Selasa, 29 September 2015

Hamba-Hamba ALLAH Yang Dicintai ALLAH

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

Dari Abu Hurairoh Rasulullah bersabda, “Apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Allah memanggil Jibril seraya berfirman: ‘Sesungguhnya Allah Ta’ala mencintai Fulan, maka cintailah ia’ Kemudian Jibril mencintai orang itu dan berkata kepada penghuni langit: ‘Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah ia’ Penghuni langit pun akhirnya mencintai orang itu. Setelah itu kecintaannya diteruskan kepada penghuni bumi” (HR Bukhari dan Muslim).

Karena itu abang mengajak kalian untuk mengenali diantara hamba-hamba ALLAH yang dicintai ALLAH :

1. Hamba ALLAH yang hobbynya ibadah, dermawan dan berbuat baik karena ALLAH
"Dan Allah Mencintai hamba-hamba yang berbuat kebaikan” (QS Ali Imran 134).
2. Hamba ALLAH yang sungguh-sungguh bertakwa, takut sekali ma'siyat
“Maka sungguh, Allah Mencintai hamba-hambaNya yang bertakwa” (QS Ali Imran 76).
3. Hamba ALLAH yang sungguh-sungguh bertaubat, tidak pernah mengulangi ma'siyatnya lagi 
"Allah Menyukai hamba-hambaNya yang bertobat dan menyukai hambaNya yang menyucikan diri” (QS Al-Baqarah 222).
4. Hamba ALLAH yang sabar dari berbagai macam ujian
“Dan Allah Mencintai hamba-hambaNya yang sabar” (QS Ali Imran 146).
5. Hamba ALLAH yang tawakkal setelah ikhtiar dan doa maksimal
“Sungguh, Allah Mencintai hambaNya yang bertawakal” (QS Ali Imran 159).
6. Hamba ALLAH yang menegakkan keadilan
“Sesungguhnya Allah menyukai hamba-hamba yang adil” (QS Al-Ma’idah 42).
7. Hamba ALLAH yang berjihad di jalan Allah
“Sesungguhnya Allah Mencintai hamba-hambaNya yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh” (QS Shaff 4).
8. Hamba ALLAH yang suka kebersihan
“Allah menyukai hamba-hambaNya yang bersih” (QS At-Taubah 108).
9. Hamba Allah yang menghidupkan Sunnah RasulNya
"Katakanlah kalau kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku (Rasulullah) niscaya Allah mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian..." (QS Ali Imron 31).
10. Hamba ALLAH yang senang sholat malam
"Sesungguhnya Rabbmu mengetahui bahwa kamu berdiri sholat malam kurang dari 2/3 malam, atau ½ malam atau sepertiga demikian pula segolongan dari orang-orang yang bersamamu“ (QS Al Muzammil 20 ).
Allahumma ya ALLAH jadikanlah kami para hambaMu yang Engkau cintai, dan dekatkanlah kami dengan para hamba yang Engkau cintai...aamiin.

Jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berdoa, berzikir dan berazam untuk sholat malam.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
28 September 2015

Senin, 28 September 2015

SEMANGKA BERBUAH HIDAYAH

Kisah, Imam Syaqiq Al Balkhi membeli buah semangka untuk istrinya. Ketika disantapnya ternyata buah semangka tersebut terasa hambar.

Sang istri pun marah.

Imam Syaqiq menanggapi amarah istrinya itu, beliau bertanya dengan halus, "Kepada siapa kau marah? Kepada pedagang buah itu? Kepada pembelinyakah? Kepada petani yang menanamnya? Atau yang Menciptakan Semangka itu ?" tanya Imam Syaqiq.

Istri beliau terdiam. Sembari tersenyum, imam Syaqiq melanjutkan, "Seorang pedagang tidak menjual sesuatu kecuali yang terbaik. Seorang pembeli pasti membeli sesuatu yang terbaik pula. Seorang petani tentu merawat tanamannya agar bisa menghasilkan yang terbaik. Maka sasaran kemarahanmu berikutnya yang tersisa tidak lain kepada yang Menciptakan semangka itu."

Nasehat Imam Syaqiq menembus sanubari hati sang istri. Sang istri terperangah. Terlihat butiran air mata menetes di kedua pelupuk matanya.

