Sabtu, 29 Juni 2013

Mengapa Sulit Khusyu' Dalam Sholat? - Bagian 1

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.

Bagian pertama, 
Mengapa Sulit Khusyu' dalam sholat?

Karena:
1. Memang belum mengenal kecuali sebatas Tuhan, belum mengenal Sifat, Af'al dan AsmaNYA, DIa yang menciptakan manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, aku, tubuhku, mataku, telingaku, jantungku, istriku, anak-anakku, semua yang kulihat, semua yang kudengar, semua yang bergerak, semua yang berada di langit dan di bumi, semua dihidupkanNYA "Al Muhyi" dan semua akan dimatikanNYA "Al Mumiitu", semua tunduk dalam kehendak "Al Muriidu" & kekuasaanNYA "Al Qodiiru", DIAlah yang mengatur semuanya "Ar Robbu", DIAlah yang mengusai sekaligus memiliki semuanya "Al Maaliku" (QS3:26-27).

DIA Maha Menatap "Al Bashiiru" tahu persis hati, pikiran dan lintasan pikiran kita dan DIA Maha Mendengar "As Samiiu'" mendengar gesekan daun, langkah semut dan rintihan hati hambaNYA, Lantas sadarkah kita bahwa DIA YANG SEGALA-GALANYA yang kita hadapi dalam sholat selama ini?
Bisakah hati dan pikiran kita lari saat sholat sementara DIA MENATAP hati pikiran kita?
Kalau begitu kok bisa ma'siyat sementara DIA TERUS MENERUS MEMPERHATIKAN kita?

K. H. Muhammad Arifin Ilham
20 Juni 2013

Selasa, 25 Juni 2013

Makna Dan Pelajaran Dari Isra Miraj

Isra' wa Mi'raj adalah satu peristiwa luar biasa yang penuh makna dan pelajaran sepanjang zaman.

Isra Miraj memang terjadi satu kali dan hanya setengah malam tetapi struktur sistem islam berubah dahsyat setelahnya.

Dengan Isra Miraj, Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha menjadi terhubung. Dahulunya dianggap dua pusat yang terpisah.
Dengan isra Miraj, Nabi Muhammad kini menjadi Nabi Arab juga Nabi Bani Israel dan Nabi untuk seluruh alam.
Dengan Isra dan Miraj seluruh untaian kenabian menjadi satu dan menyatu dengan Rasulullah sebagai imam besarnya.
Dengan Isra Miraj, langit dan bumi kembali menyatu setelah memang sebelumnya adalah bagian yang satu. Space and universe memang terlalu rumit dan besar bukan saja waktu itu tetapi masih banyak misteri hingga kini.

Banyak yang menyangsikan kebenaran Isra Miraj, karena ILMU kita masih cetek dan IMAN kita cuman secuil. Outer space, quark, relativity, quantum, energy to matter semakin meneguhkan Allah itu maha kuasa Isra Miraj benar.

Oleh-oleh terbesar Isra Miraj adalah SHALAT yang penuh dengan hikmah baik dari sisi jiwa, sosial, kesehatan dan manajemen.

Namun teman saya seorang NON MUSLIM dari NORWEGIA bertanya WHY IT SHOULD BE FIVE TIMES A DAY? Teman NORWEGIA ini namanya MARCO. Katanya mengapa 5 kali tidak 3 tidak 1. Atau mengapa tidak seminggu sekali. Jika MARCO diberi jawaban demikian Isra Miraj, ini ayatdan haditsnya pasti tidak terima karena ia belum beriman lagi. Jawaban untuk MARCO memang dilematis apapun isinya pasti banyak yang protes. Tapi kita harus tetap ikhtiar.

Semua syariat ALLAH pasti ada HIKMAH DAN TUJUANnya, terkadang kita menemukannya terkadang tidak.
Jawabannya sebagai berikut:

Shalat SUBUH sengaja disyariatkan pagi sekali agar kita GIAT, CERGAS, RAJIN tidak loyo.
 
Setiap muslim yang baik WAJIB bangun sebelum matahari terbit. Ia harus bangun sebelum ayam berkokok. Artinya seorang muslim harus sudah SIAGA sebelum jam 4.30 atau paling lambat 5.30, sudah mandi minimal wudhu.
Siapapun yang SIAP SIAGA jam 4.30 maka dijamin banyak keuntungan. Kereta api masih kosong, bisa duduk pilih tempat. Jika bawa kendaraan sendiri jalan toll masih sepi. Kalau ke pusat kota dijamin belum macet. Masuk kantor on time. Bisa sarapan dulu di rumah. Bisa antar anak ke sekolah tanpa harus terlalu terburu-buru dibanding bangun jam 6. Jika ke pasar pilihan masih banyak karena kita customer pertama. Jika ada janji jam 8.30 insya allah terkejar.
Di atas itu semua dengan shalat SUBUH hal pertama yang kita SEBUT adalah ALLAHU AKBAR sebelum uang dan urusan politik.

Mengapa harus shalat DZUHUR jam 12 jam s/d jam 14 an?
Jawabannya mengapa kita harus LUNCH N REST (makan dan istirahat).
Subhanallah secara fisik jam 12 s/d jam 14 an tubuh kita telah melakukan kerja cukup lama sekitar 6 s/d 7 jam. Ya 6 s/d 7 jam termasuk berdesak-desakan di kereta api, berdiri di bis, macet di jalan toll, pegal naik motor menuju kantor. Makanya ada JAM ISTIRAHAT plus MAKAN SIANG. Nah apakah cukup hanya ISI JASMANI sementara ROHANI KOSONG?
Jawabnya kita BUTUH KESEIMBANGAN. Fisik harus istirahat. Rohani harus di RECHARGE itulah SHALAT DZUHUR. Saat fisik kita LEMAS akan menjadi SEGAR jika KENA AIR WUDHU, badan kaku bisa STRECTHING dengan GERAKAN SHALAT. Lebih DAHSYAT lagi jam 12 s/d 14 an transaksi bisnis sedang puncak-puncaknya kita perlu ENDORSER to close the deal.

