Senin, 30 Maret 2015

Zikir Sebagai Pembangkit Energi Iman

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu. 

SubhanAllah sahabatku tercinta, diantara hikmah zikir adalah zikir sebagai pembangkit energi iman. Karena itulah yang dipanggil Allah untuk berzikir adalah hamba Allah yang beriman,
"Hai hamba-hamba Allah yang beriman berzikirlah kalian kepada Allah zikir yang banyak, dan bertasbihlah kalian kepada Allah di waktu pagi dan petang niscaya Allah merahmati kalian, dan Malaikatpun mendoakan kalian agar kalian keluar dari kegelapan menuju nur cahayaNya..."(QS Al Ahzab 41-44).
Karena iman ia berzikir karena berzikir tambah kuat imannya, karena tambah kuat imannya maka iapun senang beribadah, karena senang beribadah maka iapun berakhlak mulia. Ni'matnya sholat malam, hobbynya baca Alqur'an, terjaga selalu wudhunya, zikirnya, dhuhanya, sedekahnya, shilaturrahmnya dan asyiknya muhasabah dirinya. Buahnyapun jauh dari ma'siyat, bagaimana bisa ma'siyat karena ia selalu ingat Allah yang Menatapnya, yang Menyaksikan, yang Mendengarnya, yang Memperhatikannya, Allahu Akbar.

Foto suasana indah saat Tawshiyah Zikir Akbar subuh berjamaah bersama kanda Irjen Pol DR haji Rycko Amerza Daniel di lapangan MAPOLDA Sumatra Utara.
Hadir mahkamah kesadaran "maiyyatullah" bahwa Allah selalu bersamanya. "A lone but never lonely" sendiri tetapi tidak pernah merasa sendirian. Alangkah bahagianya perasaan ini, selalu bersama Allah, Kekasihnya, kerinduannya. I love you Allah, I love you Rasulullah...nafasku mulai terasa berat menterjemahkan suasana hatiku yang banyak dosa ini!

Allahumma Ya Allah tetapkanlah hidup kami dalam keimanan yang kokoh dan kelezatan istiqomah di JalanMu hingga akhir hayat kami...aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
29 Maret 2015


Diperbarui 20 Maret 2017

Selasa, 24 Maret 2015

Ad Diinu An Nashihah

SubhanAllah walhamdulillah sahabat sholehku, apa khabar? Semoga kalian senin pagi ini dalam berkah Allah selalu...aamiin. Sekarang abang di ruang tunggu pemberangkatan menuju Tulang Bawang Lampung. Mohon pamit dan doa kalian duhai sahabat sholehku. 

Rasulullah bersabda, "Ad Diinu an nashihah" agama itu nasehat. Karena itulah abang senang dinasehati dan senang pula menyampaikan nasehat, saling menasehati dalam kebenaran, dalam kesabaran dan dalam berkasih sayang. Abang sempatkan menulis renungan sebelum berangkat, semoga bermanfaat.

Ketahuilah sahabatku, bahwa hamba Allah yang selalu berzikir itu sangat senang beribadah, senang sholat di awal waktu, berjamaah, di mesjid, senang sholat tahajjud, sholat dhuha, jaga wudhu dst.

Kalau senang ibadah maka akhlaknyapun menjadi mulia, ikhlas, sabar, syukur, waro' (sangat taat dan berhati hati dengan Syariat Allah), zuhud (cari dunia untuk akhirat), dst.


Kalau senang ibadah maka iapun semangat beramal sholeh, berikhtiar mencari rizki yang halal, dermawan, shilaturahm dst.

Kalau senang ibadah maka iapun senang berda'wah mengajak saudaranya untuk selalu taat dan selalu mengingatkan dahsyatnya suasana akhirat.

Kalau senang ibadah maka iapun berani berjihad. Hatinya terpaut bersama para mujahidin dalam harakah Syariat Allah. Karena itu zikir dan jihad tidak dapat dipisahkan. 
"Hai hamba hamba Allah yang beriman jika kalian menjumpai musuh yang menyerang kalian, hadapilah dengan segala kekuatan kalian dan teruslah berzikirlah kepada Allah niscaya kalian akan menang" (QS Al Anfal 45).

Kalau senang ibadah maka iapun sibuk asyik muhasabah dirinya, 
"Tiada yang paling aku sukai kecuali perbaikan dan kebaikan" (QS Hud 88).
Karena itulah zikir, ibadah, akhlak, amal sholeh, da'wah, jihad dan muhasabah diri adalah kesatuan utuh yang memang dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. 

Allahumma ya Allah berkahilah persahabatan dan harakah da'wah kami...aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
23 Maret 2015

Rabu, 18 Maret 2015

Syarat Bermaksiyat

"Bang ustadz nasehati aku agar tidak ma'siyat lagi, susah bang setiap ingin taubat, kambuh lagi!".

