Kamis, 26 November 2015

Syiar Itu Apa Sich?

Ada yang tanya ke Ustadz, Syiar itu apa sich?

Jawab Ustadz,
Syiar adalah tindakan/upaya menyampaikan dan memperkenalkan berbagai hal dalam islam melalui keteladanan. Syiar dari kata syu'ur yang bermakna rasa. Syiar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terdiri 2 kata Syi & Ar, Artinya kemulian/kebesaran. Syiar diartikan menyampaikan kabar berita kepada orang-orang yang tadinya tidak tahu menjadi tahu.

Syiar bisa juga memberi peringatan. Seperti dalam QS. Al Dzariyat 55 "Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman".

Syiar itu manifestasi bentuk rasa takwa, seperti dalam firman-Nya: "Demikianlah (perintah Allah) barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati"(QS Al Hajj [22]:32)

Semoga pemahaman kita tentang syiar selalu terjaga, sehingga kita bisa bersyiar dengan hati, karena bersyiar bukan memprospek.

Ustadz Fauzi Ichsan
24 November 2015

Selasa, 17 November 2015

Saya Tak Mau Berpisah Dengan Harta Saya

Haji Usman, sebutlah begitu nama beliau. Mungkin orang tuanya dulu berdo'a agar sang putra mewarisi kemuliaan Sayyidina Utsman ibn Affan Radhiyallahu ‘Anhu.


Pemilik salah satu usaha batik terkemuka di Yogyakarta ini memang dikenal atas kedermawanannya, seakan harta telah begitu tak berharga baginya. Seakan dunia telah begitu hina di matanya.
Ringan baginya membuka kotak persediaan, gampang baginya menyeluk kantong simpanan dan seakan tanpa beban dia mengulur bantuan.
Inilah mungkin sosok nyata orang yang dunia di tangannya dan akhirat di hatinya.

Maka beberapa orang pengusaha muda yang bersemangat mendatangi beliau.
“Ajarkan pada kami, Ji,” kata mereka, “bagaimana caranya agar kami seperti haji Usman. Bisa tidak cinta pada harta dan tidak sayang pada kekayaan...hingga seperti haji Usman, bershadaqah terasa ringan.”

“Wah,” sahut Haji Usman tertawa, “salah alamat!”

“Lho?”

“Lha iya. Kalian datang pada orang yang salah. Lha saya ini SANGAT MENCINTAI HARTA SAYA je. Saya ini sangat mencintai kekayaan saya je.”

“Lho?”

“Kok lho. Lha sebab saking cinta dan sayangnya saya pada harta, SAMPAI-SAMPAI SAYA TIDAK RELA MENINGGALKAN HARTA SAYA DI DUNIA INI. Saya itu TIDAK MAU BERPISAH dengan kekayaan saya.
Makanya sementara ini saya titip-titipkan dulu. TITIP pada Masjid, 
TITIP pada anak yatim, 
TITIP pada madrasah, 
TITIP pada pesantren, 
TITIP pada pejuang fii sabilillah. 
Alhamdulillah ada yang berkenan dititipi, saya senang sekali. Alhamdulillah ada yang sudi diamanati, saya bahagia sekali. 
Pokoknya DI AKHIRAT NANTI MAU SAYA AMBIL LAGI. 
Saya ingin kekayaan saya itu dapat saya nikmati berlipat-lipat di akhirat.”

“Lah...!”

Siapa bilang harta tidak dibawa mati....? Harta itu dibawa mati....
Caranya... minta tolong dibawakan oleh anak yatim...fakir miskin....dll...

(Dikutip dari buku Lapis-lapis Keberkahan, Salim A Fillah Hal. 227-228)

Minggu, 15 November 2015

Jangan Main-Main Dengan Poligami

Assalaamu alaikum wa rahmatullah wa barkaatuhu


Duhai sahabatku yang kucintai karena Allah,
JANGAN MAIN-MAIN DENGAN POLIGAMI!