Mengapa shalat Ashar waktunya jam 15.30 s/d 17.30 an?
Subhanallah itulah waktu sangat penting dalam bisnis.
Dalam dunia perbankan dikenal dengan istilah CASH COUNT menghitung semua transaksi hari itu. CASH COUNT jam 15 an. Jam 3 jam 4 an pegawai negri pulang dari menjalankan tugasnya seharian. Jam 17 an kebanyakan karyawan swasta pulang sebagai bagian dari ikhtiar mereka mencari rezeqi. ASHAR TIME.
Bisa dikatakan ASHAR TIME adalah waktu kita menghitung berapa rezeqi dapat kita upayakan sehari itu. Akankah rezeqi yang kita kumpulkan menjadi rezqi yang berkah atau tidak tergatung di ASHAR TIME dan sebelumnya.
Alangkah indahnya jika di ASHAR TIME kita MEMOHON kepada ALLAH sang pemberi kehidupan. Ini terjadi dengan shalat ashar.

Mengapa waktu MAGHRIB sekitar jam 18 atau 18.30 an?
That is the family time. Business ends family starts.
Benar, kita harus bekerja mencari nafkah tetapi tidak boleh seharian penuh dengan melupakan keluarga. Hidup ini harus balance. Seimbang antara work and family, financialda dan spiritual. Emosional dan intellectual.
Benar kita harus mencari sesuap nasi (plus segenggam berlian). Tetapi jangan lupa siapa yang kita suapi dan nafkahi.
Alangkah indahnya bila saat maghrib tiba kita sudah bersih dan wangi shalat maghrib berjamaah dengan keluarga. Bersama dalam sajadah iman dan kehangatan keluarga adalah barang yang mahal dan harus kita jaga.

Mengapa shalat ISYA waktunya malam hari bahkan sampai tengah malam dan jelang subuh?
Sebagai dien yang paripurna, Islam tidak menginginkan akhir kegiatan ummatnya terlelap di depan TV yang menyala. Islam melihat malam hari adalah waktu yang rawan maksiat karena itu harus di jaganya dengan INGAT ALLAH lagi. Islam menegaskan dengan SHALAT ISYA bahwa kita harus mengagungkan namaNya sebelum kita tutup hari kita.

Itulah rangakaian yang indah dari SHALAT LIMA WAKTU membingkai setiap potongan penting hari kita. Hanya dengan bingkai yang kokoh di setiap potongan hari, shalat bisa tanha anil fahsya wal munkar, cegah keji dan munkar.

Muhammad Syafii Antonio
7-17 Juni 2013

Sabtu, 22 Juni 2013

Masalah

Kita tak dirancang untuk menyelesaikan masalah sendiri.
Tapi setiap masalah, keinginan dan yang ditakuti harus jadi jalan untuk mendekat kepada Yang Maha Tahu dan Maha Kuasa atas segalanya.

Kita ini hamba, lemah bila tak dikuatkan-Nya,
Bodoh kecuali diberi sepercik ilmu-Nya,
Miskin kecuali dititipi sedikit dan sebentar oleh-Nya,
Bingung kecuali ditunjuki-Nya.

Maka jangan terlalu lama dan dalam bila berpikir, segeralah "bungkus" dan serahkan kepada-Nya.

Niscaya akan dibimbing suasana hati, ide dan gagasan, dituntun harus apa dan kemana... semua pertolongan hanyalah milik-Nya.
"Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah maka baginya jalan keluar dan didatangkan rizki/pertolongan dari arah yang tidak disangka-sangka" (QS ath thalaq 2) .

KH. Abdullah Gymnastiar
17 Juni 2013

Rabu, 19 Juni 2013

Hakekat Ikhlas

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

Sahabatku, hakekat ikhlas hanya ALLAH yang tahu, "Sirry min asroory" rahasia diantara rahasia-rahasiaKu (Hadis Qudsi).
 
Diantara tanda-tandanya:
  1. Istiqomah, terus menerus beramal ibadah ada orang atau tidak orang, dipuji atau dihina,
  2. Tidak geer karena pujian, tidak sakit hati karena hinaan,
  3. Pantang berkeluh kesah karena semuanya diputuskan Allah dengan rahmat, ilmu dan kebijakkanNya sehingga tampak muka yang selalu senyum ceria,
  4. Baik sangka dengan selalu memuji Allah atas segala hal terjadi,
  5. "Qonaah" puas bukan hanya dengan ni'mat-ni'mat Allah tetapi atas segala keputusan Allah,
  6. "Attawadu" rendah hati,
  7. "Assyahiyyu" belas kasih dengan kedermawan,
  8. Semangatnya hanya pada yang halal,
  9. Oreintasi hidupnya akhirat,
  10. Memaafkan dengan mendoakan yang menyakitinya,
  11. Kalaupun dipuji ia balas dengan doa, "Ya Allah ampuni hamba dari apa yang dia tidak ketahui, jangan Kau hukum hamba karena pujiannya dan jadikan pujiannya lebih baik dari apa yang ia duga",
  12. Sibuknya asyik muhasabah diri sama sekali tidak tertarik mencari aib orang lain,
  13. Hobbynya berbuat baik,
  14. Wiridnya, istigfar, sholawat, "Rhodhitu billaahi Robba wa bilislaami diina wa bi Muhammadin Nabiyya wa Rasuula",
  15. Tenggelam dalam kelezatan taat,
  16. Cinta dengan sunnah Rasulullah ,
  17. Kuat tawakkalnya,
  18. Rindunya pada Allah membuat ia mudah menangis,
  19. Hidup sangat bahagia karena "nothing to lose" kecuali ridho Allah dan selamat di Akhirat.
SubhanAllah....
Sehingga apapun yang terjadi dalam hidupnya senang susah, sehat sakit, hidup sampai wafatnya selalu dan selalu dalam penjagaan BERKAH ALLAH yang membuat dia semakin dekat pada Allah.

