Rabu, 30 November 2016

Cara Mengendalikan Emosi

● Membaca ta`awudz. 
Rasulullah mengajarkannya kepada dua orang sahabat yang saling mencaci, dengan mengatakan, "Sesungguhnya aku akan ajarkan kalian suatu kalimat yang kalau diucapkan akan hilanglah kemarahan kalian, yaitu bacaan A’uudzubillaahi minasy-syaithaanir-rajiim." (H.R. Bukhari)

● Merubah posisi. 
“Apabila salah seorang diantara kalian marah, sedangkan ia dalam posisi berdiri, hendaklah ia duduk. Jika belum reda, maka hendaklah ia berbaring.” (H.R. Abu Dawud).

● Diam atau tidak berbicara. 
"Apabila kalian marah, maka diamlah". (H.R. Ahmad).

● Berwudhulah. 
"Sesungguhnya marah itu dari setan dan setan itu diciptakan dari api, dan api itu bisa padam dengan air, maka apabila marah, berwudlu-lah" (H.R. Ahmad).

● Lakukanlah shalat. 
"Ketahuilah, marah itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau melihat merah kedua matanya dan tegang urat saraf di lehernya? Maka apabila marah, hendaklah ia shalat. (H.R. Tirmidzi)

Aam Amiruddin
28 November 2016

Selasa, 29 November 2016

Aksi Super Damai di Monas

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.

SubhanAllah walhamdulillah Aksi Super Damai di Monas.

* Damai para peserta aksinya, pakaian putih, berwudhu, membawa sajadah.

* Damai tempatnya di Monas, nyaman untuk menyimak.

* Damai waktunya dari 07.30 - sholat jum'at.

* Damai suasananya, sejuk, bersih, santun dan beradab.

* Damai tawshiyahnya, yang membuat cinta pada KalamNya, bukan orasi yang cendrung kasar dan menghujat.

* Damai juru da'wahnya, dengan bahasa penuh hikmah menyentuh dan menyadarkan tetapi juga membangkitkan selera taat.

* Damai susunan acara, dimulai tawshiyah, zikir, doa dan sholat jum'at.

* Damai dengan aparat di lapangan bahkan bersama TNI POLRI untuk menjaga dari provokasi.

* Damai endingnya, pulang dengan tertib, aman dan selamat.

* Damai hasilnya menjadi buah bibir, "betapa indahnya ajaran Islam itu", "betapa mulianya akhlak umat Islam itu", "jutaan umat turun aksi bisa damai, hebat!".

Ayooo sahabatku, keluargaku mari kita hadiri, banjiri Aksi Super Damai ini dengan niat semata mata lilaahi demi membela Alqur'anNya dan keutuhan NKRI tercinta.

"Ingat sahabatku! Hari ini kita bela Alqur'an, nanti di alam kubur Alqur'an menjadi penerang kita. Hari ini kita bela Alqur'an, kelak di akhirat Alqur'an pembela kita".

Allahumma ya Allah berkahi harakah da'wah kami, selamat kaum muslimin muslimat terutama saudara-saudara kami yang tertindas, dan berkahilah negeri kami tercinta Indonesia...aamiin.



K. H. Muhammad Arifin Ilham 
28 November 2016

Aksi Bela Islam 3

Alhamdulillah, senang sekali hati ini, Hanya dengan karunia Alloh


Semangat bersaudara
Semangat solusi
Semangat Sukses bersama

Ada kesepakatan untuk kemaslahatan negeri yang kita cintai

Semua diawali dengan buat baik, sesudah berkomunikasi dengan baik Maka inilah kesepakatannya

SIARAN PERS AKSI 212 antara GNPF - POLRI di Kantor Pusat MUI :

KESEPAKATAN GNPF MUI - POLRI :

1. Sepakat bahwa Aksi Bela Islam 3 tetap digelar pada hari Jum'at 2 Des 2016 dalam bentuk AKSI UNJUK RASA yang SUPER DAMAI, berupa AKSI IBADAH - GELAR SAJADAH, tanpa merubah TUNTUTAN UTAMA Aksi 212 yaitu Tegakkan HUKUM yang berkeadilan dan TAHAN PENISTA AGAMA.

