Selasa, 30 Juni 2015

Zaman Sekarang Perbuatan Dosa Sudah Terang-Terangan

Bikin dosa aja udah masalah. Apalagi sampe berbangga, dan mendeclare tanpa bersalah tentang dosa itu. Semoga Allah menyelamatkan kita semua.

Ada yang berbuat dosa karena ketidaktahuannya. Ada yang emang udah ngelawan segala aturan Allah, Tuhannya. Atau emang udah ga bertuhan lagi.

Pelaku-pelaku dosa tetap ditunggu Allah. Sampe nanti nyawa udah di kerongkongan. Sebelum itu nyampe, masih tetap terus ditunggu. Semoga bisa kembali. Didoakan.
Yang sudah berada di jalur pertaubatan, sayangi kawan-kawan yang belom kembali ke Allah. Dengan nasihat, kasih sayang, dan doa. Dan lindungi keluarga.

Segala dosa semua ummat segala Nabi, ada di ummatnya Nabi Muhammad. Semoga Allah melindungi kita semua.
Jadi di zaman inilah semua dosa dari semua ummat para Nabi terdahulu, ngumpul. Ngeri kalo ga berdoa minta perlindungan. Udah gitu, saya melihat kawan-kawan yang berdosa, kalo dulu malu-malu, sekarang na'uudzu billaah, berani-berani. Baik perkataannya. Maupun terang-terangan perbuatannya. 

Mudah-mudahan Allah ngasih qt ilmu dan jalan untuk dapetin ilmu, tentang perintah dan larangan Allah. Sebab jangan-jangan emang ga nyampe ilmu itu. Sebagian kawan ada yang pinter. Alias tau. Alias berilmu tentang perintah dan larangan, tapi karena tertutup hawa nafsu, tetap abai dan lalai. Sebagiannya, sengaja. 

Ada orang-orang yang padahal ia bukan pelaku. Tapi ia mensupport dan mendukung pelaku, dan membela kelakuannya. Sesungguhnya ia tidak menyayangi mereka-mereka yang berdosa. Mereka yang berdosa, nyaman sebab dibela dengan perkataannya, pemikirannya. Tapi sesungguhnya mereka jahat. Sebab membiarkan orang lain berdosa.

Mereka para pembela dosa-dosa, apapun bentuk dosanya, justru adalah orang yang tidak sayang. Tapi yang menasihati dan melarang, sejatinya ialah yang penyayang.

Suatu saat, saat semua gunung sudah dihancurkan, dan dihempaskan bagai debu yang berterbangan, tiada guna lagi kesadaran dan pertaubatan.
Tapi memang sebagian pelaku dosa sudah sampe mengatakan, "Kami memang sudah siap masuk neraka. Kalian saja yang masuk surga...".

Ucapan-ucapan pembangkangan ummat para Nabi terdahulu, pelan-pelan terdengar makin santer. Akankah kemudian AzabNya yang pedih, harus qt rasakan?

Doa kawan-kawan semua, akan menyelamatkan...
Salam sayang, dari saya, Yusuf Mansur, yang masih sama-sama banyak dosanya. Saya butuh yang menyayangi saya. Yakni yang mau mengingatkan saya akan dosa-dosa saya, melarang,
dan mencegahnya. Itulah sebaik-baik yang menyayangi saya dan semua yang berdosa.


Met buka. Ga usah ikut-ikutan dukung perbuatan dosa yang dimurkai Allah. Malah harusnya qt bersikap mendoakan sebagai wujud kasih sayang qt. Selipin di doa-doa kawan-kawan semua. Agar keluarga qt, Indonesia, dan dunia, selamat dari perilaku-perilaku yang tidak diridhai Allah. Doa yang sungguh-sungguh ya.

Ustadz Yusuf Mansur
29 Juni 2015

Senin, 29 Juni 2015

Manfaat Anak Masuk Pesantren

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.

Duhai sahabat sholehku, mengapa abang rela anak abang tersayang mondok di Pesantren.
Abang menulis ini saat melihat ayah, ibu, dan anaknya sama-sama menangis saat menyerahkan anak di Pesantren Az Zikra.
Kenangan kejadian yang sama saat abang masuk pesantren.