"Allahumma ya Allah, jadikanlah kami hamba-hamba yang Kau ikhlaskan, berilah rizki teragung dengan sifat ikhlas di hati, pikiran, lisan dan amal hamba, sucikan diri hamba dari sombong, riya, ujub dan semua penyakit hati...aamiin".


K. H. Muhammad Arifin Ilham
10 Juni 2013


Diperbarui 26 Januari 2019

Selasa, 18 Juni 2013

Tasbih

Baca dah 3x pagi, 3x sore. Baca dah 3x pagi, 3x sore.
Secara para nabi saja diperintahkan bertasbih, dan dapat Keajaiban-Nya.

Di antaranya Nabi Zakariya.
Dan apa Keajaiban Allah yang didapat oleh Nabi Zakariya? Keajaiban memiliki anak keturunan.

Bertasbih adalah amalan seluruh penghuni langit dan bumi, dan amalan para Nabi. Jadi, pastinya insyaaAllah mendatangkan banyak Keajaiban.

Ada santri saya, namanya "O". Buandel, he he he... Kawan-kawan pengasuh dan pimpinan, akhirnya mutusin ngeluarin beliau. Di hari dikeluarin, saya atas izin Allah menjemputnya dan membawanya ke pesantren yang di Ketapang. Beliau santri cabang Bandung. Sampe di pesantren denqan yang di Ketapang, saya tidak ajak bicara, tidak saya ajarin, kecuali sedikit saja. Dan tinggalnya pun di tenda/camp. Secara de jure, santri "O" ini dah dikeluarin. Tapi saya atas izin Allah ngasih kesempatan, dan mencoba percaya padanya. Saya ajarin beliau sedikit tentang tasbih, dan memintanya "aktif" mencari tau, menjelajahi ilmu, wawasan dan pengalaman tentang tasbih.

Selama ditarik oleh saya, pasca dikeluarin dari pesantren, ga ikut belajar di kelas, dan keluar bener dari pesantren, kecuali...
... Kecuali ya saya jemput dari pesantren cabang, dan di taro di pusat. Dan kerjaannya bertasbih, dan mencari tau tentang tasbih, Sambil saya minta bersih-bersih pesantren, nyapu, ngepel, ikut masak, dll kerjaan OB/pesuruh. Subhaanallaah, Maha Suci Allah... Anak ini berubah. Ananda malah kemudian tembus UI, dan prestasinya cemerlang di UI.

Dan sebelum masuk UI, alias pas masih di "pengasingan", he he..., di pesantren, ananda "O" ini nulis buku tentang tasbih. Judulnya...
... Judulnya: Change Your Life With Tasbih. Subhaanallaah dah. Maha Suci Allah. Ya, bertasbih banyak mendatangkan Keajaiban-Nya.

Barusan ananda "O" kontak saya. Subhaanallaah, malah mau lanjut studi di Australi. Dah siap-siap terbang. Go tasbih...!!!

Amalan hebat buat semua anak, adalah doakan orang tuanya, sebanyak-banyaknya, serutin-rutinnya, seluas-luasnya.

Dulu waktu utang banyak banget, dan diuji dengan kemiskinan, saya gulung kertas jadi bola-bola kecil. Pengganti tasbih. 40 bola kertas kecil. Bola kertas kecil tuh maksudnya, kertas saya sobek-sobek kecil. Kemudian digulung-gulung jadi bola sebesar biji tasbih. Pengganti tasbih. Totalnya berapa tuh hayooo...?

4444x shalawat itu saya baca, lebih kurang 2 jam setengah. Dibawa santai bacanya. 7 tahun kurang lebih jalanin "riyadhah" tsb, alhamdulillaah berasa. Allah Maha Kuasa. Dulu ga kebeli tuh tasbih, walo "cuma" 2000 perak. Tapi ga boleh ada halangan. Makanya saya bikin 40 bola kertas itu. Buat bershalawat. Saya hitung 100 sholawat, pake ruas-ruas jari. Begitu udah 100, 1 bola kertas kecil, saya pisahin. 40 bola kertas kecil, 4000 sholawat.

Yah, semoga jadi motivasi dan pencerahan buat kawan-kawan yang benar-benar sedang butuh pertolongan Allah. Kalo soal dalilnya, dalil yang menunjukkan banget-banget kudu segitu bacanya, ga ada. Tapi saya baca aja sebanyak-banyaknya. Ukuran saya, ya segitu.

Jangan lupa, yang "asas", yakni berjamaah shalatnya, di masjid, + sunnah-sunnahnya, ya digeber juga. Sebaik-baiknya senjata kaum mukmin itu: shalat, doa, sedekah, dan amalan-amalan sunnah lainnya. Tapi senjata itu, tumpul kalo shalatnya jelek.

Setelah selesai 40 bola kertas @100shalawat, saya ulangi lagi. Masing-masing 10x shalawat tambahan. + saya tambahkan lagi 44x shalawat.