SubhanAllah pertanyaan sahabat awal dari keinginan taubat. Coba jawab dengan kesadaran dan renungan mendalam pertanyaan abang ini. Setiap kamu ingin maksiyat? Silahkan! dengan syarat;
  1. Kamu jamin bisa bertaubat sebelum kamu mati.
  2. Kamu melakukannya cari tempat tanpa dilihat Allah.
  3. Kamu tidak akan makan rizki Allah,
  4. Kamu tidak melakukannya di bumi Allah.
  5. Saat tiba jadwal kematian kamu mampu menolak Malaikatul maut,
  6. Ketika kamu digiring ke neraka, kamu bisa menolaknya,
  7. Saat kamu disiksa dengan api yang 70 X panasnya dari api terpanas dunia, kamu kuat menahannya.
Kalau kamu semuanya sama sekali tidak kuat, tidak mampu melakukannya, dan memang tidak akan pernah mampu, maka hanya satu pilhan kamu, "TAKUTLAH kepada ALLAH, SEGERALAH BERTAUBAT SUNGGUH-SUNGGUH, sahabatku tercinta. 

Allahumma ya Allah ampunilah seluruh dosa hamba, dan terimalah taubat hamba...aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
17 Maret 2015

Sabtu, 14 Maret 2015

So What We Think About It?

Saat da'wah seorang dai bertanya pada jamaahnya. "Wahai ibu-ibu, Apakah ibu-ibu cinta suami?", "Cintaaaaa" jawab serentak semua ibu-ibu!".

"Apakah nanti suami saat wafat masuk kuburan mau ikut?", "Tidaaaak!", jawab serentak lagi kaum ibu. 

Demikian pula pertanyaan yang sama untuk kaum bapak, jawabannya juga sama, atau ditanyakan kepada sepasang kekasih yang sedang mabuk cinta sekalipun, jawabannya juga sama. So what we think about it? :

Hidup ini sebentar, cepat berlalu, tahu tahu sudah umur 45, tahu tahu mati
Hidup ini seperti main-main pada akhirnya
Hidup ini ujian, tantangan, godaan dan tipu daya
Hidup ini dihenyakkan dengan kematian sekonyong-konyong
Hidup ini kesenangan yang menipu
Hidup ini perjuangan dengan segala resikonya
Hidup ini bukan semaunya tetapi seperlunya saja
Hidup di dunia ini memang sebentar tetapi menentukan keadaan hidup selamanya di akhirat
Hidup di dunia ini memang sebentar tetapi resikonya terlalu besar kemudian
Hidup ini mengajarkan kalau cinta, jangan terlalu cinta karena bisa berubah dan berakhir
Hidup ini mengajarkan kalau benci, jangan terlalu benci karena bisa berubah dan berakhir
Hidup ini mengajarkan cinta akan panjang bahagia kalau cinta Allah, dan cinta karena Allah
Hidup ini tidak akan sia-sia apalagi ma'siyat karena faham tugas hidup ini pengabdian kepada Allah
Hidup ini perjalanan dari alam arwah, alam rahim, alam dunia, alam kubur dan alam akhirat
Hidup ini waktu ibadah, beramal sholeh, berakhlak, berda'wah dan terus muhasabah diri
Hidup ini kesempatan menoreh sejarah indah untuk keluarga dan generasi berikutnya
Hidup bagi rindu berjumpa Allah hanya dua, "hidup mulia dengan Islam, atau mati mulia syahid!"

Karena itulah aku ajarkan pada dua bidadariku dan ketujuh anak anakku tersayang karena Allah tentang tata cara memandikan mayit, tanpa foto terpajang saat wafat, kuburan hanya gundukan tanah, jangan bersedih berkepanjangan, bertaqwalah kepada Allah, tetap rukun, damai penuh kasih sayang, kuatkan shilaturrahm, dan jangan pernah tinggalkan kelezatan sholat malam. Sungguh coretan inipun menjadi wasiat kemudian, insyaAllah...aamiin.
Jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berzikir sampai tertidur, dan berazam sholat malam. 
Allahumma ya Allah bahagiakan kami dengan keberkahan hidup dalam HIDAYAH ISLAMI...aamiin.
K. H. Muhammad Arifin Ilham
13 Maret 2015

Minggu, 08 Maret 2015

Sifat Rendah Hati

SUBHANALLAH sahabat sholehku, memang rendah hati hormat kepada guru, pada orang tua, pada kakak, dan itu sebuah kewajaran dalam kebaikan akhlak, tetapi hakikat rendah hati sebenarnya adalah ta'kala engkau sayang, akrab, duduk, makan bersama dengan orang-orang yang papa, pembantu, tukang, supir, bersahabat tanpa jarak bersama mereka. Dan boleh jadi mereka lebih mulia dari kita, boleh jadi yang mencium tangan lebih mulia dari yang dicium. 'kan yang paling tahu siapa kita hanya Allah, begini begitu karena aib kita masih ditutupi Allah kan?! Coba kalau Allah buka, pasti hina semua kita.
Baca Kalam Allah, 
"Sesungguh yang paling mulia diantara kalian adalah siapa yang paling taqwa di sisi Allah" (QS Al Hujarat 13). 