Poligami syariat Allah
Yang dicontohkan Rasulullah
Izin dan ridho orang tua
Suami imam teladan lebih dahulu
Persiapan ilmu terutama kewajiban dalam berpoligami
Jangan melangkah tanpa kesiapan istri pertama
Fahamkan pada keluarga terutama anak anak
Sabar prosesnya
ISTIHAROH agar iman lebih dominan dari nafsu
Jangan sembunyi-sembunyi dengan banyak dusta


Nikah itu SYIAR ISLAM
Jalan lahir memperbanyak generasi umat Rasulullah
Sejuta hikmah tetapi besar pula mudhoratnya bagi yang belum faham
Nikah bukan harga yang bisa dibagi-bagi
Tetapi NILAI justru bertambah cinta sayangnya
Resmi taat hukum negara sehingga statusnya jelas terhormat
Membutuhkan kekuatan fisik dan harta
Adil tegak karena kerelaan, kesepakatan, dan proporsional


Jangan terlalu condong pada pertama apalagi yang kedua
Mengaku sayang istri tetapi berzina itu penghianat sejati
Istri pertama "The Historical Queen" "ratu yang penuh kenangan"
Kenalkan, persaudarakan keduanya hingga saling sayang
Selesaikan masalah dengan sabar, lembut, bijak dan nasehat guru
Jangan menyakiti, sayangi keduanya sebagai AMANAH ALLAH



Pilarnya : ketaqwaan, tahajjud, doa, cinta dan keteladanan

Ajak dan ingatkan diri dan kedua istri DAHSYATNYA AKHIRAT
Jadikanlah rumah tangga sebagai musholla, madrasah dan Syurga 
Kalaupun cerai karena terpaksa, darurat dan itupun dengan cara terbaik


"So jangan main-main dengan hukum Allah, kalau tidak mampu lebih baik bersabar dan berbahagia dengan CUKUP SATU ISTRI!".

Mohon doa istri abang kedua hamil untuk anak yang ke tujuh, InsyaAllah...


K. H. Muhammad Arifin Ilham 
13 November 2015

Sabtu, 14 November 2015

"Muruah" dan "Izzah"

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

Sahabatku seorang mu'min punya "muruah" dan "izzah" kehormatan dan kemuliaan karena "istiqomah" komitmen dan konsistennya dalam taat sehingga berbuah "mauunah" pertolongan Allah dunia akhirat (QS Fusilat 30-33).

Sungguh belum di akhirat di duniapun Allah bahagiakan, 
"Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati, (Yaitu) orang-orang yang sungguh-sungguh beriman dan sungguh-sungguh bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar (QS 62-64).
Sebaliknya dengan "imma'ah" ikut-ikutan, terombang ambing, rapuh, tidak punya pendirian, membeo, seperti layang-layang putus bagaimana angin, ngga pede, gue bagaimana lo, takut ditinggalkan, takut dianggap kampungan dsb. Ini tanda rapuhnya iman.

Rasulullah bersabda, “Janganlah kalian menjadi Imma’ah, kalian berkata: jika orang-orang baik, kami pun ikut baik. Dan jika mereka dzalim kami pun ikut dzalim. Tetapi siapkan diri kalian (untuk menerima kebenaran dan kebaikan); Jika orang-orang baik, kalian harus baik dan jika mereka rusak kalian jangan menjadi orang dzalim” (HR Tirmidzî).

Karena itu tetapkanlah hidup sebentar ini untuk ISTIQOMAH, apa susahnya taat sebentar, apa susahnya sabar sebentar, apa susahnya lelah sebentar?!

Semoga ALLAH tetapkan hidup kita dalam kesungguhan taqwa dan istiqomah...aamiin.


K. H. Muhammad Arifin Ilham bersama Yono Mc dan 47 lainnya.
12 November 2015

Kamis, 12 November 2015

Islam dan Kepemimpinan

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.

SubhanAllah sahabatku Islam adalah agama sempurna yang mencakup semua aspek kehidupan, harta apalagi kepemimpinan. Dari sederhana masuk kamar mandi sampai apalagi kepemimpinan.

Memisahkan Islam dengan kepemimpinan adalah kebodohan, tidak faham ajaran Islam. Islam tidak bisa dipisahkan dengan politik kekuasaan. Nabi Ibrahim diutus Allah untuk menghadapi rezim berhala Namrudz, Nabi Musa diutus Allah menghadapi rezim pembantai bayi Firaun, dan Nabi Muhammad diutus Allah untuk menghadapi para kuffar jahiliyyah.

Dengan takluknya kepemimpinan kuffar jahiliyyah maka umat manusia beriman "bertasbih kepada Allah, dan banyak mengingat Allah (QS Thoha 33-34), agar umat hidup dalam PETUNJUK ALLAH, dalam KEMULIAAN ISLAM, dalam KEBERKAHAN TAQWA. bahagia dalam SYARIAT dan SUNNAH RASULULLAH (QS Al A'rof 96).