2. Sepakat bahwa dalam Aksi Bela Islam 3 akan digelar DZIKIR & DOA UNTUK KESELAMATAN NEGERI serta TAUSIYAH UMARA & ULAMA di Lapangan MONAS dan SEKITARNYA dari jam 8 pagi hingga Shalat Jum'at, yang melibatkan semua elemen umat dan masyarakat, termasuk TNI POLRI utk berbaur ikut Dzikir dan Doa serta dengar Tausiyah dan Shalat Jum'at

3. Sepakat bahwa usai Shalat Jum'at para Pimpinan GNPF MUI akan menyapa umat Islam dan menyalaminya di sepanjang jalan raya Sudirman Thamrin berikut ruasnya, sekaligus melepas mereka pulang ke daerah masing-masing dengan AMAN dan TERTIB.

4. Sepakat bahwa dibentuk Tim Terpadu GNPF - TNI - POLRI untuk mengatur masalah tekhnis pelaksanaan Aksi Bela Islam 3 yang mencakup :

a. Penetapan Qiblat dan posisi Panggung, Mimbar dan Mihrab serta pengaturan Shaf.

b. Membuka semua Pintu Monas dan Pembuatan Pintu-Pintu Darurat Sementara di sekitar Monas.

c. Menyediakan Posko-Posko Medis dan Logistik serta Tempat Wudhu dan Toilet.

d. Menempatkan Satgas GNPF MUI dan tNI - POLRI di setiap perempatan jalan sepanjang jalur Sudirman Thamrin untuk memonitor dan mengarahkan umat ke Monas dan sekitarnya.

e. Mengatur Shaf di LUAR MONAS manakala Lapangan Monas tidak menampung.

f. Mengatur Tempat Khusus bagi kaum WANITA agar bisa ikut ibadah Dzikir dan Doa dengan khidmat dan khusyu'.

g. Mengatur Tempat Khusus untuk peserta Aksi dari umat AGAMA LAIN yang simpatik dengan Perjuangan Penegakan Hukum dan Keadilan agar mereka tetap aman dan nyaman dengan rasa keagamaan mereka.

h. Kapolri akan mencabut himbauan yang menghalangi atau pun melarang masyarakat daerah ikut Aksi Bela Islam 3, termasuk larangan ke pihak Perusahaan Angkutan Umum, bahkan siap membantu.

i. Hal-hal yang belum dituangkan disini akan dimusyawarahkan di tingkat tekhnis oleh Tim Terpadu.

5. Sepakat bahwa jika ada Gerakan di luar kesepakatan ini, maka bukan bagian dari Aksi Bela Islam 3 dan GNPF MUI tidak bertanggung-jawab sama sekali.

Jakarta, 28 November 2016



KH. Abdullah Gymnastiar
28 November 2016

Jumat, 25 November 2016

Habib Rizieq Syihab Shilaturrahim ke Mesjid Az Zikra Sentul Bogor

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.

SubhanAllah walhamdulillah ayahanda tercinta Habib Rizieq Syihab shilaturrahim ke mesjid Az Zikra Sentul Bogor, selasa kemaren. Alhamdulillah beliau sempat menyampaikan kultum dihadapan jamaah tentang "the power of Ikhlas" dan membahas Aksi Super Damai 212 pada hari Jumat Kubro nanti InsyaAllah.

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bercerita: “Pernah seorang lelaki datang menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu dia bertanya: “Wahai Rasulullah, kapan hari kiamat?”, beliau bersabda: “Apa yang kamu telah siapkan untuk hari kiamat”, orang tersebut menjawab: “Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya”, beliau bersabda: “Sesungguhnya kamu bersama yang engkau cintai”, Anas berkata: “Kami tidak pernah gembira setelah masuk Islam lebih gembira disebabkan sabda nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam “Sesungguhnya kamu bersama yang engkau cintai, maka aku mencintai Allah, Rasul-Nya, Abu Bakar dan Umar, dan berharap aku bersama mereka meskipun aku tidak beramal seperti amalan mereka” (HR. Muslim).

Tsabit (perawi hadits di atas) berkata: “Senantiasa Anas radhiyallahu ‘anhu jika meriwayatkan hadits ini, beliau berdoa: “Wahai Allah, sesungguhnya kami mencintai-Mu dan mencintai Rasul-Mu” (HR. Ahmad).

SubhanAllah sungguh abang sangat mencintai ayahanda Habib Rizieq Syihab, abang shilaturahim ke rumah beliau, ke pesantren beliau, saat beliau di penjara, saat beliau sakit dan hampir setiap lebaran shilaturrahm ke rumah beliau. Bahkan ketika abang memimpin zikir bersama Panglima TNI, dan KAPOLRI yang dihadiri 30 ribu anggota TNI di Monas, secara khusus mendoakan beliau agar selalu dilindungi Allah. Abang sangat mencintai beliau karena Allah.

