Sabtu, 25 April 2015

Doa Di Penghujung Malam

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

Sahabatku baca pelan-pelan dan aminkan doa di penghujung malam ini, insyaAllah diijabah ALLAH.

Bismillaahirohmaanirrohiim,
Alhamdulillaahirobbil alamin,
ALLAHUMMA sholli wa sallim ala Rasulillahi shollolloohu alaihi wassalam,
wa ala aalihi wa ashhaabihi ajmaiin,
Ya ALLAH, tiada sesuatu yang tersembunyi di mataMU,
ENGKAU tahu betapa banyaknya dosa yang telah kami perbuat kepadaMu,

Ya Rohmaan ya Rohiim,
kami mohon AMPUNILAH seluruh dosa-dosa kami,
dosa besar dosa kecil,
sengaja tidak sengaja,
terang terangan maupun yang kami sembunyikan selama ini,
yang lalu-lalu bahkan yang akan datang,
dari mulai aqil baligh hingga akhir hayat kami...

Ya Rohmaan ya Rohiim,
ampunilah dosa-dosa ayah ibu kami,
SAYANGILAH ayah ibu kami dengan RAHMATMU
sebagaimana ayah ibu kami menyayangi kami,
demikian pula guru-guru kami
yang telah membimbing kami mengenalMU,
kakek nenek kami,
suami kami, istri kami,
kakak adik kami, anak-anak cucu keturunan kami,

Ya ALLAH ampuni pula semua sahabat kami,
jamaah zikir, sahabat medsos tercinta ini,
dan seluruh orang-orang yang kami cintai
kaum muslimiin muslimaat
baik yang hidup apalagi yang telah wafat...
aamiin ya Rabbal aalaamiin.


K. H. Muhammad Arifin Ilham
24 April 2015

Kamis, 23 April 2015

Mujahadah

SubhanAllah walhamdulillah pribadi berzikir adalah zikir yang telah menjadi kepribadiannya. Tentu buah dari "mujahadah" kesungguhan, keseriusan, dan kedisiplinannya dalam berzikir, sehingga zikir menerangi hatinya, pikirannya, bicaranya, sikapnya, rumah tangganya dan semua aktivitasnya.
Allah tujuannya
Rasulullah teladannya
Dunia menjadi majlis zikirnya
Bumi menjadi mesjidnya
Rumah, kantor bahkan hotelpun menjadi mushollanya
Bicaranya da'wah
Diamnya zikir
Helaan nafasnya tasbih
Tatapan matanya penuh rahmat
Telinganya terjaga
Pikirannya baik sangka, tidak pesimis, tidak sinis, dan tidak suka memvonis
Gerak hatinya doa
Tangannya sedekah
Kekuatannya shilaturrahim
Kerinduannya tegak Syariat Allah
Bahagianya hidup dalam Sunnah Rasulillah
Harapannya keberkahan negerinya
Semangatnya dalam da'wah
Cita citanya husnul khotimah

Asyiknya sibuk memperbaiki diri, tidak tertarik membicarakan aib orang lain...
"Allahumma ya Allah sesungguhnya kami mohon ridho dan SyurgaMu..aamiin". 

Bersama habaib, guru-guru yang kita cintai semua karena Allah

K. H. Muhammad Arifin Ilham
22 April 2015

Rabu, 22 April 2015

Iman Itu Perhatian

Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

ALLAHU AKBAR, Iman itu "ihtimaamun" perhatian, diantaranya perhatian kepada saudara-saudaranya seiman. Tidak pernah lupa selalu mendoakan saudaranya walau dalam kesendirian sholat malam, pikirannya dikerahkan, rizkinya dilimpahkan, semua potensi dan aktivitasnya dicurahkan untuk saudaranya yang ia cintai karena Allah, 
"Maka saudara-saudara kalian adalah dalam agama Islam" (QS At Taubah 11). 
"Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara" (QS Al Hujarat 10).
Rasulullah bersabda, “Jika seorang Muslim mendoakan saudaranya dari kejauhan, maka malaikat akan mengucapkan: ‘Amin, dan bagimu sepertinya” (HR Muslim).

"Barang siapa yang tidak perhatian keadaan kaum muslimin maka dia bukan golongan mereka” (HR Al-Hakim dan Baihaqi). 

“Allah akan terus menolong hambaNya selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya” (HR Bukhori). 