"Bertaqwalah wahai istriku. Terimalah apa yang sudah menjadi ketetapan-Nya."

Minggu, 27 September 2015

Musibah

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.

MASYAALLAH sehebat apapun seorang mu'min itu dalam sholatnya selalu membaca Al Fatihah sebagai rukun sholatnya, dan dalam Al Fatihah membaca "ALHAMDULILLAHI ROBBIL AALAMIIN", senang susah atau susah sekalipun, sukses atau bangkrut sekalipun, sehat sakit atau cacat sekalipun, raja jelata atau budak sekalipun, atau orang yang tercinta meninggal sekalipun, seperti orang tua, suami atau istri tetap saja dalam sholat kita membaca ALHAMDULILLAH. Karena orang mu'min itu faham benar bahwa SEGALA CIPTAAN DAN PERISTIWA YANG TERJADI ALLAH PUTUSKAN DENGAN RAHMATNYA.

Simaklah dengan iman,
"Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah. Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri" (QS Al Hadid 22-23).
Karena itu khabar gembira, RAHMAT ALLAH untuk hamba yang sabar, 
“Dan khabarkan berita gembira kepada orang-orang yang sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk" (QS Al-Baqarah 155-157).
Rasulullah mengabarkan berita gembira, “Tiada sebuah musibah pun yang menimpa seorang muslim, kecuali pasti Allah hapuskan (dosanya) dengan sebab musibah itu, bahkan sekalipun duri yang menusuknya.” (HR Bukhari). 

Allahumma ya Allah hamba bukan menolak takdirMu, takdirMu adalah takdirMu, tetapi hamba mohon berilah kepada hamba kekuatan, kesabaran, keikhlasan, ketawakkalan, baik sangka, muhasabah diri dan "allutfu" KECERDASAN MENANGKAP BAHASA HIKMAH DIBALIK SEMUA TAKDIRMU...aamiin.

Peristiwa Mina adalah rahmat tak terbatas untuk para kekasihNya, dan sunnahnya tetap dikuburkan dengan pakaian ihromnya, dan itu menjadi kebanggaannya dan kebanggaan Allah menyaksikan para syuhadanya saat Hari Kebangkitan. Sungguh aku cemburu pada mereka yang wafat dalam perjalanan menujuNya, para tamu Allah yang mulia. Itulah yang membuat kagum pada mereka, dan mengajak diriku dan kalian untuk SELALU BERDOA DAN MUHASABAH DIRI.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
25 September 2015

Rabu, 23 September 2015

Bila....

Bila saat ini keluarga anda sedang diuji dengan masalah, cepat-cepatlah memperbaiki diri, perbanyak ibadah, tenangkan fikiran dan hati. Jangan anda penuhi dengan emosi, banyak-banyak ingat Allah.

Apabila keluarga anda sekarang baik-baik saja, semakin perkuat ibadah karena syetan akan terus mengganggu dan menggoda, hanya dengan bersandar pada Allah hati akan nyaman dan tentram.

Dan apabila permohonan dan doa anda belum terkabul sama Allah, jangan berhenti tuk berdoa dengan status kehambaan yang rendah dan hina.


"Therapy Hati" Senin - Jumat

Salam Fauzi Ichsan

Selasa, 22 September 2015

Puasa Arafah Penghapus Dosa

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

Sahabatku, insya Allah rabu besok para tamu Allah melaksanakan Wukuf Arafah, 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Idul Adha, kamis 10 Dzulhijjah. Alhamdulillah bertepatan dengan keputusan sidang itsbat pemerintah Indonesia Idul Adha 10 Dzulhijjah jatuh hari kamis. 