Ustadz Yusuf Mansur
10 Juni 2013

Minggu, 16 Juni 2013

Sumpah Palsu

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

Salam, rahmat dan berkah ALLAH menyertai kalian sahabatku. Sering kali kita menyaksikan orang-orang begitu mudah bersumpah, lalu tanpa merasa berdosa melanggarnya bahkan ada yang berani bersembunyi di balik sumpah. Wajib kusampaikan peringatan Rasul yang mulia ini.

Dari Abu Umamah, Iyas bin Tsa'labah Al Haritsi ra, Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang mengambil haq Muslim dengan sumpah palsu (untuk memperkaya diri), maka ALLAH mewajibkannya untuknya masuk neraka dan diharamkan masuk syurga, seorang laki laki bertanya, "sekalipun sedikit ya Rasulullah", Rasulullah menjawab, "sekalipun sebatang kayu siwak" (HR Muslim).

Menipu di balik sumpah, sumpah pejabat saat dilantik ternyata korupsi, sumpah pedagang ternyata culas, sumpah suami atau istri padahal hianat, sumpah palsu di pengadilan dan berbagai trik di balik sumpah..

Sahabatku semoga ALLAH menanam keimanan yang kuat pada diri kita untuk TIDAK MUDAH BERSUMPAH LAGI, & TIDAK SEKALI KALI BERSUMPAH UNTUK BERBUAT ZHOLIM...aamiin.

Sebarkan ini sahabatku. Kurehat dulu sahabatku, jangan lupa sebelum tidur berwudhu, berdoa, berzikir dan berniat untuk sholat malam.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
9 Juni 2013

Jumat, 14 Juni 2013

Ujian

Orang beriman pasti diuji dan pertolongan Alloh amatlah dekat.

Alloh Subhaanahu Wata'ala berfirman :
“Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk ke dalam surga, padahal belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian?

Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam goncangan)

sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang bersamanya: Bilakah datang pertolongan Allah? Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah amatlah dekat.”
(QS. Al Baqarah : 214)

Ibnul Qoyyim mengatakan dalam Madarijus Salikin :
“Sabar adalah menahan jiwa dari keluh kesah dan marah, menahan lisan dari mengeluh serta menahan anggota badan dari berbuat tasywisy (tidak lurus).

Sabar ada tiga macam, yaitu sabar dalam berbuat ketaatan kepada Allah, sabar dari maksiat, dan sabar dari cobaan Allah.”


KH. Abdullah Gymnastiar
5 Juni 2013

Kamis, 13 Juni 2013

Rasul Kaya

Tidak benar ungkapan yang menyatakan Rasul itu pebisnis namun tidak berharta dan MISKIN. Asumsi Rasul miskin hanya timbul karena beberapa hal:
  1. Pembacaan atas sirah nabawiyah yang tidak lengkap.
  2. Mengambil beberapa hadist saja tanpa mengaitkannya dengan hadist hadist atau ayat quran lain
  3. Sedikit dari kita mendalami sumber sumber pendapatan rasul. Sebelum dan setelah kenabian.

Sebelum kenabian Rasul berbisnis. Bisnis Rasul LAMA, JAUH dan BESAR. Bisnis rasul LAMA tidak kurang dari 25 tahun dari remaja magang di usia 12 tahun s/d usia 37 jelang kenabian.

Bisnis Rasul JAUH untuk ukuran masa itu dari Makkah ke Bahrain ke Gaza ke Dubai ke Jerash di Jordan ke Yaman.

Bisnis Rasul BESAR karena jika dari Makkah ke Bahrain ke Yaman hanya bawa 20 lusin garmen pasti rugi diongkos.

Dalam usia 37 dan diawal 40 an Rasul sudah melewati apa yang kita sebut dengan FINANCIAL FREEDOM.

COINVESTOR artinya bisnis Rasul dan bisnis Khadijah terjadi penggabungan atau MERGER keduanya jadi INVESTOR. Kitab-kitab sirah menegaskan bahwa setelah menikah dengan Khadijah, Rasul menjadi COINVESTOR & BUSINESS SUPERVISOR.

Jika dulu Rasul jadi AGENT sekarang pindah qudrant jadi BUSINESS SUPERVISOR mengawasi para trading agent. Jika dulu Rasul menjadi TRADING AGENT untuk Khadijah setelah nikah jadi CO BISINESS OWNER.

Setelah Rasul diangkat jadi Nabi fungsi BUSINESS SUPERVISOR hilang namun fungsi BUSINESS OWNER tetap. Nah fungsi Rasul sebagai BUSINESS OWNER dan INVESTOR inilah yang sering dilupakan setelah masa kenabian.

Setelah kenabian Rasul, Khadijah yang memegang kembali kendali bisnis. Khadijah meminta Rasul untuk fokus dengan tugas mengemban risalah melayani ummat dan dakwah.

Itulah keadaan ekonomi Rasul selama periode Makkah sebagai BUSINESS OWNER & CO INVESTOR bukan pengangguran. Ya Rasul bukan pengangguran apalagi peminta-minta menanti belas kasihan orang terkadang dapat terkadang tidak.

Di periode Madinah sumber income Rasul bertambah seiring adanya jatah dari Allah dan Baitul Maal. Rasul mendapat jatah 20% dari ghanimah dan pampasan perang. Rasul mendapatkan jatah Al Shafi yaitu harta pilihan dari Al Fai (pampasan perang secara damai).

Harus kita simpulkan Rasul itu KAYA dan SANGAT KAYA tetapi memilih gaya hidup sederhana. Ia ingat ummatnya. Rasul tidak tahan melihat banyaknya janda-janda miskin ditinggal suami yang gugur di medan Jihad. Rasul tidak tahan melihat ummatnya yang yatim, ummatnya yang piatu, ummatnya yang dhuafa dan melarat. Jadilah Rasul itu orang yang SANGAT KAYA dan SANGAT DERMAWAN. Rasul adalah orang yang paling dermawan di muka bumi. Ia memberi setiap orang yang meminta kepadanya.