Inilah diantara alasan abang :
  1. Ingin sekali anak abang menjadi anak yang sholeh, "qurrotu a'yunin" penyejuk mata hati dan "lilmusttaqiina imaama" imam di antara hamba-hamba Allah yang bertaqwa.
  2. "Waratsatul Anbiya" Generasi Robbani, penerus perjuangan Rasulullah Sholallahu 'Alaihi Wasallaam. Inilah generasi umat terbaik dunia-akhirat.
  3. Terhindar dan selamat dari lingkungan kurang baik, "biah hasanah" lingkungan yang baik sangat mempengaruhi pikiran dan tingkah laku anak-anak kita.
  4. Abang sendiri alumni pesantren, masyaAllah luar biasa merasakan hikmah dan manfaatnya.
  5. Menjadi lebih mandiri, dewasa dan terlatih.
  6. Kecerdasan sosial tumbuh, rendah hati, belas kasih, saling sayang, saling hormat, saling melayani, kuat sekali rasa ukhuwahnya.
  7. Para gurunya bukan hanya mengajarkan ilmu tetapi juga akhlak keteladanan karena bersama dalam satu pesantren.
  8. Full aktifitas 24 jam dalam pendidikan islami yang teratur dan terarah dengan tujuan sangat jelas Visi Misinya.
  9. Insyaa_Allah selamat dunia-akhirat karena kesholehannya dan menuntun orang tuanya agar selamat dunia-akhirat pula.
  10. Sungguh inilah warisan terbaik yang sangat membahagiakan orang tua di dunia apalagi di akhirat. "Waladun sholehun yad 'u lahu" anak sholeh yang selalu mendoakan kedua orangtuanya karena kesholehan.
Ya Robb kami, jadikanlah keluarga kami keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah, suami kami menjadi teladan dalam ketaqwaan, sedangkan istri-istri kami adalah bidadari-bidadari sholehah, dan anak cucu keturunan kami sholeh / sholehah membahagiakan dunia-akhirat... Aaamiin. 

K. H. Muhammad Arifin Ilham
27 Juni 2015

Jumat, 26 Juni 2015

Generasi Robbani

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu. 

Duhai sahabatku, Generasi Robbani adalah harapan Dan doa kita semua. 

Simaklah Kalam Allah,
"Jadilah kalian Generasi Rabbani, semangat kalian selalu mengajarkan Alqur'an dan semangat kalian terus mempelajarinya" (tafsir QS Ali Imran 79).
Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya" (HR Bukhori). 

Generasi Robbani adalah generasi terbaik dari umat terbaik (QS Ali Imron 110), "the best generation in the world and here after", generasi yang Allah ridhoi dan merekapun memburu ridho Allah. Generasi yang sangat mencintai Allah dan sangat takut ma'siyat. Generasi yang menjadikan Allah "ghoyatuhu" sebagai tujuannya, dan Rasulullah sebagai "uswatuhu" teladan baginya. Generasi yang melanjutkan harakah da'wah para Rasul, mengibarkan bendera tauhid dan risalah Rasulullah. Hidupnya dicurahkan dalam tadabburul Qur'an dan As Sunnah dari belajar, memahami, menghayati, menghafalkan, mengamalkan sampai menda'wahkannya. Kesenangan sholat malam, dhuha, zikir, sholawat, doa, berjamaah di mesjid, selalu jaga wudhu adalah amalan hariannya. Ikhlas, Sabar, syukur, amanah, jujur, waro', istiqomah, husnodzh dzhoni, bhakti orang tua, hormat guru, cinta ulama, menyayangi para sahabatnya, rendah hati dan semangat muhasabah diri adalah hiasan hidupnya. Tak lapuk karena hujan, tak lekang karena panas, sehat, kuat, tidak bisa digoda, pantang menyerah, optimis, selalu semangat, tidak latah ikut ikutan arus zaman, cerdas, percaya diri, mandiri tanpa merasa diri paling suci. Pilar perjuangannya aqidah yang kuat, ibadah yang ni'mat, akhlak yang mulia, semangat dalam da'wah dan berani berjihad. Negeri yang penuh berkah dalam Syariat Allah dan Sunnah nabiNya adalah cita-citanya...Allahu Akbar. 