Semoga Allah senantiasa memberkahi setiap harakah da'wah kita... Aaamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
21 April 2015

Jumat, 17 April 2015

Nasehat Sampai 7x

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu. 

Dulu waktu abang di pesantren, ayahanda KH Mahrus Amin selalu mengulang-ngulang nasehat beliau. Dalam setiap pertemuan bahkan dalam pertemuan itu nasehat yang sama bisa sampai tujuh kali beliau mengulangi. "Sebesar kesadaranmu sebesar itulah keuntunganmu, semakin cepat sadar maka semakin banyak keuntungan yang kalian raih", inilah nasehat yang berulang-ulang itu yang akhirnya masuk ke hati kami para santri beliau. Boleh jadi batu pecah bukan karena pukulan ke seratus kalinya, tetapi karena banyak dipukul, maka setiap pukulan andil memecahkan keras batu itu. Demikianlah nasehat yang disampaikan berulang-ulang.
”Dan tetaplah memberi peringatan karena peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman" (QS Adz Dzaariat 55).
Rasulullah mencontohkan pada para sahabat beliau dengan nasehat yang berulang-ulang agar para sahabat ingat dan senang mengamalkannya. Dari Abu Umamah, ia berkata : Seandainya aku tidak mendengar dari Rasulullah Salallahu ‘alaihi wa Sallam sampai tujuh kali, maka aku tidak menyampaikan sabda beliau : “Idza tawadhdha-ar rajulun kamaa amara dzahabal itsmu min sam’ihi wa basharihi wa yadaihi wa rijlaihi” Barang siapa berwudhu sebagaimana yang diperintahkan, niscaya akan gugur dosanya dari pendengarannya, penglihatannya, dua tangannya dan dua kakinya'. (HR Imam ath Thabrani). 

So karena itulah abang tidak akan bosan-bosan mengulang-ngulang oase hikmah nasehat peringatan untuk diri abang dan untuk kalian sahabatku tercinta agar kita "ngeh" sadar, insyap, lalu senang semangat mengamalkannya. Diantara yang selalu abang ulang adalah "Sahabatku, jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu lebih dahulu, berdoa, berzikir sampai tertidur dan berazam untuk sholat malam". 

Sungguh hidup ini hanya bahagia bila kita hidup dengan Sunnah Rasulullah...insyaAllah, aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
16 April 2015

Kamis, 16 April 2015

Dalil & Hikmah Puasa Senin Kamis

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

Duhai sahabatku tercinta, malam ini mari kita renungi Dalil dan Hikmah Puasa Senin Kamis :
Dari Abu Qatadah radhiyallahu anhu: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari Senin, beliau menjawab: “Itu adalah hari yang saya dilahirkan padanya, dan saya dibangkitkan menjadi Rasul. Atau hari saya diberi wahyu padanya” (HR Muslim). 


“Amal-amal perbuatan diperlihatkan kepada Allah pada hari Senin dan Kamis. Karena itu saya suka ketika amal diperlihatkan, saya dalam kondisi berpuasa” (HR At-Tirmidzi). 

Dari Aisyah radhiyallahu anha dia berkata: “Rasulullah shallallahu alaihi wasallam biasa berpuasa pada hari Senin dan Kamis” (HR At-Tirmidz). 

Hikmahnya :
  1. Sungguh ia benar-benar ingin ridho Allah, ikhlas, karena niat, keinginan dari dirinya, beda dengan wajib cendrung ada keterpaksaan (QS Al Bayyinah 5)
  2. Sungguh ia mau lapar haus karena ingin DICINTAI ALLAH.
  3. Berharap sekali AMPUNAN ALLAH atas semua dosa-dosanya yang banyak.
    "Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (QS Ali Imron 31).
  4. Bukti cintanya kepada Rasululah, “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (balasan kebaikan pada) Hari Qiamat dan dia banyak menyebut Allah" (QS Al Ahzab 21). Rasulullah bersabda, "Barang siapa menghidupkan sunnahku maka ia telah mencintaiku, dan barang siapa mencintaiku maka ia akan bersamaku di Syurga" (HR Thabarani).
  5. Mencontoh mahluk Allah yang mulia yaitu para Malaikat yang tidak berhajat makan minum dan seks, wajar-wajar saja taat karena tanpa nafsu, sementara manusia punya nafsu kok bisa taat, masyaAllah.
  6. Amalan mulia para Rasul dan Nabi, mereka senang berlapar haus untuk mendekatkan diri kepada Allah.
  7. Cara jitu mencetak pribadi sabar, dan sabar adalah jalan menuju SyurgaNya. "Selamat sukses untuk hamba Allah yang sabar bagi mereka Syurga dengan segala keni'matannya" (QS Ar Ro'du 24).
  8. Melahirkan pribadi zuhud. Lebih memilih kelezatan ruhani daripada kenyangnya jasmani, sangat jelas oreintasinya pada keselamatan dan kebahagian di akhirat daripada dunia secuil ini. "Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan (QS Al-Qashash Ayat 77).
  9. Menghancurkan sifat rakus dan bakhil, dan melahirkan sifat belas kasih dan dermawan.
  10. Semua pakar kesehatan menyatakan bahwa puasa cara terbaik menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit. Badan enteng, sehat, kuat, segar, kulit bersih, wajahpun bersinar.