Ingat dulu Jaya Supratna, Ahmad Dani dan Ratna Sarumpet membenci beliau, namun kemudian setelah bertemu, bertatap muka, berdialog, menjadi berubah, menjadi mencintai dan mengagumi beliau, Allahu Akbar.

MasyaAllah beliau adalah figur teladan yang istiqomah, tegas, amanah, berani, cerdas, beliau seorang doktor di bidang Syariah, tidak takut pada siapapun, rela mati demi Allah, tetapi sangat rendah hati, belas kasih, dan tidak pendendam bahkan pada aparat yang memenjarakan beliau, bukan hanya dimaafkan bahkan didoakan.

Semoga keberkahan selalu Allah limpahkan untuk beliau, dan semua habaib dan ulama yang berjuang demi keberkahan umat dan negeri kita Indonesia tercinta...aamiin.....



K. H. Muhammad Arifin Ilham 
24 November 2016

Selasa, 22 November 2016

Oase Hatiku

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.

Subhanallah, suara tahrim dari pengeras Masjid, pagi itu begitu syahdu. Masih di alas sejadah, selepas tadabbur Alquran, bergeraklah tut-tut keypad menuliskan ungkapan hati ini. Kali ini adalah sebuah renungan hati, tentang perjalanan hidup yang sedang kita jalani ini.


Siapa aku? 

Ya, aku dari tiada, sekarang ada, itu juga hanya sebentar, kembali lagi tiada. Aku berasal dari ayah ibu, kakek nenek, terus ke atas hingga mendarat di Datuk manusia, Nabi Adam dan Bunda Hawa. Ujung-ujungnya kita harus menyebut kita adalah bani Adam, keturunan Adam ‘alaihis salam.


Sementara bahan dasar moyang kita itu dari tanah, sekarang di atas tanah, semua yang kulihat dari tanah, tidak lama lagi aku pun masuk ke dalam tanah. Ya, aku yang selalu apik merawat tubuh ini, ternyata calon bangkai yang berkalang tanah. Aku akan masuk ruang sunyi senyap berbantal tanah, kepala utara, kaki selatan miring ke kiblat. Belatung, cacing, bau busuk menyerengai dalam daging tulang yang selalu kurawat saat hidup. Harapan kita tentu Allah menjadikan kuburan kita, Taman Surga-Nya. Aamiin.

Astaghfirullah, inilah yang membuat aku terus-menerus memohon ampunan-Nya. Inilah yang membuatku semangat dalam beribadah, bernikmat dalam shalat, bahagia berlama-lama sujud di penghujung malam, menangis, dan menyelimuti diri dengan rasa takut akan murka dan azab-Nya. Allahu Akbar, inilah yang membuat gelora asa terpatri kuat dalam memburu ridha dan Syurga-Nya; inilah yang mendesakkan rasa rindu berjumpa dengan-Nya. Inilah energi amal sholehku, dakwahku.

Merenungi siapa aku, menjadikan diri ini disibukkan dengan perbaikan diri, dan sama sekali tidak tertarik mencari aib orang lain, aib diri saja seabrek abrek. Sungguh tertatih-tatih jasad ini mengimbangi gelora ruh dan hati yang terus berjibaku menuju-Nya.

Terluap "khouf" rasa takut hebat kepada-Nya dan "rojaa" berharap sangat kepada-Nya. Bergelayut sedih berbaur bahagia. Putaran waktu di dunia ini terlalu sebentar untuk mengumpulkan bekal hidup selama-lamanya. Sebentar, tetapi menentukan keadaan di Akhirat kelak. Dunia bukan untuk main-main apalagi maksiat. Umurku tidak sepanjang perjuanganku. Sementara dosaku banyak, ilmuku kurang, keadaan inilah membuat waktu hidup ini terasa semakin sebentar.

Duhai kalian, Abah yang telah berpulang, Mama, anak-anakku, istri-istriku, anak-anak yatimku, anak-anak santriku, keluargaku, guru-guruku, para sahabatku, jamaah zikir, juga kalian sahabat FB-ku, saudara-sauadaraku di Palestina, Afghan, Irak, Suriah, Yaman, Mesir, Afrika Tengah, Ughur China, Khasmir, Rohingya, Patani, Moro dan seluruh umat, juga negeri Indonesia tercinta ini, telah masuk merenggut hati dan pikiranku. Diri ini, demi Allah, sayang semua, cinta semua karena Allah.