Sahabatku, insya Allah ahad besok 9 Dzulhijjah "dhuyuufullaahi" para tamu Allah melaksanakan wukuf Arafah, sungguh disunnahkan bagi umat Rasulullah yang tidak berwukuf untuk Puasa Arafah dengan keistimewaan luar biasa inilah dalil dengan keutamaannya :

1. Meraih syafaat Rasulullah karena Puasa Arafah adalah puasa kesukaan Rasulullah, "Tiada dari hari dalam setahun aku berpuasa lebih aku sukai daripada hari Arafah" (HR Baihaqi),

2. Penghapus dosa setahun yang lalu bahkan sesudahnya, “Saya berharap kepada Allah agar dihapuskan (dosa) setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya” (HR Muslim),

3. Saat berpuasa doa sangat mustajab, “Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arofah." (HR At Tirmidzi),

4. Mendapat doa para Malaikat, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat (berdoa ) kepada orang-orang yang sedang makan sahur" Insya Allah termasuk di saat sahur untuk puasa "sunnah" (HR Ibnu Hibban dan Ath Thabrani),

5. Insya Allah dengan taubat sungguh-sungguh dan Puasa Arafah, Allah bebaskan dari Neraka, “Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari Neraka adalah hari Arofah." (HR Muslim), 
“Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api Neraka selama tujuh puluh tahun” (HR Bukhari Muslim).

"SubhanAllah begitu besar rahmat dan karunia Allah untuk hambaNya yang berpuasa Arafah, Semoga Allah perkenankan arifin dan kalian sahabatku untuk menikmati Puasa Arafah...aamiin".

Mohon sebarkan ajakan shoum Arafah ini, maka kita pun ambil bagian dalam jalan da'wah mulia ini, sahabatku.

K. H. Muhammad Arifin Ilham 
21 September 2015

Diperbarui, 10 September 2016

Jumat, 18 September 2015

Hikmah Istigfar

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

Sahabatku di penghujung malam ini, perkenankan abang menyampaikan diantara Hikmah Istigfar menurut Alqur'an dan Al Hadist Rasulullah. 


Arifin yang banyak dosa ini akan mengajak diri ini dan kalian untuk istigfar minimal 100 X, semoga sahabatku bisa mengikuti dengan khusyu' walau di rumah dengan tetap dalam keadaan berwudhu.

Mohon dibaca pelan-pelan hayati dengan iman, Inilah di antara hikmah dahsyatnya istigfar : 


"Hubbullaahi" doa taubat yang membuat Allah jatuh cinta (QS Al Baqoroh 222)
"Almukarromuun" dimuliakan Allah (QS Yasin 27)
"Almagfuuruun" diampuni Allah (QS Az Zumar 53)
"Alfadhilah" karunia Allah yang paling besar (QS An Nur 21)
"Daf ul balaai" menolak bala qiyamat (QS Al Anfal 33)
"Duaurrasuuli" doa yang menjadi wirid Rasulullah
"Ijaabatul Malaikati" doa yang diaminkan para Malaikat
"Rahmatullahi" mengundang hujan rahmat
"Biamwaalin" meraih rizki halal penuh berkah
"Assahlu" kemudahan dalam setiap urusan
"Almurjuuqu" solusi rizki yang tidak ia sangka-sangka
"Quwwatul iimaani" memperkuat iman
"Daful balaai" penolak bala bencana
"Duaauhu mustajaab" doanya mustajab
"Adzdzihnu" kecerdasan spiritual, kecerdasan terbimbing
"Qowlan tsaqiilan" bicaranya hikmah dan disimak
"Quwwatul jasadi" fisik kuat prima
"Tathmainnul quluubi" hati tenang, damai dan bahagia
"Dawaaun" obat penyakit jasmani dan rohani
"Miftaahul falaahi" kunci sukses dunia akhirat (QS An Nur 31)

Simak Kalam Allah dengan iman :
"Sesungguhnya Allah mencintai hamba-hambaNya yang sungguh-sungguh bertaubat dan terus menerus menjaga kesucian diriNya" (QS Al Baqoroh 222), 
"Mohonlah kalian pada ampunan Allah, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Allah akan turunkan hujan yang lebat, kemudahan meraih rizki halal penuh berkah, generasi yang sholeh-sholeh, dan kesejahteraan dengan Kebun-kebun yang indah serta sungai-sungai jernih yang mengalir" (QS Nuh 10 - 12).
"Dan Allah tidak sekali-kali akan menyeksa mereka, sedang engkau (wahai Muhammad) ada di antara mereka dan Allah tidak akan menyeksa mereka sedang mereka beristighfar (meminta ampun)." (QS Al-Anfal 33). 
"Siapa yang mengerjakan kejahatan, atau menganiayai dirinya, kemudian ia memohon ampun kepada Allah, nescaya ia akan mendapati Tuhan itu Maha Pengampun, Maha Pengasihani." (QS An Nisa' 110). 
Dari Abu Hurairah r.a berkata, saya mendengar Rasulullah bersabda, “Demi Allah, sesungguhnya aku benar-benar memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya setiap hari lebih dari tujuh puluh kali" (HR Bukhari).