ALLAHUMMA ya Allah tanamkan dihati kami kekuatan iman, kesenangan ibadah dan kemuliaan akhlakr...aamiin. 

Dan jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berdoa, berzikir, persiapkan untuk sahur puasa Sunnah dan berazam untuk sholat malam. Selamat bahagia hidup dalam Sunnah Rasulullah.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
15 April 2015

Rabu, 15 April 2015

Ustadz Bertarif?

Bang, saat kami mengundang seorang ustadz terkenal, beliau minta hubungi managernya. Ternyata minta DP dan tarif yang kami sangat berat membayar. Bagaimana hukumnya?

SubhanAllah dalam surah Yasin ayat 21, 
"Ikutilah mereka yang berda'wah yang tidak minta ganjaran (tarif) kepadaMu, merekalah juru da'wah yang diberi hidayah Allah". 
Kalau minta tarif maka sudah hilang ruh da'wah dan kemuliaan dirinya, tidak ada wibawa, da'wahnyapun menjadi tumpul, hampa, dan tidak menyentuh hati lagi. Hanya main-main kata walau bagus retorikanya. 

Peringatan Rasulullah, "Barangsiapa menuntut ilmu, yang seharusnya ia tuntut semata-mata mencari wajah Allah ‘Azza wa Jalla, namun ternyata ia menuntutnya semata-mata mencari keuntungan dunia, maka ia tidak akan mendapatkan aroma wanginya surga pada hari kiamat" (HR Abu Dawud, Ahmad dan Ibnu Majah). 

Kalaupun diberikan sesuatu yang tidak mereka minta, maka boleh ia menerimanya apalagi kemudian dimanfaatkan untuk harakah da'wahnya seperti pesantren, mesjid, anak-anak yatim yang diasuhnya. Sungguh sebenarnya juru da'wah itu lebih berhak untuk diberi upah hanya TIDAK PANTAS MINTA TARIF. Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya perkara yang paling berhak kalian ambil upahnya adalah kitabullah" (HR Ibnu Majah). 

Sejatinya juru da'wah mulia itu istiqomah, tsiqqoh dengan da'wahnya karena ia punya kedudukan sangat mulia disisi Allah sebagai "waratsatul anbiyaai" PEWARIS PARA NABI, jangan digadaikan apalagi dijual kedudukan mulia itu dengan harga murah dunia. Contohlah seperti Rasulillah dan para sahabat yang menyertai beliau, BERDA'WAH DAN BERDAGANG. Mulia di hadapan Allah, dan mulia juga di hadapan manusia. 

Sungguh da'wah itu bukan profesi tetapi AMAL MULIA SETIAP PRIBADI MU'MIN. Sejak abang bercita-cita ingin menjadi guru, di usia 16 tahun abang sudah berdagang sampai saat ini. Mesjid Az Zikra memberi upah dua imam, masing masing Rp . 3.800.000 setiap bulan, tiga muadzdzin masing masing Rp. 2.400.000 . Itupun masih ada kesempatan belajar, mengajar dan berdagang, dan mereka menempati rumah yang disediakan oleh majlis. Plus THR dan bonus Ramadhon, adapun khotib jum'at Rp. 1.250.000, itu semua tanpa mereka minta tetapi kami memikirkan keadaan mereka walau banyak kekurangan. Kami sangat menyayangi mereka karena Allah. 