Agar mudah memahaminya orang kaya tapi super dermawan ambilan contoh Bill Gates dan Warren Buffet. Infaq nya Bill Gates dan Warren Buffet unfortunetely lebih besar dari infaq nya para amir negeri teluk. Asumsikan kekayaan Bill Gates 60 milyar dollar atau sekitar 600 trilyun rupiah. Asumsikan pula Bill Gates infaq 1 trilyun rupiah setiap hari. Ia bantu penyakit folio di dunia. Maka dalam 600 hari semua harta Bill Gates akan HABIS di INFAQKAN. YA HABIS SEMUANYA.

Pertanyaan saya apakah tidak keliru kita mengatakan bahwa Bill Gates itu miskin dan kere alias faqir?

Setiap orang yang bilang Bill Gates itu miskin dan faqir PASTI KELIRU. TIDAK MEMAHAMI ALUR CERITA.

Yang benar adalah Bill Gates SUPER KAYA DAN SUPER DERMAWAN.
Yang benar adalah Bill Gates SUPER KAYA NAMUN SUPER DERMAWAN. Siapa yang berkata lain pasti keliru.

Tanpa bermaksud membandingkan Nabi dan Rasul kita dengan siapapun. Tapi itulah gambaran yang mudah difahami.
Inti pesannya kita HARUS MANDIRI. Kalau bisa KAYA SECARA HALALAN THOYYIBA lalu SANGAT DERMAWAN.

Kalau ada pilihan hidup KAYA dan MISKIN janganlah berharap menjadi miskin, fakir lagi dhaif. Janganlah memilih jalan hidup MISKIN apalagi dengan berdalih MENGIKUTI TELADAN BAGINDA RASUL SAW. Karena memang rasul tidak pernah menyarankan kita untuk memilih jalan dhaif dan membebani orang lain. Kalaupun kita saat ini sedang susah dan dhaif, berdoalah, berjuanglah agar kita keluar dari kedhaifan sekuat tenaga.

Harus kita yakini dengan seyakin-yakinnya TANGAN DI ATAS LEBIH MULIA DARI TANGAN DI BAWAH. Mana yang lebih mulia MISKIN SABAR atau KAYA SYUKUR. Kata Rasul keduanya baik. Tapi....
Sabda Nabi sungguh baik keadaan muslim itu jika dicoba kemiskinan ia sabar jika diberi nikmat ia syukur.
Untuk pribadi memang kedua-duanya baik karena kita ridho dengan pemberian dan pembagian Allah. Namun untuk masyarakat dan tetangga serta teman keadaannya jelas berbeda. Dampaknya lain.

Miskin sabar, itu baik. Tetapi Selama kita tidak berburuk sangka pada Allah. Tetapi karena kita miskin kita tidak bisa bangun Masjid tidak bisa santuni yatim tidak bisa menolong janda tua. Karena miskin kita tidak bisa bantu kelaparan di Somalia dan tidak bisa bantu yang luka di Palestina.

Muhammad Syafii Antonio
4 Juni 2013

Rabu, 12 Juni 2013

Keutamaan Pencari Ilmu

Dari Abud Darda` radhiyallahu 'anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَطْلُبُ فِيْهِ عِلْمًا، سَلَكَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا مِنْ طُرُقِ الْجَنَّةِ، وَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا لِطَالِبِ الْعِلْمِ، وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَمَنْ فِي الأَرْضِ، وَالْحِيْتَانُ فِي جَوْفِ الْمَاءِ، وَإِنَّ فَضْلَ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ، وَإِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الأَنْبِيَاءِ، وَإِنَّ الأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوْا دِيْنَارًا وَلاَ دِرْهَمًا، إِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ، فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ

 

"Barangsiapa menempuh suatu jalan yang padanya dia mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan dia menempuh jalan dari jalan-jalan (menuju) jannah,

dan sesungguhnya para malaikat benar-benar akan meletakkan sayap-sayapnya untuk penuntut ilmu, dan sesungguhnya seorang penuntut ilmu akan dimintakan ampun untuknya oleh makhluk-makhluk Allah yang di langit dan yang di bumi, sampai ikan yang ada di tengah lautan pun memintakan ampun untuknya.

Dan sesungguhnya keutamaan seorang yang berilmu atas seorang yang ahli ibadah adalah seperti keutamaan bulan pada malam purnama atas seluruh bintang, dan sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi,

dan para Nabi tidaklah mewariskan dinar ataupun dirham, akan tetapi mereka hanyalah mewariskan ilmu, maka barangsiapa yang mengambilnya maka sungguh dia telah mengambil bagian yang sangat banyak."

HR. Abu Dawud no.3641, At-Tirmidziy no.2683

Selasa, 11 Juni 2013

Kawan Terbaik

Assalamu'alaikum warohmatullohi Wabarokatuh

sahabatku yang baik hati...
Semoga Alloh mengaruniakan kepada kita kawan-kawan yang baik...