Allahumma ya Allah fahamkanlah kami dengan agamaMu, ajarkanlah kami hikmah Alqur'an dan As Sunnah, dan tetapkanlah hidup kami dalam ketaqwaan dan kelezatan istiqomah..aamiin. 


K. H. Muhammad Arifin Ilham
25 Juni 2015

Minggu, 21 Juni 2015

Ramadhan Menghapus Dosa-Dosa Yang Terdahulu

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

Sahabat, simaklah BERITA GEMBIRA dari Rasulullah,
"Barang siapa berpuasa Ramadhan dengan KEIMANAN dan MENGHARAPKAN RIDHO ALLAH, maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu" (HR Bukhari).

Begini sahabatku, kalau lah kita mulai aqil balig pada usia 15 tahun, dan sekarang usia kita 35 tahun, maka selama 20 tahun kita bergelimang dosa,
Tetapi dengan kesungguhan shoum, benar-benar karena iman, yaqin bahwa hanya Allah sebagai Tuhan semesta Alam ini,
benar-benar ingin ridhoNya, rahmatNya, ampunanNya, hidayahNya, berkahNya, SyurgaNya dan benar-benar janji merubah diri untuk sungguh-sungguh TAUBAT.
Janji tidak ma'siyat dan berbuat zholim lagi, maka seluruh dosanya selama 20 tahun Allah ampuni semuanya, Allahu akbar.
"Wahai hamba-hambaKu yang melampaui batas dalam perbuatan dosa!
Janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah.
Karena sesungguhnya Allah Maha mengampuni seluruh dosa-dosanya. Sungguh Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (QS Az Zumar 53).
Alhamdulillah, terima kasih ya Allah, untung Kau romadhon-kan kami,
Engkau benar-benar menyayangi kami, walau banyak dosa yang telah kami perbuat,
Engkau masih memberi kesempatan kami bertaubat,
"Ya Allah ampunilah seluruh dosa kami, terimalah taubat kami, terimalah amal ibadah kami... Aaamiin".

Dan insyaa_Allah tawshiyah bersama abang setiap hari selama Ramadhon,
TV ONE mulai pukul 15.00 - 15.30 WIB,
ANTV malam pukul 01.00 WIB,
Radio Elshinta menjelang berbuka,
TVRI setiap Kamis Subuh pukul 05.00 WIB.


Semoga ALLAH selalu memberkahi harakah da'wah kita... Aaamiin.



Maafkan abang lahir bathin.


K. H. Muhammad Arifin Ilham
18 Juni 2015

Kamis, 18 Juni 2015

Perkara-Perkara Yang Membatalkan Nilai Pahala Puasa

Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

Sahabatku, simaklah peringatan Rasulullah Sholallahu 'Alaihi Wasallaam, "Bisa jadi seorang yang berpuasa, bagian dari puasanya hanyalah lapar dan dahaga" (HR Ibnu Hibban).

"Barang siapa yang tidak meninggalkan ucapan dusta, dan pengamalannya, serta amal kebodohan. Maka Allah tidak butuh pada amalan meninggalkan makan dan minumnya." (HR Al-Bukhari)

Karena itu kenalilah dan waspadailah perkara-perkara yang membatalkan nilai pahala puasa :
  1. Dusta,
  2. Gossip,
  3. Fitnah,
  4. Adu domba,
  5. Sumpah Palsu,
  6. Berkata kasar, menghina, atau merendahkan orang lain,
  7. Melihat dengan syahwat,
  8. Menyentuh wanita bukan mahramnya,
  9. Marah tanpa alasan yang benar,
  10. Berkelahi,
  11. Menampak aurat,
  12. Makan rizki haram, baik zat atau cara mencarinya, seperti menipu, menyogok, sogokan, atau jadi perantaranya. Dan berbagai ma'siyat dan kezholiman lainnya.
Ayo sahabatku jangan sia-siakan puasa kita, ayo sungguh-sungguh berpuasa, ayo raih NILAI KEMULIAAN DI SISI ALLAH dengan KESUNGGUHAN PUASA dan TAAT... insyaa_Allah aaamiin.