Allahumma ya Allah berkahilah da'wah kami dengan sifat ikhlas di hati kami, pikiran kami, ucapan kami, aktivitas kami dan da'wah kami...aamiin....

Dan jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berdoa, berzikir, dan berazam untuk sholat malam.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
14 April 2015

Selasa, 14 April 2015

2 Keni'matan Yang Tidak Dapat Bertemu

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. 

Dua keni'matan yang tidak dapat bertemu yaitu ni'mat ibadah dengan ni'mat maksiyat. Hamba Allah yang "istigroq" tenggelam dalam ni'mat ibadah pasti tidak akan mau ma'siyat, karena hamba itu sudah merasakan ni'mat haqiqi, ni'mat yang dicari-cari semua mahluk di dunia ini yang tidak semua mendapatkannya kecuali hamba Allah yang "mujahadah" serius sungguh-sungguh mendekatkan diri kepadaNya, 
"Dan mereka yang sungguh-sungguh mencari keridhoan Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan hidayah Kami, dan Allah mencintai mereka yang senang sekali berbuat baik" (QS Al Ankabut 69). 
Sebaliknya mereka yang senang berzina, mabuk, makan yang haram, penipu, suka dusta, penyebar gosip, tukang fitnah, semua para penikmat ma'siyat itu pasti tidak akan ni'mat ibadah. Kalaupun sholat berat, puasa terpaksa, zikir hanya sedikit, haji pun hanya gelar,
"Dan apabila mereka berdiri untuk sholat mereka berdiri dengan rasa malas. Mereka bermaksud riya' di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali" (QS An Nisa 142).
So SAHABAT sholehku jangan gadaikan keni'matan ruhani dengan kesenangan jasmani yang akan jadi bangkai ini, jangan gadaikan kebahagiaan selama-lamanya di akhirat hanya karena dunia sesaat yang menipu ini, insya Allah kita bisa sahabatku....aamiin, aamiin, aamiin... 

Dan jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berdoa, berzikir, tentunya setelah periksa keadaan rumah, peluk cium istri anak anak, dan sampaikan pada mereka bahwa engkau sangat menyayangi mereka karena Allah, dan berazam niat kuat untuk sholat malam.

Selamat rehat bahagia dalam Sunnah Rasulullah, sahabatku.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
13 April 2015

Rabu, 08 April 2015

Karakteristik Hamba Beriman

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu. 

Sahabat sholehku, sungguh karekteristik hamba beriman setelah disibukkan dengan ibadah dan da'wah adalah muhasabah diri. Cita-citanya adalah wafat dalam keadaan terbaik, husnul khotimah, karena itu hari ini harus lebih baik dari kemaren, besok lusa lebih baik dari hari ini. Maka iapun terus meningkatkan imannya dengan tekun mempelajari Alqur'an dan As Sunnah, hadir di majlis ilmu dan zikir, bersahabat dengan sahabat yang lebih sholeh dari dirinya, "Jadilah hamba Allah yang selalu bersama Allah, kalau tidak mampu maka mendekatlah kepada sahabat yang selalu mendekat kepada Allah karena mereka mengajakmu ke Jalan Allah". 

Dan tidak ada jalan terindah dari semua jalan ilmu adalah duduk bersama menatap mendengar menyimak nasehat guru ulama yang istiqomah. Menatapnya membangkitkan semangat taqwa, mendengarnya menjadi rendah hati, dan menyimaknya membuat semakin mencintainya karena Allah. Itulah pertemuan penuh berkah Allah yang akan mendapat perlindungan Allah di akhirat kelak, "bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah". Hidup pun jadi bahagia dan semangat memperbaiki diri, "Tiada yang paling aku suka kecuali perbaikan dan kebaikan" (QS Hud 88). 

Allahumma ya Allah senangkan hamba dengan perbaikan, nasehat, mencintai dan dicintai ulama dan jalan yang membuat hamba semakin mendekat kepadaMu...aamiin. 


Bersama guru yang sangat abang cintai karena Allah, Al Walid ayahanda KH Mahrus Amin sedang menasehati abang.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
7 April 2015

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ø£َÙƒْÙ…َÙ„ُ المُؤْÙ…ِÙ†ِينَ Ø¥ِيمَانًا Ø£َØ­ْسَÙ†ُÙ‡ُÙ…ْ ...