Dari Ibnu Abbas r.a menceritakan bahwa Rasululloh pernah ditanya, Wahai Rasululloh manakah diantara kawan-kawan kami yang terbaik ?
Beliau menjawab, :
1. Seseorang yang dengan melihatnya mengingatkan kalian kepada Allah
2. Dengan perkataannya bertambah am
al kebaikan kalian dan
3. Amal-amalnya mengingatkan kalian kepada Akhirat
(HR Abu Ya'la)


Mari kita Tafakur siapa sahabat terdekat kita, karena akan sangat mempengaruhi hati dan perilaku kita.

selamat beraktivitas... semoga setiap detik menjadi amal soleh...Amiin

Wassalamu'alaikum Warohmatullohi wabarokatuh

KH. Abdullah Gymnastiar
29 Mei 2013

Senin, 10 Juni 2013

Mengafal Surah Qoof

Ngafalin surah qoof, surah ke-50. 1 hari 1 ayat saja. Dibaca aja, 20x, 40x, 60x. Tar juga hafal.
1 huruf dikali 10 s/d 700 kebaikan. 1 ayat, 1 baris, bisa 50 huruf. Dikali 700. Trus dibaca 20, 40, 60x, berapa tuh? Belum muroja'ah hariannya.
Baca ayat-ayat berulang-ulang, sampai dengan hafal itu, kayak nabung yang lebih besar, lebih bagus, lebih berharga dari emas dan rupiah. Jalan buat kaya, senang, doa dikabul, dll. Klo dipakai di dalam shalat, malah dapat reward tambahan dikali 100x kebaikan. Blum lagi klo qt jadi jalan orang lain buat baca
dan ngafal. Misal, ikutan wakaf 1 juta Qur'an untuk 1 juta calon penghafal Qur'an, secara qt dapat pahala bacaan mereka.

Nah, qt ini kenapa banyak kesusahan, keburukan, kesulitan, sebab bisa jadi kebaikan qt kalah banyak dengan keburukan.

Semua ibadah, jalan buat kaya, senang, bebas dari masalah, kecapai hajat, diampuni dosa. Semua ibadah. Termasuk baca dan ngafal Qur'an. Saya, klo lagi baca, ngafal, muroja'ah/baca berulang-ulang, kayak lagi bikin gunung emas. Anggap aja lagi nabung emas, dari huruf per huruf, ayat per ayat. Apalagi bayaran dari Allah, jauh jauh lebih besaaaaaaarrr dari segala jangkauan hitungan qt. Secara surga seluas langit dan bumi.

Dengan baca Qur'an, skor kebaikan bisa naik berlipat-lipat. Ngejar keburukan. Dan emang berasa. Pas ngopenin Qur'an, mentingin Qur'an, merhatiin Qur'an, kehidupan pelan-pelan berobah. Naik derajat, dan banyak senangnya.

1 huruf x 10 s/d 700 kebaikan. 1 ayat/1 baris, bisa 50 huruf. Trus klo diulang-ulang s/d 60x/x 1 halaman, 15 baris? Trus dicairkan? Berapa kebaikan tuh?

Perkaranya bukan pinter atau engga. Tapi mau ga ngafal Qur'an. Niat ga? Sabar ga? Tekun ga? Rutin ga?

Ngafal Qur'an, jangan dibuat stress. Enjoyin aja. Feel it. Enjoy it. Masa ngobrol sama Allah, jadi stress, iya kan?
Al Qur'an itu Kalaamullaah. Sering-sering muroja'ah/baca berulang-ulang. Tar manteb hafalannya. + kuasain alur ceritanya/pesannya, dari ayat-ayat yang dibaca.

PP, rumah-kantor, kantor-rumah, di motor, di angkot, ke kampus, ke sekolah, muroja'ah terus. Daripada tidur/ngobrol ga puguh lagu, iya kan?

Semua ibadah, kudu lillaahi ta'aalaa.

Nah, trus apa itu lillaah ta'aalaa?
Apa kemudian lantaran itu lalu meniadakan doa, harapan dan permintaan?
Bagaimana hubungan antara niat dan doa?
Kapan disebut tidak ikhlas?
Kapan disebut termotivasi dengan Janji Allah?
Kapan pula disebut iman kepada apa yang dijanjikan-Nya? 
Tatkala misalnya qt betul-betul pengen masuk surga dan takut masuk neraka-Nya?

Ustadz Yusuf Mansur
28 Mei 2013

Sabtu, 08 Juni 2013

Hal-Hal Yang Menghalangi Seseorang Melaksanakan Shalat Malam

Fudhail bin 'Iyâdh berkata, "Bila engkau tidak sanggup melaksanakan shalat (tahajjud) di malam hari dan puasa di siang hari, maka ketahuilah bahwa engkau orang yang terhalang (dari kebaikan) lagi banyak dosa."

Seorang lelaki berkata kepada Hasan al-Bashri, "Sesungguhnya aku tidur dalam keadaan sehat, aku sangat ingin bangun melaksanakan shalat malam dan telah kupersiapkan air untuk bersuci, namun mengapa aku tetap tidak bisa bangun (di sepertiga malam terakhir)?" Beliau menjawab, "Engkau telah dibelenggu oleh dosa-dosamu."

Bila seseorang tidak bisa mengerjakan shalat malam, maka hendaklah dia merenungi pernyataan seorang dari generasi Salaf, "Bila engkau belum bisa mengambil bagian di waktu malam, maka janganlah engkau bermaksiat kepada Rabbmu di waktu siang."

Sahl bin Sa'ad menuturkan,
"Jibril pernah datang menemui Nabi seraya berkata, "Hai Muhammad! Hiduplah sesukamu, sesungguhnya kematian pasti akan menjemputmu. Cintailah siapa saja yang engkau senangi, sesungguhnya engkau pasti akan berpisah dengannya. Dan beramallah semaumu, sesungguhnya engkau akan menuai balasannya".
Kemudian Jibril berpesan,
"Hai Muhammad, kemuliaan seorang Mukmin terletak pada shalat malam dan kehormatannya adalah pada saat ia tak lagi bergantung pada manusia."

HR. Thabrani dan dinilai hasan oleh Syaikh al-Albâni dalam silsilah ahâdîtsis shahîhah, no. 831

Jumat, 07 Juni 2013

Serangan Syetan

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. 