Rasulullah bersabda, “Siapa yang bersikap rendah hati, niscaya Allah akan mengangkat derajatnya, dan siapa yang bersikap sombong, maka Allah akan merendahkan derajatnya hingga derajat yang paling hina” (HR Ibnu Majah). 

Karena itu jangan sekali-kali sombong, 
“Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong...” (QS Al Isra 37).

So "SUNGGUH HAMBA ALLAH YANG SELALU MENGHINAKAN DIRINYA DI PENGHUJUNG MALAM DENGAN BANYAK DAN LAMA SUJUD DIHADAPANNYA, PASTI BUAHNYA SANGAT RENDAH HATI KEPADA MAHLUK ALLAH"

Allahumma ya Allah hiasilah diri hamba dengan kesenangan ibadah kepadaMu dan sifat rendah hati pada mahlukMu...aamiin. 

K. H. Muhammad Arifin Ilham
7 Maret 2015

Sabtu, 07 Maret 2015

Mati

SubhanAllah
Hidup ini bukan untuk hidup
Hidup ini bukan untuk mati
Hidup ini untuk Maha Hidup
Dan justru mati itulah untuk hidup

So jangan takut mati
Jangan cari mati
Jangan lupakan mati
Tetapi rindukanlah mati
Karena mati bukanlah wafat
Mati hanya jasad tetapi ruh tidak
Mati bukanlah akhir kehidupan ini
Justru mati membuka tabir kehidupan sebenarnya
Mati satu-satunya pintu berjumpa dengan Kekasih kerinduan
Karena itulah seorang sholeh perindu berkata, "Tidaklah kulihat kematian kecuali pintu kebahagiaan".

Baca surah Al Baqoroh ayat 45 - 46 : 
"Orang-orang beriman yang khusyu' seakan berjumpa dengan Allah dalam sholatnya, sebagaimana wafat benar-benar berjumpa dengan Nya".

K. H. Muhammad Arifin Ilham
6 Maret 2015

Minggu, 01 Maret 2015

Berzikir

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu. 

SubhanAllah sahabatku tercinta, diantara hikmah zikir adalah zikir sebagai pembangkit energi iman. Karena itulah yang dipanggil Allah untuk berzikir adalah hamba Allah yang beriman, 
"Hai hamba-hamba Allah yang beriman berzikir kalian kepada Allah zikir yang banyak, dan bertasbihlah kalian kepada Allah di waktu pagi dan petang niscaya Allah merahmati kalian, dan Malaikatpun mendoakan kalian agar kalian keluar dari kegelapan menuju nur cahayaNya..."(QS Al Ahzab 41-44). 
SubhanAllah karena iman ia berzikir karena berzikir tambah kuat imannya, karena tambah kuat imannya maka iapun senang beribadah, karena senang beribadah maka iapun berakhlak mulia. Ni'matnya sholat malam, hobbynya baca Alqur'an, terjaga selalu wudhunya, zikirnya, dhuhanya, sedekahnya, shilaturrahmnya dan asyiknya muhasabah dirinya. Buahnyapun jauh dari ma'siyat, bagaimana bisa ma'siyat karena ia selalu ingat Allah yang Menatapnya, yang Menyaksikan, yang Mendengarnya, yang Memperhatikannya. 

Hadir mahkamah kesadaran "maiyyatullah" bahwa Allah selalu bersamanya. "A lone but never lonely" sendiri tetapi tidak pernah merasa sendirian. Alangkah bahagianya perasaan ini, selalu bersama Allah, Kekasihnya, kerinduannya. I love you Allah, I love you Rasulullah...nafasku mulai terasa berat menterjemahkan suasana hatiku yang banyak dosa ini! 

Aminkan doa di penghujung malam ini, "Allahumma Ya Allah tetapkanlah hidup kami dalam keimanan yang kokoh dan kelezatan istiqomah di JalanMu hingga akhir hayat kami...aamiin".

K. H. Muhammad Arifin Ilham
28 Februari 2015

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ø£َÙƒْÙ…َÙ„ُ المُؤْÙ…ِÙ†ِينَ Ø¥ِيمَانًا Ø£َØ­ْسَÙ†ُÙ‡ُÙ…ْ ...