Dari al-Aghar bin Yasar al-Muzani r.a berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Wahai manusia bertaubatlah kamu kepada Allah dan mintalah ampunan kepada-Nya, karena sesungguhnya aku bertaubat dalam sehari seratus kali" (HR Muslim).

“Barangsiapa yang membiasakan istighfar, maka Allah akan memberikan untuknya jalan keluar dari setiap kesulitan, kelegaan dari setiap kesedihan dan Allah akan memberi rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka." (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).

Allahumma ya ALLAH ampunilah seluruh dosa-dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dosa keluarga anak cucu keturunan kami, dosa guru-guru kami, dosa para sahabat kami seiman, dan seluruh kaum muslimiin muslimaat... Baik yang hidup apalagi yang telah wafat...aamiin, aamiin, aamiin...

Mari kita sungguh-sungguh bertaubat dengan banyak mohon ampunanNya.

K. H. Muhammad Arifin Ilham 
16 September 2015

Diperbarui 16 Desember 2015
Diperbarui 27 Maret 2016
Diperbarui 19 Juli 2016

Tolonglah Mereka...

Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya arwah kaum Mukminin setiap malam turun ke langit dunia lalu berhenti di depan rumahnya. Mereka memanggil dengan suara yang sedih sebanyak 1.000 kali,
'Wahai keluargaku, wahai anakku, wahai kerabatku, wahai yang tinggal di rumahku, wahai yang memakai pakaianku dan membagi-bagikan hartaku, adakah di antara kalian yang mengingatku dan memikirkan keterasinganku ?
Kami berada dalam penjara untuk waktu yang lama, kami dalam kesedihan yang dalam. Kasihanilah kami, nanti Allah akan mengasihani kalian. Jangan kikir kepada kami, nanti kalian akan menjadi seperti kami.
Wahai hamba-hamba, sesungguhnya kemuliaan yang saat ini kalian miliki, dahulu adalah milik kami. Dahulu kami tidak menginfakkannya di jalan Allah, sekarang kamilah yang dihisab dan menanggung akibatnya, sedang kalian yang memanfaatkannya!'
Jika ruh-ruh itu pulang dengan tangan kosong, mereka menyesal dan merugi!"

Rasulullah Saw juga bersabda, "Sesungguhnya keadaan mayit di kubur adalah seperti orang yang tenggelam dan membutuhkan pertolongan. Ia mengharap do'a dari anak, saudara atau temannya.
Jika ada yang mendo'akan, maka itu lebih ia sukai daripada dunia seisinya. Karena ia sudah tak bisa beramal lagi, sehingga apa yg ia harapkan adalah perhatian dari orang yang masih hidup!"

Jika seseorang Bersedekah, membaca Qur'an ato Berdzikir, hendaknya ia menghadiahkan pahalanya kepada Ayah, Ibu, Kakek, Nenek, Leluhur mereka, para sahabat mereka dan orang-orang yang memiliki hak terhadap mereka, karena karunia Allh sangat luas.

Jika ia menghadiahkan bacaan Qur'an, maka ia tetap akan memperoleh Pahala yang utuh, tidak sedikit pun dikurangi.
Sebab, Allah mengetahui bahwa manusia itu kikir, sedang DIA Maha Pemurah dan Maha Luas Karunia-NYA.

("Hasiyah I'anatut Thalibin", Al-'Allamah Sayyid Syatha ra)

Salam Fauzi Ichsan
Sebarkan...

Jumat, 11 September 2015

Semangat Ibadah

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.


Sahabatku abang mengajak kalian untuk merenungi tentang semangat kita dalam ibadah kepada Allah. Semoga dengan mengetahui keadaan kita menjadi hijrah, menjadi semangat ibadah...aamiin:
1. "Al iraadah" semangatnya hanya sampai di niat saja. Misalnya, seseorang ingin sholat tahajjud, tetapi saat malam tiba tidak tahajjud walau bangun lalu tidur lagi. Mau bertaubat tetapi ma'siyat terus.