Sahabatku mari kina kenali serangan syetan pada kita sebagai umat manusia,
  1. Jangan sampai senang belajar Alqur'an dan Sunnah,
  2. Jangan sampai senang nasehat dan hadir di Majlis Ilmu dan Zikir,
  3. Jangan sampai senang pada Ulama,
  4. Jangan sampai berakhlak mulia terutama rendah hati,
  5. Jangan sampai manusia senang beribadah, sholat, puasa, haji dsb (QS al Mujadilah 19),
  6. Jangan sampai makan minum dan mencari rizki dengan cara halal,
  7. Jangan sampai manusia senang berderma (QS al Baqorah 286),
  8. Jangan sampai menikah bahagia,
  9. Jangan sampai jujur dan amanah,
  10. Jangan sampai saling mencintai, bersaudara dan bersatu karena ALLAH,
  11. Jangan sampai manusia senang dakwah dan jihad,
  12. Jangan sampai istiqomah, ikhlas dan husnul khotimah, karena itu Rasulullah mengingat pada hamba ALLAH yang senang beribadah dan beramal sholeh, "Al ujba al ujba al ujba" waspadailah bangga diri setelah berbuat baik!.

Pokoknya semua arah, semua cara, semua tipudaya, semua godaan, semua fitnah dilakoni Iblis bersama antek-antek syetannya untuk menyesatkan manusia, 
“Iblis menjawab: ‘Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (ta’at).’” (QS. Al A’raf : 16-17).

Semoga ALLAH selalu melindungi kita dari keinginan ma'siyat, bangga diri dan godaan saythoonir rojiim...aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
26 Mei 2013

 
Diperbarui 13 Agustus 2013
 

Kamis, 06 Juni 2013

Doa Yang Dikabul

Bila qt jadi wasilah orang lain sehingga dia bisa ikut duduk di majlis ilmu dan berdoa, pahala buat qt, berlipat-lipat, dan jadi pendorong lebih lagi bagi doa qt.

Dulu, sampai dengan sekarang, klo saya punya doa, saya sengaja nyari dan sengaja duduk di majlis ilmu/pengajian. Sebab doa dari yang sedang nuntut ilmu, dikabul banget. Bayangin tuh, 6 tahun di SD, 3
tahun di SMP, 3 tahun di SMA, 3, 4, 8 tahun di kampus, S1 s/d S3... Luas sekali kesempatan berdoa di waktu mustajab. Tapi?

Tapi ya siapa yang sungguh-sungguh berdoa selama menuntut ilmu? Dah gitu, makin jauh belajarnya, energinya tuh majlis ilmu, buat doa, makin gede.

Ustadz Yusuf Mansur
25 Mei 2013

Selasa, 04 Juni 2013

Amalan Tambahan

Baca QS at Taubah ayat 129, 7x saban hari. Mulai dari Hasbiyallaah nya aja gpp.

Hasbiyallaahu laa-ilaa-ha illaa Huwa 'alaihi tawakkaltu wahuwa Robbul 'Arsyil 'Adzhiim. Dibaca 7x saban hari. Bebas jamnya.

Biar tambah wawasan, coba liat Qur'an. Baca ayat aslinya. Beda ntar interaksinya. Beda juga rasanya. + terjemahannya. Dan coba googling tentang keutamaan Hasbiyallaah ini. Sambil cari-cari artikel yang berhubungan dengan Hasbiyallah. Trus share dah. Selamat mencoba ya. + jangan ditinggal amalan harian yang lain: 100 shalawat, 100 istighfar, 100 subhaanallaahi wabihamdih. Lebihin gpp.

Supaya ga berat, amalan harian baca sekaligus. Sempetin. Jangan dicicil. Tapi EnjoyReading. Jangan pake SpeedReading. Bacanya dinikmati. Jangan kayak orang kejar setoran. Setiap tarikan nafas nikmati itu bacaan. Nikmati itu wirid/zikir. Misal kayak istighfar. Jangan baca ngebut but buuuuuttt. Jangan. Sambil diresapin. Tapi ya jangan terlalu slow juga. Atur nafas dah.

Seperti juga baca tasbih, sambil memahami betapa Allah Maha Kuasa, Maha Besar, Maha Suci, Maha Baik, Maha Segala-Gala. Ketika baca shalawat pun, dienjoyin bacanya. Sambil ngebayangin Rasul depan mata, sambil kayak ngungkapin rindu sama beliau.

ah, bacaan tambahan yang hari ini, dinikmati juga. Toh "hanya" 7x juga. Pelajari dulu tuh ya, sesuai petunjuk. Supaya meresap.
Prof. Amin Syukur, sembuh dari Kanker Stadium 4, dan panjang umur, sehat, sebab zikirnya dinikmati. Respon badan dan pikiran jadi beda.

Nonton bisa khusyu' kan? Matiin hp, ga berisik, konsen, fokus.
Juga buang air besar. Begitu qt nikmati. Masa zikir engga?

Oh ya, saya liat, masih banyak yang nanya seperti amalan ini. Kan saya dah bilang, cari tau... Cari tau... Cari tau...
Segala pertanyaan, harus mendorong aksi cari tau dengan cara orang dewasa, cara orang pinter. Buka Qur'annya, terus cari referensinya.

Kalo ngaji, baiknya dari banyak sumber. Supaya ga marah-marah kalo ada yang berpendapat beda dan ga merasa bener sendiri + ngehargain orang lain. Istinbath hukum orang, suka beda-beda. Dalam penetapan satu amalan juga beda-beda. Ada yang pure dari 1 hadits yang direct. Yang jika tidak ada, maka batal.