Karena itu Islam sangat memperhatikan kepemimpinan dengan syarat dan kreteria yang sangat jelas yaitu mengutamakan KEIMANAN dan KETAQWAAN. "...bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang shalih (QS Al Anbiya 105). Karena itu HARAM, memilih pemimpin kafir, bacalah dengan iman! Kalam Allah ini,
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?" (QS An Nisa 144).
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman" (QS Al Maidah 57).
Rasulullah bersabda kepada ka’ab bin ujrah: mudah-mudahan Allah melindungimu dari para pemimpin yang jahil. Ka’ab bin ujzah bertanya: apa yang dimaksud dengan pemimpin yang jahil wahai Rasulullah? Beliau menjawab: "mereka adalah para pemimpin yang hidup sepeninggalku. Mereka tidak beriman pada petunjuk Allah, dan mereka tidak mengikuti sunnahku" (HR Ahmad).

Ingat setiap mu'min apalagi juru da'wah wajib menyampaikan dalil yang berdasar Alqur'an dan Sunnah.

ALLAHUMMA ya Allah lindungilah kami dari juru da'wah jahil yang menyesatkan kami dari PETUNJUKMU dan SUNNAH NABIMU...aamiin.

Jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berdoa, berzikir dan berazam untuk sholat malam. Selamat bahagia hidup dalam Islam, sahabatku tercinta.


K. H. Muhammad Arifin Ilham 
10 November 2015

Minggu, 08 November 2015

Kita Patut Bermuhasabah

Apabila Allah Tidak Mengkehendaki Kita Lagi
Allah akan sibukkan kita dengan urusan dunia...
Allah akan sibukkan kita dengan urusan anak-anak...
Allah akan sibukkan kita dengan urusan menjalankan perniagaan...

Alangkah ruginya karena kesemuanya itu akan kita tinggalkan...
Semua hanya titipan.

Sekiranya kita mampu bertanya pada orang-orang yang telah pergi terlebih dulu menemui Allah SWT dan jika mereka diberi peluang untuk hidup sekali lagi, sudah semestinya mereka memilih tidak lagi akan bertarung mati-matian untuk merebut dunia.
Karena tujuan kita diciptakan adalah untuk menyembah Allah dan beribadah kepada Allah...

Kita mungkin cemburu apabila melihat orang lain lebih dari kita, dari segi gaji, pangkat, harta, rumah besar, mobil mewah.
Kenapa kita tidak pernah cemburu melihat ilmu orang lain lebih dari kita?

Kita tidak pernah cemburu melihat orang lain lebih banyak amalan dari kita....
Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain bangun di Sepertiga Malam, sholat Tahajud & bermunajat.

Kita cemburu apabila melihat orang lain ganti mobil baru dengan yang lebih mewah...
Tetapi jarang kita cemburu apabila melihat orang lain yang bisa khatam Al'Quran sebulan dua kali...

Setiap kali menyambut hari ulang tahun, kita sibuk mau merayakan sebaik mungkin, tetapi kita telah lupa dengan bertambahnya umur kita, maka panggilan Illahi bertambah dekat...

Kita patut bermuhasabah mengenai persiapan ke satu perjalanan yang jauh, yang tidak akan kembali untuk selama-lamanya. Hidup di dunia menentukan kehidupan yang kekal nanti di Akhirat.

Sesungguhnya mati itu Benar. 
Alam kubur itu benar.
Hisab itu benar.
Padang Mahsyar Allah itu benar.
Surga dan neraka itu benar...

Sabtu, 07 November 2015

Alasan Berjamaah Di Mesjid

Assalaamu alaikum wa rahmatullah wa barkaatuhu.

Sahabatku, inilah diantara alasan hamba beriman mengapa semangat selalu berjamaah mesjid, karena:

1. Imannya cintanya rindunya kepada Allah, bukankah kekasih senang selalu berada di RUMAH KEKASIHNYA. Allah pun menyebut mesjid sebagai RumahNya ( QS An Nur 36).

2. Berjamaah di mesjid bukan hanya ibadah ritual jamaah tetapi membentuk ikatan sosial, persaudaraan dan persatuan sesama mu'min. Rasulullah bersabda, "Setiap makhluk punya markas, dan MARKAS HAMBA ALLAH YANG BERIMAN adalah mesjid".