Rasanya tidak disebut doa, kecuali kalian semua bagian doaku. Aku ingin semua damai dalam naungan Syariat-Nya dan hidup bahagia dalam Sunnah Nabi-Nya. Air mata ini terus mengalir dalam oase hati ini. "How can we sleep on the blood of Syuhada", bagaimana nyaman makan tidur sementara darah kaum muslimin terus tumpah karena kezholiman...

"Allahumma ya Allah ampunilah diri ini, dan semua kami. Selamatkanlah kami dari semua fitnah dunia dan kezholiman kuffar, dan terimalah mereka yang wafat sebagai syuhada disisiMu...Aamiin".


Infaq *KISPA PEDULI ROHINGYA*: 
Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Cimone Tanggerang, norek: 7031491457. an/ Ita Anita. Kode Bank BSM (451).
Or konfirm ustadz Ferrynur SekJen KISPA 08557800950.



K. H. Muhammad Arifin Ilham 
21 November 2016

Senin, 21 November 2016

Ulama dan Umara

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.

SUBHANALLAH Rasulullullah bersabda, "Shinfaani, dua golongan besar bila keduanya baik, maka baiklah umat manusia. Dan bila mereka buruk, maka hancurlah umat manusia, yaitu ulama dan umara" (HR Ibnu Majah).

Sungguh shilaturram yang terjaga antara ulama dan umara membawa keberkahan umat dan negara. Ulama yang istiqomah dan umara yang amanah, bekerja sama dalam fungsi masing-masing. Fatwa dan nasehat ulama didengar dan dilaksanakan umara dengan baik, umara pun membuka jalan da'wah ulama. Inilah hubungan yang penuh keberkahan.

Sungguh akan rusaklah bila tidak terjalin shilaturrahm dan kerjasama yang baik, apalagi bila ulamanya berakhlak buruk, sementara umaranya zholim, umat dan negeri pun jadi lemah tergadai, naudzubillahi min dzaalika.

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya penguasa (yang adil) itu adalah bayangan Allah di bumi yang menjadi tempat berlindungnya setiap orang yang terzalimi” (HR Baihaqi).

Rasulullah bersabda, “Hendaklah kalian berkumpul dengan para ulama’ dan mendengarkan perkataan hukama’, karena sesungguhnya Allah menghidupkan hati yang mati dengan cahaya hikmah sebagaimana Dia menghidupkan bumi yang tandus dengan air hujan” (HR At Thobarani).

Orang bijak berkata, "Agama adalah pondasi dan kekuasaan adalah penjaga. Segala yang tidak berpondasi, niscaya akan hancur. Dan segala yang tidak mempunyai penjaga, pasti akan mudah hilang".

Allhumma ya Allah berkahi negeri kami Indonesia dengan ulama yang istiqomah, umara yang amanah dan rakyat yang taat...aamiin.

Foto bersama selesai Zikir dan Doa di Monas bersama keluarga besar TNI POLRI. Ayahanda jendral TNI Gatot Nurmantyo dan ayahanda jendral Polisi Tito Karnavian

K. H. Muhammad Arifin Ilham 
20 November 2016

Jumat, 18 November 2016

DOA

Saat berdoa, kita harus selalu optimis atau berprasangka baik bahwa doa kita akan dikabulkan karena sesungguhnya Allah Swt. telah memberi jaminan akan selalu mengabulkan permintaan hamba-Nya yang berdoa dengan sungguh-sungguh. 
“Berdoalah ke­pada-Ku, niscaya akan Aku perke­nankan doamu.” (Q.S. Gāfir [40]: 60)
Perlu disadari bahwa pengabulan doa itu ada yang cash (kontan), misalnya, saat tahajud kita minta jodoh yang saleh. Ternyata, siang harinya ada yang melamar, dan besoknya menikah. Inilah doa yang cash (kontan). 

Ada juga doa yang delayed (ditunda atau ditangguhkan), misalnya, hari ini kita berdoa, tetapi baru dikabulkan lima tahun kemudian. Inilah doa yang delayed (ditangguhkan). Bahkan, ada juga doa yang pengabulannya tidak di dunia, tetapi menjadi deposito (simpanan) amal saleh di akhirat. Ini juga merupakan bentuk pengabulan doa yang delayed (ditangguhkan).

