Kamis, 24 Maret 2016

Santri Dan Pesantren

Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.


SubhanAllah walhamdulillah sahabatku, santri dan pesantren tidak dapat dipisahkan walau dapat dibedakan. Santri dari san artinya menjaga, dan tri artinya tiga, sedangkan pesantren, pesan artinya amanat, dan tren artinya tiga, jadi menjadi tugas utama yang dijaga dan dipelajari tiga pilar utama Islam, yaitu Aqidah, Ibadah dan Akhlak. Dan ini ilmu wajib yang wajib ditanamkan sejak dini di pesantren for twenty hours education.

Seperti Luqmanul Hakim mendidik tiga pilar ini kepada putranya : 
Aqidah, 
"Hai anakku jangan sekutukan Allah, karena syirik itu kezholiman yang besar" (QS Luqman 13), 
Ibadah, 
"Hai anakku dirikanlah sholat...(QS Luqman 17), 
dan Akhlak, 
"Dan rendahkanlah hatimu saat berjalan, dan berlembutlah dalam bertutur kata...(QS Luqman 19).

Inilah yang menjadi fokus utama dalam "tarbiyyatul awlaadi" pendidikan pesantren sehingga melahirkan Generasi Robbani, beriman, bertaqwa, hafal Alqur'an, senang ibadah, ihyaaussunnah, cerdas dan berakhlak mulia, menjadi harapan keluarga, bangsa, umat dan kita semua.

ALLAHUMMA ya Allah fahamkan kami, anak-anak kami agama Islam yang mulia ini, ajarkan kami, anak-anak kami hikmah Alqur'an dan As Sunnah nabiMu Muhammad, dan tetapkan hidup kami, anak-anak kami dalam ketaqwaan dan istiqomah, aamiin....


K. H. Muhammad Arifin Ilham 
23 Maret 2016

Sabtu, 19 Maret 2016

Pengangkat Derajat Tercanggih

Saudaraku, Alloh akan angkat derajat seseorang karena kebaikannya.

Kalau kebaikannya masih kurang, maka Alloh timpakan ujian hidup.

Ujian hidup adalah pengangkat derajat tercanggih bagi hamba.

Kullu sai’in sababa.
Segala sesuatu terjadi pasti ada sebabnya.

Asbab terangkat derajat seseorang adalah amal kebaikannya.
Asbab tercanggih terangkat derajat seseorang adalah ujian hidup.

Alloh angkat derajat seorang hamba karena ilmunya.
Kalau kurang tinggi, diangkat lagi, dengan kemuliaan akhlaknya.
Kalau kurang tinggi, diangkat lagi, dengan amal ibadahnya.
Kalau kurang tinggi, diangkat lagi, dengan kebersihan hatinya.
Kalau masih kurang tinggi, diangkat lagi ke tempat tertinggi.
Dengan asbab ujian hidup yang menimpanya.

Bila Alloh akan angkat derajat seorang hamba, sedangkan amalnya belum cukup untuk sarana angkatnya,
maka Alloh timpakan ujian sebagai sarana angkatnya. (hikmah)

Bila Alloh akan jadikan seorang hamba baik,
maka pasti akan diuji dulu. (hadis)

Renungan:

Nabi Yusup AS itu punya nasab atau keturunan nabi yang kuat. Bapaknya adalah nabi Yakub AS. Kakeknya adalah nabi Ishak AS. Buyutnya adalah Ibrahim AS. 

Alloh angkat derajat Yusup AS menjadi bendahara kerajaan mesir, melalui deretan ujian hidup yang berat. Ujian pertama dicemplungkan ke sumur. Belum cukup, diuji lagi, Yusup AS dijual sebagai budak. Belum cukup, diuji lagi, Yusup AS dipenjara selama tiga belas tahun. Setelah itu Alloh angkat derajat Yusup AS jadi bendahara kerajaan. Yusup AS bisa menghindarkan bani Israel dari kelaparan karena kemarau panjang.

Graha Pencerah Jiwa

Ustadz Nanang Iskandar Muda
Jumat, 18 Maret 2016

Rabu, 09 Maret 2016

Sholat Gerhana

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

SubhanAllah walhamdulillah Allah jualah Penguasa, Pemilik dan Pengatur alam semesta, rotasi dan evolusi alam dalam bilion-bilion galaksi tunduk pada iradah dan qudrahNya,
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian siang malam adalah tanda-tanda bukti keagungan Allah bagi "ulil albab" mereka yang berakal (QS Ali Imron 190-191).
Allahu Akbar insyaAllah besok rabu kita akan diperlihatkan Allah akan keindahan dan kedahsyatan ciptaanNya, yaitu peristiwa gerhana matahari, dan sangat dianjurkan, sunnah muakkadah untuk sholat gerhana, apalagi ini SANGAT LANGKA terjadi, belum tentu terulang dalam seumur hidup kita, karena itu sahabatku tercinta "jangan sia-siakan kesempatan ini, sebagai wujud nyata syukur kagum takjub cinta kita kepada Allah dan RasulNya, maka mari kita tegakkan sholat gerhana matahari".

Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya matahari dan bulan itu merupakan dua (tanda) dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang dan tidak juga karena kehidupan seseorang. Oleh karena itu, jika kalian melihat hal tersebut maka hendaklah kalian berdo’a kepada Allah, bertakbir, shalat dan bersedekah” (HR Bukhori Muslim).


Dan cara sholatnya adalah dua rakaat dengan empat kali ruku', di setiap rakaat dua kali ruku', dan disunnahkan di mesjid, tanpa adzan dan qomat dilanjutkan menyimak khutbah.


Dari Aisyah radhiallahu anha dia berkata: “Pernah terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lalu mendirikan shalat bersama orang banyak. Beliau berdiri dalam shalatnya dengan memanjangkan lama berdirinya, kemudian ruku’ dengan memanjangkan ruku’nya, kemudian berdiri dengan memanjangkan lama berdirinya, namun tidak selama yang pertama. Kemudian beliau ruku’ dan memanjangkan lama ruku’nya, namun tidak selama rukuknya yang pertama. Kemudian beliau sujud dengan memanjangkan lama sujudnya, beliau kemudian mengerjakan rakaat kedua seperti apa yang beliau kerjakan pada rakaat yang pertama. Saat beliau selesai melaksanakan shalat, matahari telah nampak kembali. Kemudian beliau menyampaikan khutbah kepada orang banyak." (HR Bukhori Muslim).

ALLAHUMMA ya Allah hidupkanlah kami dalam keni'matan beriman, beribadah dan kelezatan istiqomah di JalanMu...aamiin...


K. H. Muhammad Arifin Ilham 
8 Maret 2016

Senin, 07 Maret 2016

Perbanyak Zikir Yuk?!

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

SubhanAllah walhamdulillah zikir itu ENERGI DAHSYAT LUAR BIASA yang membawa hijrah, perubahan, perbaikan "minazhzhulamaati ilannuuri" dari kegelapan menuju NUR CAHAYA ALLAH, dari ma'siyat kepada taubat nashuha, dari malas ibadah menjadi semangat ibadah, dari sombong menjadi rendah hati, dari gelisah, kacau balau berubah menjadi tenang bahagia.

Simaklah Kalam Allah ini dengan iman, 
"Wahai hamba-hamba yang beriman! Ingatlah kepada Allah dengan menyebut (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (keimanan). Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman" (QS Al Ahzab 41-42).
Rasulullah bersabda, ”Sesungguhnya bagi setiap segala sesuatu itu ada alat pembersihnya, dan sesungguhnya alat pembersih hati (jiwa) adalah zikir kepada Allah. Dan tidak ada sesuatu yang lebih menyelamatkan dari siksa Allah dari pada zikrullah” (HR Baihaqi).

Inilah jawaban mengapa banyak saudara-saudara kita bertaubat dan masuk Islam setelah mendengar, melihat dan hadir zikir. Alhamdulillah saudara-saudari kita yang masuk Islam melalui majlis zikir, kini 623 muallaf, insyaAllah besok ahad zikir kembali akan ada dua saudari kita masuk Islam, Allahu Akbar.

Sangat fitroh tubuh ini, ciptaanNya menyebut Penciptanya menjadi tersentuh, bergetar, sadar, insyaf lalu menangis, lalu menyesal atas apa yang diperbuat selama ini, lalu rindu rahmat kasih sayang dan ampunanNya, akhirnya merasakan keni'matan dan kebahagiaan hidup dalam TAUBAT NASHUHA di JalanNya.

ALLAHUMMA ya Allah berkahi persahabatan, majlis dan harakah da'wah kami...aamiin.


K. H. Muhammad Arifin Ilham 
3 Maret 2016

Sabtu, 05 Maret 2016

Kebahagiaan

Suplemen pagi

Assalamualaikum Saudaraku,
Andai kebahagiaan bisa dibeli, pasti kita akan sulit mendapatkan kebahagiaan, sebab para konglomerat dan orang-orang kaya akan memborong kebahagiaan itu.