Insyaa_Allah puasa, mulai Kamis, tanggal 18 Juni 2015.
Dan insyaa_Allah tawshiyah bersama abang setiap hari selama Romadhon,
TV ONE mulai Rabu sore besok, pukul 15.00-15.30 WIB;
ANTV malam pukul 01.00 WIB;
Radio Elshinta menjelang berbuka;
TVRI setiap Kamis Subuh pukul 05.00 WIB.


Semoga ALLAH selalu memberkahi harakah da'wah kita... Aaamiin.

Maafkan semua kesalahan abang.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
16 Juni 2015

Sabtu, 13 Juni 2015

Bekal Terbaik Untuk Akhirat

"Bang, beri aku nasehat singkat tentang seharusnya apa yang kulakukan di dunia sebentar ini, hingga aku bahagia sampai di akhirat?"

SubhaanAllah, sahabat sholehku.
Cita-cita yang sama dengan abang, yang banyak dosa ini, karena waktu di dunia ini sebentar. Maka, jadikanlah semua perbuatan kita bernilai ibadah, bermanfaat, dan menjadi bekal terbaik untuk akhirat kita dengan :
Menyibukkan diri dalam ibadah,
Amal sholeh,
Istiqomah taat,
Teladan bagi keluarga,
Rendah hati,
Murah hati,
Senyum,
Baik sangka atas semua takdir Allah,
Sayangi semua makhluk Allah sampai mereka yang membencimu sekalipun,
Perkuat shilaturrahim,
Tadabburkan Al Qur'an,
Selalu berjamaah di mesjid,
Selalu jaga wudhu,
Selalu berzikir diiringi sholawat,
Tebarkan cahaya da'wah, dan
Asyikkan diri pada muhasabah diri di penghujung malammu dengan banyak mohon ampunanNya.


Dan jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berzikir sampai tertidur dan berazam sholat malam.

Allahumma ya Allah, senangkan kami dengan melaksanakan perintahMu, menjauhi laranganMu, dan menyayangi faqir miskin... Aaamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
12 Juni 2015

Rabu, 03 Juni 2015

Khamar

Bang, aku lulusan smp, kerja sebagai pelayan restoran yang menyediakan minuman keras, dosakah aku yang melayani pesanan pelanggan?

SubhanAllah, khomar segala sesuatu yang memabukkan sedikit banyaknya haram, bukan hanya alkohol, narkoba pun masuk didalamnya. Ketahuilah :

Allah haramkan, termasuk dosa besar dan itu pekerjaan syetan, 
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum khamr, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan" (QS Al Maidah 90).
Hasilnya bahan bakar neraka, ibadahnya ditolak, dan matinya membawa sengsara,

“Setiap barang yang memabukkan dinamakan khamar, dan setiap khamar itu haram hukumnya” (HR Bukhari Muslim).

"Khamr itu adalah induk keburukan (ummul khobaits) dan barangsiapa meminumnya maka Allah tidak menerima sholatnya 40 hari. Maka apabila ia mati sedang khamr itu ada di dalam perutnya maka ia mati dalam keadaan bangkai jahiliyah" (HR At-Thabrani),

“Dan apa yang diminum dalam jumlah yang memabukkan, maka sedikitnya pun diharamkan” (HR Abu Daud, Turmudzi, dan Ibnu Majjah).

“Tak akan bisa masuk surga orang yang suka meminum khamar" (HR Ibnu Majjah).

“Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi wa Sallam melaknat tentang khamr, sepuluh golongan:
(1) yang memerasnya,
(2) yang minta diperaskannya,
(3) yang meminumnya,
(4) yang membawanya,
(5) yang minta dihantarinya,
(6) yang menuangkannya,
(7) yang menjualnya,
(8) yang makan harganya,
(9) yang membelinya,
(10) yang minta dibelikannya” (HR Tarmizi dan Ibnu Majah).

Maka PEJABAT YANG MEMBUKA JALAN JUAL BELI KHOMAR INI ADALAH BIANG DARI SEMUA DOSA, TERMASUK PARA BEKING, MEDIA DAN PENDUKUNGNYA, naudzubillah min dzaalika. 

