH, sahabatku...insya ALLAH, aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham

12 Oktober 2012


Diperbarui 17 Oktober 2015

Rabu, 24 Oktober 2012

Nasehat Rasulullah Tentang Wafat

Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.  

Sebelum rehat malam ini kuajak diriku dan kalian sahabatku untuk merenungi nasehat Rasulullah,
“Sungguh jika diantara kalian telah wafat, diperlihatkan padanya tempatnya kelak setiap pagi dan sore, jika ia penduduk sorga maka diperlihatkan bahwa ia penduduk sorga, jika ia penduduk neraka maka diperlihatkan bahwa ia penduduk neraka, dan dikatakan
padanya: inilah tempatmu. Demikian hingga kau dibangkitkan ALLAH di hari Qiamat” (Shahih Bukhari). 


Alhamdulillah yang membuat kita bahagia saat ini sebelum tidur di alam kubur, kita masih diberi kesempatan untuk berTAUBAT, berIBADAH, berAMAL SHOLEH dan menebarkan kebaikan, sekalipun waktu yang ALLAH berikan terlalu sebentar untuk mengumpulkan bekal selama-lamanya di Akhirat kelak. Jangan sia-siakan lagi sisa hidup ini sahabatku. Berwudhu, berdoa, berzikirlah sebelum tidur, sebelum wafat husnul khotimah ...insya ALLAH, aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
9 Oktober 2012

Haji Gratis

Jika di survey niscaya sebagian besar jama'ah haji/umroh syareatnya tak bayar sendiri, dibayarkan orang lain.

Ada yang dibayarkan suami/istri/orangtua/mertua/anak/menantu/kantor/majikan/teman/hadiah dll.

Terserah Alloh lewat siapa saja DIA berikan rizkinya, semua karunia hanya datang dari-NYA.

Bila Allah mengundang untuk berhaji, maka DIA akan mengaruniakan
jalan/sebab sehingga terwujud takdir-takdir-Nya.

Maka berniatlah untuk berhaji, walau belum punya biayanya sama sekali, niat tak perlu bayar tapi Alloh Maha tahu isi hati hamba-Nya.

Ikhtiarlah dengan mencari ilmunya, menasik, menguatkan ibadah dan do'a, menabung, bersedekah, membantu dan mendoakan jamaah haji,


Semua isi hati diketahui-Nya, semua ikhtiar disaksikan-Nya, tiada yang luput sekecil apapun, dan tak akan dikecewakan yang bersungguh-sungguh bergantung hanya kepada-Nya.

"Barangsiapa yang bertawakal kepada Alloh, maka baginya akan dicukupi " ( Qs ath thalaq;3 )

KH. Abdullah Gymnastiar
7 Oktober 2012

Minggu, 14 Oktober 2012

Menuhankan Pasangan Hidup

Siapapun yang mencintai pasangannya suami/istri secara berlebihan, melampaui kadar yang dibenarkan, pasti tak akan bahagia dan akan tersiksa.

Karena Alloh melarang kita menyekutukan-Nya dengan siapapun termasuk pasangan hidup yang dipasangkan-Nya.

Surat At Taubah ayat 24 :
“Katakanlah: "jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad dijalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.”

Cirinya:
1. Pasangannya begitu mendominasi hampir seluruh waktunya, menyita semua pikirannya, nyaris tak ada lagi yang dipikirkan selain pasangannya itu dan mengisi semua relung hatinya sehingga tak bersisa untuk yang lain.

2. Pikirannya selalu berpikir tentangnya, dimana dia berada, sedang apa, selalu ingin tau keadaannya, berpikir keras agar selalu dekat dengannya,

3. Hatinya selalu ingat kepadanya siang malam, cemas takut berkurang cintanya, cemas takut berpaling kepada yang lain, cemburu luar biasa terhadap yang diduga akan memalingkan, penuh kedengkian dengan siapapun yang dianggap pesaingnya, hatinya benci kepada siapapun yang mengganggu dan bisa mngurangi cinta pasangannya. Lelah siang malam berharap cintanya, takut sekali cinta pasangannya berkurang apalagi berpaling darinya.