2. "Al himmah" semangatnya ada waktunya, musiman, berubah karena godaan, ujian musibah dsb. Misalnya, semangat tahajjud saat susah, tetapi saat berlimpah rizki tidak tahajjud lagi. Tadinya rajin dhuha, tadinya berjilbab, tadinya rajin baca Alqur'an, tetapi kemudian tidak lagi. Janji taubat tetapi sebulan kemudian ma'siyat lagi.

3. "Al aziimah" atau "azam" semangatnya luar biasa karena dorongan iman dan ilmunya. Berazam, bertekad taat hingga akhir hayatnya apapun yang terjadi. Senang susah, sehat sakit, dipuji dihina, sedih gembira, ia tetap konsisten istiqomah hingga Allah mewafatkannya. Inilah hamba yang sangat dicintai Allah, RasulNya dan dikagumi para Malaikat, hamba Allah yang dibahagiakan Allah dunia akhirat. 
”Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan Tuhan kami adalah Allah kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (istiqomah) maka malaikat akan turun kepada mereka (untuk mengatakan), "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih dan bergembiralah kamu dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu“. Kami (Allah) adalah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia maupun akhirat, di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh pula apa yang kamu minta. Sebagai hidangan bagimu dan Tuhan yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS Fushilat 30-32).
Rasulullah bersabda, ”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinyu terus menerus walaupun itu sedikit" (HR Muslim).

Allahumma ya Allah fahamkanlah kami dengan agamaMu, ajarkanlah kami hikmah Alqu'an dan sunnah NabiMu, dan tetapkanlah hidup kami dalam ketaqwaan dan istiqomah di JalanMu...aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
9 September 2015

Senin, 07 September 2015

Arti Wara' & Qanaah

Ustadz apa arti Wara' & Qanaah?

Wara' adalah menjauhi syubhat atau sesuatu yang meragukan karena khawatir terjatuh kepada yang haram.

Qanaah adalah sikap menerima dan merasa cukup atas hasil yang telah diusahakan dengan sebaik-baiknya.

Perbanyaklah membaca Al-Quran agar hati semakin lembut. Perbanyak pula zikir & tafakur agar hati semakin peka & bercahaya. 

Rabbi, bersihkanlah hati kami dari segala penyakit hati.

Ustadz Fauzi Ichsan
@Ponpes Al Kahfi Lido

Kamis, 03 September 2015

Niatkan Hanya Untuk Allah SWT

Jika hati dipenuhi oleh Allah, tidak akan pernah ada kegelisahan dalam hidupnya.

Orang yang semakin cinta kepada lainnya, seperti pasangannya, hartanya, maka hidupnya tidak akan normal dan lelah.
Hati akan lebih ringan dan tenang jika semua diserahkan dan dekat dengan Allah.

Periksa apa yang mendominasi hati kita ; apakah manusia, harta, benda, dll atau hati dipenuhi dengan cinta kepada Allah?

Urus anak, urus keluarga, urus orang tua, bersyiar, urus pekerjaan, niatkan hanya untuk Allah.

Ustadz Fauzi Ichsan

Selasa, 01 September 2015

Kekasih

Setiap manusia ingin memiliki kekasih. Kekasih yang terus bersama, sehidup semati dalam suka duka takkan terpisah. Sekarang, aku memilih amal sholeh sebagai kekasihku. Karena ternyata hanya amal sholeh yang akan menemaniku bahkan dalam kuburku dan menemaniku menghadap Allah.

Aku pernah slalu kagum pada manusia yang cerdas dan berhasil dalam karir, atau kehidupan duniawinya.

Sekarang aku mengganti kriteria kekagumanku ketika aku menyadari bahwa manusia hebat di mata Allah, adalah hanya manusia bertaqwa. Manusia yang sanggup taat kepada aturan main Allah dalam menjalankan hidup dan kehidupannya.


Salam,

Ustadz Fauzi Ichsan

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ø£َÙƒْÙ…َÙ„ُ المُؤْÙ…ِÙ†ِينَ Ø¥ِيمَانًا Ø£َØ­ْسَÙ†ُÙ‡ُÙ…ْ ...