Demikian jawaban abang, sungguh jika sahabatku meninggalkan pekerjaan yang haram itu karena Allah,

Rasulullah mengkabarkan berita gembira, "Barang siapa meninggalkan yang dimurkai Allah karena takutnya kepada Allah maka Allah ganti "khoiron minhu" dengan yang lebih baik dan penuh berkah...aamiin, insyaAllah. 

Jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berdoa, berzikir sampai tertidur dan berazam untuk sholat malam, duhai sahabatku sholehku. 

K. H. Muhammad Arifin Ilham 
5 Juni 2015

Diperbarui 11 Mei 2016

Senin, 01 Juni 2015

Sibuk Terus Memperbaiki Diri

Assalaamu alaikum wa rahmatullah wa barkaatuhu.

SubhaanAllah...
Aku dari tiada, lalu sekarang ada, itu juga hanya sebentar, dan akan kembali lagi tiada.
Aku berasal dari ayah dan ibu, kakek dan nenek, ujung-ujungnya bani Adam, dan nabi Adam dari tanah,
sekarang di atas tanah, semua yang kulihat dari tanah, tidak lama lagi aku pun masuk ke dalam tanah.

Aku calon bangkai, aku akan masuk ruang sunyi senyap berbantal tanah, kepala ke utara, kaki ke selatan, miring ke kiblat.

Belatung, cacing, bau busuk menyerengai dalam daging tulang yang selalu kurawat saat hidup. 
Semoga Allah menjadikan kuburan kita Taman SyurgaNya...aamiin.

Astaghfirullah inilah yang membuat aku terus-menerus mohon ampunan Allah.
Inilah yang membuatku semangat beribadah, ni'mat dalam sholat, bahagia berlama-lama sujud di penghujung malam menangis rasa takut akan murka adzabNya, rasa rindu berjumpa denganNya, ridho dan SyurgaNya.

Inilah energi amal sholehku, da'wahku, mencari rizki halal, shilaturrahim, sayang pada keluarga, sayang pada semua apalagi yang papa harta yang tertindas.

Sibukku terus memperbaiki diri ini, bagaimana mungkin membahas aib orang lain, aib diri saja seabrek-abrek.
Rasanya jasad ini tidak mampu mengimbangi gelora ruh hati yang terus berjibaku menujuNya.

Kapan lagi?!

Waktu dunia ini terlalu sebentar untuk mengumpulkan bekal hidup selama-lamanya. Sebentar tetapi menentukan keadaan di Akhirat kelak.

Dunia bukan untuk main-main apalagi ma'siyat, umurku tidak sepanjang perjuanganku.
Sementara dosaku yang banyak, ilmuku yang kurang membuat waktu hidup ini semakin sebentar.

Orangtua, anak-anakku, istri-istriku, anak-anak yatim-piatuku, anak-anak santriku, keluargaku, guru-guruku, para sahabatku, jamaah zikir, juga kalian sahabat FBku,
Palestina, Afghan, Irak, Suriah, Yaman, Mesir, Afrika Tengah, Ughur China, Khasmir, Rohingya, Patani, Moro dan seluruh umat, juga negeri ini masuk merengut hati dan pikiranku,
karena aku sayang semua, cinta semua karena Allah.

Rasanya tidak disebut doa, kecuali mereka semua bagian doaku.

Aku ingin semua damai dalam naungan syariatNya dan hidup bahagia dalam sunnah NabiNya.

Air mataku terus mengalir dalam oase ini, "Ya Allah ampunilah arifin ini, dan semua kami, ya Allah berkahilah sisa-sisa umur kami... Aaamiin".

Jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berdoa, berzikir, berazam sholat malam, dan sahur untuk puasa sunnah Senin & Kamis kesukaan Rasulullah.

Dan jangan lupa SELALU SERTAKAN DOA untuk para mujahidin, kaum muslimiin tertindas dan keberkahan negeri kita.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
31 Mei 2015


Diperbaharui 3 Mei 2016

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ø£َÙƒْÙ…َÙ„ُ المُؤْÙ…ِÙ†ِينَ Ø¥ِيمَانًا Ø£َØ­ْسَÙ†ُÙ‡ُÙ…ْ ...