4. Untuk anak, orang tua, keluarga sama sekali hanya serba sisa, termasuk kepada Alloh azaa wajallaa.

5. Ibadahnya, sholatnya diisi oleh ingat, harap dan cemas kepadanya, doa-doa yang dipanjatkan fokus kepadanya agar selalu bersama, agar tak dipisahkan ( doa untuk anak, orang tua, tak sekhusu untuk pasangannya ).

Bila sudah seperti ini maka dia sudah menuhankan pasangannya...sungguh perbuatan yang amat dibenci Alloh, bila tak segera tobat bisa terjadi teguran yang amat keras dari-Nya dengan diambil apa yang dituhankannya.

KH. Abdullah Gymnastiar
27 September 2012

Islam Akan Kembali Menjadi Asing

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. 

RASULULLAH bersabda,"ISLAM itu datang "ghoriiban" asing dan akan kembali asing sebagaimana datangnya, karena itu khabarkan berita gembira bagi orang-orang yang dianggap asing yang tetap ISTIQOMAH & SEMANGAT BERDAKWAH di tengah manusia tenggelam dalam kema'siyatan & kezholiman". (Tafsir : hadist HR Ahmad). 

Memang kadang dianggap aneh orang yang jujur di tengah para koruptor, dianggap kampungan orang berpakaian muslimat di tengah orang modern, dianggap sok alim orang berdakwah di tengah meratanya kema'siyatan. Akhirnya memang asing, aneh dan sedikit hamba-hamba ALLAH yang SHOLEH itu (QS 7:16-17), sedikit yang TAHAJJUD, sedikit yang SUBUH ke MESJID, sedikit pejabat yang jujur, sedikit yang peduli pada saudara yang papa dan tertindas, sedikit yang benar benar SERIUS TAAT...

"Semoga arifin, kalian sahabatku dan keluarga kita, ALLAH jadikan hamba-hamba ALLAH yang asing dan sedikit itu...aamiin".

K. H. Muhammad Arifin Ilham 
26 September 2012

Sabtu, 13 Oktober 2012

Siapa Yang Mencelakakan Kita?

Kita sering merasa terancam oleh perkataan dan keburukan sikap orang lain kepada kita sehingga waktu kita terkuras habis untuk memikirkan pengancam kita.
Padahal mereka sama sekali tak bisa membawa mudharat tanpa izin Alloh. Keburukan mereka sudah pasti merugikan dirinya sendiri.
Yang pasti mengancam dan menyengsarakan kita adalah keburukan diri kita sendiri, yang tak segera kita tobati.


"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri". (QS. Al-isro':7)

Alangkah ruginya diri yang sibuk dengan kesalahan orang lain, dan dia amat lalai dari kesalahan diri yang pasti bahaya dan membinasakan.
Marilah kita beranikan diri untuk jujur mencari tahu, mengakui kesalahan diri, dan segera serius bertobat dan memperbaiki diri.
Lakukan semua perbaikan diri ini lillahi ta'alaa, sebagai ibadah kita bukan untuk mencari penilaian dan kedudukan di hati manusia, bila ditujukan untuk penilaian manusia, dijamin akan terasa melelahkan, tak akan istiqomah dan hanya kulit/topengnya saja yang berubah.
Namun bila benar-benar ikhlas dalam memperbaiki diri, niscaya akan sangat indah, nikmat, istiqomah dan mendalam perubahannya.

KH. Abdullah Gymnastiar
25 September 2012

Kamis, 11 Oktober 2012

Cukuplah Allah Sebagai Saksi

Semakin sibuk dengan ingin penilaian dan mencari kedudukan di hati manusia belaka maka hati akan selalu resah gelisah, kecewa, sedih, jengkel dan mudah marah.

Tapi semakin sibuk dan puas hanya dengan penilaian Alloh yang Maha Menyaksikan akan semakin tenang dan puas hati ini.

"Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari al quran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya". (Yunus:61) 

Walau tak ada orang yang tahu, Alloh pasti tahu.
Walau tak ada makhluk yang melihat, Alloh pasti melihat.
Walau tak ada yang memuji dan menghargai, Alloh pasti senang dengan orang yang beramal dengan ikhlas....
Dia pasti mencatat dan Menyempurnakan balasannya dalam bentuk dan waktu terbaik menurut-Nya.

KH. Abdullah Gymnastiar
24 September 2012

Shalat Pada Waktunya

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.
"Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas hamba-hamba yang beriman” (QS An-Nisa’: 103).