3. Bukti keimanan kepada Allah. Allah pun menegaskan bahwa hanya hamba Allah yang benar imannya dan BENAR-BENAR BERIMAN kepada Allah yang memakmurkan mesjidNya.
"Sesungguhnya hanya hamba Allah yang beriman kepada Allah dan Hari Akhirat sajalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah (QS At Taubah 18).
4. Lepas dari kemunafikan ibadah, karena Rasulullah mengingatkan keberatan orang munafik berjamaah isya dan subuh di mesjid. Sahabat nabi pun berkata, "kami tahu orang MUNAFIK KARENA MEREKA MALAS berjamaah subuh di mesjid".

5. KUNCI KEBERKAHAN "baaroknaa haulahu" (QS Al Isro 1), jangankan hamba yang beriman ke mesjid itu, siapa dan apapun yang terdekat dan terkait dengannya, Allah berkahi, keluarganya, rizkinya, dan semua aktivitasnya.

6. Meraih DOA RASULULLAH yang beliau ulang tiga kali, "Ya Allah berkahilah aktivitas umatku di waktu fajar".

7. DISAKSIKAN PARA MALAIKAT (QS Al Isro 78).

8. Rasulullah menjelaskan keutamaan dua rakaat sunnah fajar LEBIH BAIK DARIPADA DUNIA DENGAN SEGALA ISINYA, lantas bagaimana dengan sholat fajar yang ditegakkan dengan berjamaah di mesjid, SubhanAllah.

9. Rasulullah mengkhabarkan gembira bahwa mereka yang subuh-subuh gelap berjamaah di mesjid "biliqooin hasanin" dijamin meninggal terindah saat wafatnya, HUSNUL KHOTIMAH SubhanAllah.

10. Meraih SUKSES DUNIA AKHIRAT, "hayya alal falaah" mari meraih sukses, demikian doa kumandang adzan.

11. Setiap langkahnya adalah derazat, rahmat dan ampunan dosa. Karena itu Rasulullah mengulang tiga kali, "BERUNTUNG, beruntung, beruntung", "siapa mereka ya Rasulullah" tanya sahabat, "Mereka adalah yang rumahnya jauh dari mesjid tetapi tetap berjamaah di mesjid".

12. KUBURANNYA TERANG BENDERANG.

13. Dibangkitkan dengan MUKA BERCAHAYA pula, Rasulullah, "Khabarkan berita gembira bagi mu'min pejalan kaki subuh gelap kelak di akhirat dibangkitkan dengan muka bercahaya sempurna".

14. Melewati shirath seperti KILAT MENYAMBAR.

15. Diantara tujuh golongan yang dilindungi Allah di akhirat adalah "qolbuhu muallaqun bil masaajidi" HATINYA SENANG SEKALI BERJAMAAH di mesjid.

16. ORANG YAHUDI PALING TAKUT akan kekuatan jamaah mesjid.

17. Rasulullah dan para sahabat TIDAK PERNAH MENINGGALKAN sholat berjamaah di mesjid kecuali sakit, safar, perang dan wafat.

18. Sejarah mencatat ternyata INFRASTRUKTUR KEBERKAHAN KOTA MADINAH, politik, ekonomi, sosial, budaya bahkan militer, semuanya bermuara dari mesjid.

19. TRADISINYA ORANG-ORANG SHOLEH "da'bush shoolihiin".

20. Saat qiyamat, Allah jadikan mesjid sebagai KAPAL BESAR yang akan mencari para pemakmurnya.

21. Setelah mengetahui sekian banyak keutamaan berjamaah di mesjid, pantaslah Rasulullah bersabda, "law habwah" merangkakpun hamba beriman tetap akan berjamaah di mesjid.

Ayooo sahabat sholehku, apalagi alasan kita, menunggu apalagi, MULAI AZAMKAN DIRI, mumpung ada sisa umur, ayoooo kita berjamaah ke mesjid mulai waktu subuh. Raihlah Kemulian dan keberkahan hidup dunia akhirat...insya Allah...aamiin.




Foto subuh kamis, 11 Mei 2017, di mesjid Az Zikra bersama imam Masjidil Haram, syekh Adil Alkalbani, syekh Anas Almaiman dan syekh Ali Jabeer.


Abang semangat sekali menulis ini karena sayang sekali pada kalian duhai sahabatku pria mu'min.

ALLAHUMMA ya Allah jadikanlah kami pria mu'minun yang memakmurkan RUMAHMU...aamiin.

Sebarkan ajakan mulia ini...


K. H. Muhammad Arifin Ilham 
5 November 2015

Diperbarui 24 Desember 2016
Diperbarui 11 Mei 2017

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...