Andai kebahagiaan itu ada di suatu tempat di belahan bumi, kita pun akan sulit mendapatkan kebahagiaan, sebab orang-orang yang tinggal di dekat belahan bumi itu akan lebih dulu datang dan mengambil semuanya.

Untungnya kebahagiaan itu berada di dalam hati setiap manusia. Jadi kita tidak perlu membeli atau pergi mencari kebahagiaan itu. Tinggal bagaimana menumbuhkannya dengan selalu bersyukur, kemudian bersyukur dan bersyukur lagi.


Wassalamualaikum,

Ustadz Dave Ariant Yusuf
2 Maret 2016

Rabu, 02 Maret 2016

Penegak Sholat Dengan Kemuliaan Akhlak

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

Bukankah sholat itu mencegah perbuatan ma'siyat dan zholim?


"Dirikanlah sholat, sesungguhnya sholat mencegah perbuatan keji dan mungkar" (QS Al Ankabut 45),
tetapi :...
Sholat kok masih berdusta?
Sholat kok pemarah?
Sholat kok ngerumpi?
Sholat kok sombong?
Sholat kok buka aurat?
Sholat kok mabuk?
Sholat kok berzina?
Sholat kok?
Bukan sholatnya yang salah, tetapi pangamal sholatnya yang salah.




Sholatnya masih lalai, (alghoflah) belum faham bacaan dan makna bacaan sholat, 
"Engkau mabuk sehingga engkau tidak faham apa yang engkau baca dalam sholat" (QS An Nisa 43), 
dan (alkuflu) hati belum hadir, belum sadar bahwa ia sedang menghadap Allah, Penguasa, Pemilik, Pengatur alam semesta, belum sadar bahwa ia ditatap Allah sehingga tidak ada GETARAN, KESENANGAN, KELEZATAN, KEBAHAGIAN dan KEDAHSYATAN SHOLAT.


So sholatnya seperti orang yang "mabuk" berkata berbuat tetapi tidak sadar apa yang dikatakan dan yang diperbuat, takbir, berdiri, ruku', sujud tetapi tidak sadar sedang sholat, bahkan sampai lupa sudah berapa rakaat sholatnya. Sholat lalai inilah yang tidak membawa perubahan baik. 
"Celakalah orang-orang yang sholat yang mereka lalai dalam sholatnya..."(QS Al Maun 5). 
Dengan ciri-ciri :
Sholatnya buru buru ingin segera selesai, 
Bacaannya tidak difahami, 
Suka mengakhirkan waktu sholat, 
Pakaian seadanya padahal ada yang bersih dan bagus, 
Malas berjamaah ke mesjid, 
Selesai sholat cepat-cepat pergi.


Karena itu sahabat sholehku, mari kita pelajari syarat, rukun, bacaan, makna, keistimewaan dan rahasia sholat, dan sadarilah bahwa saat sholat, kita sedang berhadapan dengan Allah, Maha Penguasa alam semesta yang menatap dan tahu persis siapa kita. Inilah yang disebut khusyu' memahami menghayati menghadirkan Allah yang selalu menatap mendengar, lantas bagaimana mungkin bisa ma'siyat ditatapNya, bagaimana bisa berdusta didengarNya, pilihan kita hanya satu SUNGGUH-SUNGGUH TAAT KEPADANYA, sahabatku.

Simaklah Kalam Allah ini dengan iman, 
"Allah memperhatikan engkau saat berdiri dalam sholat, ruku' dan sujud, sesengguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui" (QS Asysyuaro 218-220).
”Sesungguhnya Aku (Allah) hanya akan menerima shalat dari hamba yang dengan shalatnya itu dia merendahkan diri di hadapanKu. Dia tidak sombong dengan makhlukKu yang lain. Dia tidak mengulangi maksiat kepadaKu. Dia menyayangi orang-orang miskin dan orang-orang yang menderita. Aku akan muliakan shalat hamba itu dengan kebesaranKu. Aku akan menyuruh malaikat untuk menjaganya. Dan kalau dia berdoa kepadaKu, Aku akan memperkenankannya. Perumpamaan dia dengan makhlukKu yang lain adalah seperti perumpamaan firdaus di surga” (Hadist Qudsi).

Semoga Allah jadikan kita penegak sholat dengan kemuliaan akhlak...aamiin.


K. H. Muhammad Arifin Ilham
1 Maret 2016

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ø£َÙƒْÙ…َÙ„ُ المُؤْÙ…ِÙ†ِينَ Ø¥ِيمَانًا Ø£َØ­ْسَÙ†ُÙ‡ُÙ…ْ ...