Karena itulah hanya hamba ALLAH yang benar-benar beriman kepada ALLAH yang memperhatikan WAKTU SHOLAT. "Al iimaan al ihtimaam" iman itu adalah perhatian, semakin kuat imannya semakin besar perhatiannya kepada ALLAH dan segala SYARI
AT ALLAH, terutama sholat. Lemah iman lemah perhatian, tidak ada iman maka iapun malas dan cuek dengan sholat.

Simaklah sabda Rasulullah ini sahabatku, dari Abdullah bin Mas’ud RA, Aku bertanya pada Nabi SAW,"'Apakah amalan yang paling utama?'
Beliau SAW bersabda,'SHALAT PADA WAKTUNYA.'
Aku bertanya,'Kemudian apa?'
Baginda bersabda,'Berbakti pada kedua orang tua.'
Aku bertanya,'Kemudian apa lagi?'
Baginda bersabda,'Berjuang di jalan ALLAH'" (HR Bukhari-Muslim). 

 
SubhanAllah sebesar itu perhatian kita kepada ALLAH sebesar itu perhatian ALLAH kepada kita. Berjanjilah sahabatku untuk tidak meremehkan waktu waktu sholat, waktu untuk MENGHADAPNYA...insyaALLAH...aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
24 September 2012

Rabu, 10 Oktober 2012

Sungguh Beruntung Ahli Tahajjud

Dan pada sebagian malam hari bertahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ketempat yang terpuji ( Al Isra: 79).

"Sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat Tahajjud." (Hadis riwayat Imam Muslim)

"yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air. Sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).” (QS. Adz-Dzariyaat 15-18).

Ayoo sahabatku sekalian.. Jangan lewatkan semalampun dari jamuan-NYA.
Bukankah begitu melimpah ruah karunia-Nya yang diberikan kepada kita setiap saat, mari hidupkan malam dengan tahajjud sebagai rasa syukur kita.

KH. Abdullah Gymnastiar

22 September 2012

Senin, 08 Oktober 2012

Keutamaan Majlis Ilmu

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wabarkaatuhu. 

Sahabatku inilah keutamaan Majlis Ilmu, apalagi setelah sholat shubuh di mesjid berjamaah sampai matahari terbit:

1. Meraih pahala haji umrah sempurna,“Barang siapa menegakkan shalat shubuh berjamaah di mesjid, lalu dia duduk berdzikir (tadurrusan) sampai matahari terbit, lalu menegakkan shalat dua rakaat, maka ia akan meraih pahala haji dan umrah.
Rasulullah melanjutkan,“Sempurna, sempurna, sempurna” (HR At-Tirmidzi), 

2. Seakan duduk di Taman Syurga ALLAH,“jika kalian melewati taman Syurga maka singgahlah dengan senang hati”.
Para sahabat bertanya,“Apakah taman Syurga itu?”
Beliau menjawab,“Halaqoh-halaqoh dzikir (atau halaqoh Ilmu)” (HR At-Tirmidzi),
 


3. Masuk menjadi generasi termulia yaitu generasi Rabbani,
"Jadilah kalian generasi Rabbani, yang selalu mengajarkan Alqur'an (dan as Sunnah) dan terus mempelajarinya (QS Ali Imron : 79),
4. Termasuk mujahid di jalan ALLAH,“Siapa yang keluar rumah untuk menuntut ilmu syar’i , maka ia berjihad di jalan ALLAH hingga ia kembali (HR At-Tirmidzi)

5. Didoakan para Malaikat,

6. Meraih Rahmat ALLAH,

7. Senang tenang bahagia,

8. Dibanggakan ALLAH,“Tiada suatu kaum duduk dalam majlis dzikir kepada ALLAH (Majlis Ilmu), pasti dikelilingi Malaikat, diliputi rahmat ALLAH, diturunkan pada mereka ketenangan dan nama mereka disebut ALLAH di depan para Malaikat-Nya." (HR.Muslim),

9. Jauh dari murka ALLAH,“Dunia ini terkutuk dengan segala isinya kecuali dzikrullah (Taat pada ALLAH) dan yang serupa itu, berilmu dan penuntut ilmu" (HR.At-Tirmidzi),

10. Menjadi kelompok umat terbaik, sebagaimana sabda Rasulullah "yang terbaik diantara kalian adalah yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya Al Qur’an" (HR Bukhari).