Tapi ada juga yang komprehensif, dari berbagai sumber, yang bahkan juga dari berbagai hadits. Sehingga tidak membatalkan satu amal, dengan mengatakan bid'ah. Pengetahuan atas sesuatu, lagian jangan bikin qt berantem 1 sama lain. Barangkali sebab emang qt belum tau dasar yang dipake sama yang lain.

Dengan ummat lain, kadang qt bisa duduk 1 meja, 1 kursi, dan bisa senyum. Tapi kadang sesama ummat, malah ribut ga keruan, sebab beda pendapat aja. Saya, klo ketemu yang beda pendapat, saya menghargai. Gpp. Barangkali saya yang ga ngerti. Klo di kemudian hari, saya salah, ya saya ubah pendapat saya. Ga masalah. Perbedaan pendapat itu udah kesejatian hidup. Wong pendapatan juga beda, he he he. *kalem.

Yang pinter, banyak. Yang lebih pinter, lebih banyak lagi. Tapi yang menghargai yang lain, itu kadang-kadang ga dimiliki sama beberapa orang pinter. Bila berbeda pendapat, sampaikan dengan bahasa sekalem-kalemnya, sesantun-santunnya, tanpa ngejek bahwa yang lain ga tau, belum nyampe, dan tidak usah memaksakan kehendak.

Semakin pinter seseorang, harusnya makin lembut, makin ngehargain orang lain, semakin mau mendengar, semakin tawadhu'. Kadang yang pas-pasan itu yang suka keluar urat leher dan kengototannya. Cari persamaannya, jangan perbedaannya. Itu lebih menentramkan. Tapi kalo berbeda soal pendapat yang prinsip, ya harus ambil ketegasan. Misal ada yang nambahin rukun Islam rukun Iman, ya kudu tegas.
Soal-soal yang wajib, juga ga boleh beda. Kudu sama. Soal syahadat, kudu sama. Soal Islam adalah agama yang diridhai Allah, ya kudu sama.

Islam agama satu-satunya yang diridhai Allah... Ini mah kudu 1 suara. Ga boleh beda. Ini soal akidah yang asas. Prinsip. Semua agama ga sama. Tapi Islam tetap diperintahkan menjaga hubungan baik dengan sesama, menghormati, menjaga... Gitu. Toleransi ga perlu harus mengakui semua sama.

Beda agama, beda keyakinan, apalagi beda pendapat, harusnya membuat qt ga kehilangan kasih sayang, cinta, perhatian, saling menghormati. Kecuali yang ditabrak adalah hal yang asas, dan yang asas itu yang diserang. Ya kalo begini, ga bisa tinggal diam. Dan saya nih, dari dulu... Kalo ada kawan yang berantem, saya ga tinggal diam. Melainkan saya tinggal kabur, he he he.

Ustadz Yusuf Mansur
22 Mei 2013

Senin, 03 Juni 2013

Surah Qoof Ayat 52-53

Ada orang yang bawa dan bagi hasil tabungannya.
Ada orang yang bawa
dan bagi hasil kerjanya.
Ada orang yang bawa
dan bagi hasil usahanya.
Ada yang bawa
dan bagi hasil korupsi.
Ada yang bawa
dan bagi hasil sedekah.
Ada yang bawa
dan bagi hasil curian.
Semua ada catatan di sisi Allah.
Wakullu syai-in fa'aluuhu fizzubur. Segala sesuatu yang dilakukan tercatat di Zubur (buku catatan yang rapih
dan detail lagi terperinci). Wakullu shoghiiriw-wakabiirim-mustathor. Semua yang kecil dan yang besar, ga ada yang luput catatannya.

Semoga Allah sadarkan qt semua,
dan ingatkan, bahwa apapun yang dilakukan ada catatannya di sisi Allah, yang ga mungkin terlewatkan. Maka carilah rizki yang halal. Dan berbuatlah yang Allah ridho.

Itu kutipan dari 2 ayat di Surah Qoof, ayat 52-53. Coba aja liat ini Surah dari ayat 1 s/d ayat 54.

Ustadz Yusuf Mansur
22 Mei 2013

Minggu, 02 Juni 2013

Berniat Menghafal Qur'an

Bikin jadwal tetap tiap hari untuk ngafal 1 hari 1 ayat, + artinya. Jadwal tetap. Harian. Dengan jam yang disepakati sendiri. Misalnya, tiap habis shubuh diluangin waktu untuk ngafal 1 hari 1 ayat + artinya. Hingga kemudian sepanjang hari untuk mengulang-ngulang. Dan niatkan untuk menuntaskan hafalan al Qur'an, di sisa umur/hidup.

Seseorang yang berniat ngafal Qur'an, dan mulai melaksanakannya, lalu (10 ayat misalnya, ajalnya nyampe, insyaAllah dibangkitin sebagai penghafal Qur'an). Ibarat belum nyampe tujuan, tapi dah dianggap nyampe. Makanya, niat dah jadi penghafal Qur'an, dan berjalanlah menuju itu sungguh-sungguh, walo SlowSpeed.

Ustadz Yusuf Mansur
21 Mei 2013

Sabtu, 01 Juni 2013

Hidup Ini Berepisode

Hidup ini ada episode-episodenya.

Tak akan selalu sesuai keinginan dan harapan.

Terima dengan lapang hati, ridho dengan episode yang harus dijalani, berbaik sangkalah kepada Allah niscaya akan lega hati ini.

Fokus bertobat dan bersyukur, karena dosa adalah pengundang sengsara, tobat adalah penghapusnya.

Kurang syukur mengundang bala, dan syukur adalah pembuka gerbang beragam karunia-Nya.

KH. Abdullah Gymnastiar
20 Mei 2013

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...