11. 1 diantara 7 golongan di akherat kelak yang mendapat “perlindungan Allah” yaitu “ijtama’a alaihi wa tafarroqo alaihi” berkumpul karena Allah dan berpisah karena Allah (HR Bukhari Muslim).


12. Jalan mudah menuju syurga Allah, “siapa yang melalui satu jalan untuk menuntut ilmu Allah, Allah mudahkan menuju jalan syurgaNYA” (HR Abu Daud dan At Tirmidzi).


13. Jamaah halaqoh ilmu kembali berkumpul bersama di akhirat kelak,"Seseorang di akhirat kelak dikumpulkan bersama siapa yang ia cintai di dunia". (HR Muslim).

14. Nabi Shollallahu ’alaih wa sallam berdoa: "Alloohumma baaril liummatii fi bukuuriha" (“Ya Allah, berkahilah ummatku di pagi hari”). Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam biasa mengirim sariyyah atau pasukan perang di awal pagi dan Sakhru merupakan seorang pedagang, ia biasa mengantar kafilah dagangnya di awal pagi sehingga ia sejahtera dan hartanya bertambah” (HR Abu Dawud). 

Nah apalagi alasan kita untuk tidak menghadirinya, jangan sia-siakan hidup sebentar ini, ayo raih semua kemuliaan itu dengan duduk di majlisNYA.

ALLAHUMMA ya Allah berkahi semangat kami agar selalu istiqomah berjamaah dan menuntut ilmu di RumahMu hingga Engkau wafatkan kami...aamiin. 

K. H. Muhammad Arifin Ilham
21 September 2012


Diperbarui 10 Januari 2016
Diperbarui 8 April 2016

Senin, 01 Oktober 2012

Nikmatnya Membaca Al-Fatihah

Pada saat membaca surah Al-Fatihah waktu shalat, banyak yang membacanya tergesa-gesa tanpa spasi, tanpa jeda dan tak dinikmati,

padahal di saat kita selesai membaca satu ayat dari surah Al-Fatihah, Allah menjawab setiap ucapan kita, maka dari itu kita disunahkan berhenti sejenak setiap selesai membaca satu ayat.

Dalam Sebuah Hadits Qudsi Allah SWT berfirman :

"Aku membagi shalat menjadi dua bagian, untuk Aku dan untuk hamba-Ku".

Artinya, tiga ayat di atas: Iyyaka Na'budu Wa iyyaka nasta'in adalah hak Allah, dan tiga ayat kebawahnya adalah urusan hamba-Nya.

Ketika Kita mengucapkan "Alhamdulillahi Rabbil 'alamin".
Allah menjawab :"Hamba-Ku telah memuji-Ku".

Ketika kita mengucapkan "Ar-Rahmanir-Rahim".
Allah menjawab : "Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku".

Ketika kita mengucapkan "Maliki yaumiddin".
Allah menjawab :"Hamba-Ku memuja-Ku"

Ketika kita mengucapkan “Iyyaka na’ budu wa iyyaka nasta’in”.
Allah menjawab : “Inilah perjanjian antara Aku dan hamba-Ku”.

Ketika kita mengucapkan “Ihdinash shiratal mustaqiim, Shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghdhubi alaihim waladdhoolliin.”.
Allah menjawab : “Inilah perjanjian antara Aku dan hamba-Ku.. Akan Ku penuhi yang ia minta.”
(H.R. Muslim dan At-Turmudzi)

Berhentilah sejenak setelah membaca setiap satu ayat... Rasakan dan resapi betul-betul jawaban indah dari Allah, satu persatu, karena Allah sesungguhnya sedang menjawab ucapan-ucapan kita...

Lalu ucapkanlah "Aamiin" dengan penuh harapan dikabulkan, sebab malaikatpun sedang mengucapkan hal yang sama dengan kita.

"Barang siapa yang ucapan “Aamiin-nya” bersamaan dengan para malaikat, maka Allah akan memberikan ampunan kepada-Nya.”.
(H.R Bukhari, muslim, Abu Dawud)

KH. Abdullah Gymnastiar
5 September 2012

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ø£َÙƒْÙ…َÙ„ُ المُؤْÙ…ِÙ†ِينَ Ø¥ِيمَانًا Ø£َØ­ْسَÙ†ُÙ‡ُÙ…ْ ...