“Tidak ada seorang muslim yang menghadapkan mukanya kepada Allah untuk berdoa, kecuali Allah akan mengabulkannya (memberikannya). Kadang-kadang, pengabulannya dipercepat (cash) dan kadang diper­lambat atau ditangguhkan (delayed).”(H.R. Ahmad dan Hakim)

Secara manusiawi, kita suka merasa sumpek jika permohonan belum terkabulkan. Padahal, kemungkinan besar ini yang terbaik untuk kita. Ingat, ilmu kita sangat terbatas, sementara ilmu Allah Swt. Mahaluas. 
“Bisa juga kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Q.S. Al Baqarah [2]: 216). 
“Boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya.” (Q.S. An-Nisā’ [4]: 19).
Allah Swt. sangat mencintai orang-orang yang rajin berdoa. “Mintalah anugerah kepada Allah. Sesungguhnya Allah senang untuk diminta.”(H.R. Tirmidzi). Dan Allah Swt. sangat murka kepada orang-orang yang tidak pernah berdoa, “Barangsiapa yang tidak berdoa kepada Allah, maka Allah murka kepadanya.” (H.R. Tirmidzi)

Jangan putus asa kalau doa belum terkabulkan. Terus saja berdoa! Insya Allah, Dia akan memberikan yang terbaik untuk kita. Prinsip ini harus dipegang teguh agar kita tidak berprasangka buruk kepada Allah Swt. dan tidak putus asa dari rahmat dan karunia-Nya.

Aam Amiruddin
16 November 2016

Kamis, 17 November 2016

Bersyukur dan Perjuangan Belum Selesai

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.


ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR...

Simaklah Kalam ALLAH, 
"Katakanlah bila datang Haq maka hancurlah kebatilan. Dan sungguh kebatilan itu pasti hancur" (QS Al Isro 81)
Kini bapak Ahok tersangka, awal kehancuran bagi kesombongan, awal musibah bagi penista KalamNya, awal gembira bagi para mujahid KalamNya, dan juga insyaAllah menjadi awal TITIK hidayah.
Wajib kita BERSYUKUR dan sujud syukur kepada Allah yang ditanganNya semua keadaan, kisahnya A sampai Z, tetapi Dialah MAHA KUASA atas semua yang terjadi.

Alhamdulillah, Rasulullah mengingatkan, "Man lam yasykurinnaas lam yasykurillaah", Siapa yang tidak berterimakasih kepada mereka yang berbuat berjasa, maka ia belum bersyukur kepada Allah"  (HR Ahmad).

Jazaakumullah Majlis Ulama Indonesia,
Jazaakumullah Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI
Jazaakumullah ayahanda Habib tercinta Rizieq Syihab,hafizhohullah
Jazaakumullah semua habaib dan asatidz yang mulia
Jazaakumullah FPI, dan semua ORMAS Ahlus Sunnah wal jamaah
Jazaakumullah ayahanda jendral polisi Tito Karnavian, KAPOLRI kita
Jazaakumullah ayahanda jendral TNI Gatot Nurmantyo, Panglima TNI kita
Jazaakumullah untuk seluruh kaum muslimin muslimat yang berjuang berkorban dengan tenaga, pikiran, harta bahkan nyawanya, asy syaahid Muhammad Syahri Umar rohimahullah.

SubhanAllah, Ini tentu kita terus dan masih berjuang dengan mengawal kasus penistaan sampai memenuhi RASA KEADILAN yang hakiki.

Rasulullah bersabda, “Dua dari tiga hakim masuk neraka. Seorang hakim yang mengetahui Al-Haq, lalu ia memutuskan perkara kebenaran haq, maka ia masuk Syurga. Ada pun laki-laki yang mengetahui Al-Haq, tapi ia tidak memutuskan perkara dengannya, maka ia masuk neraka. Sedangkan seseorang yang tidak mengetahui al-haq lalu ia memutuskan perkara manusia dengan kebodohannya maka ia juga masuk neraka" (HR Abu Dawud).

Betapapun tanpa disadari ini juga berkat jasa bapak Ahok yang membuat Al Maidah 51 semakin terkenal, mengerakkan jutaan umat Islam Indonesia turun Aksi Damai, membangkitkan ghiroh dan gairah kembali untuk mentadabburkan Alqur'anNya. Maka mari kita DOAKAN bapak Basuki Tjahyadi Purnama, yang dikenal bapak Ahok agar meraih HIDAYAH ALLAH.

Allahumma ya ALLAH perlihatkan kepada kami KEBENARAN itu memang benar, dan sanggupkanlah kami untuk MENEGAKKANNYA, dan ya ALLAH perlihatkanlah kepada kami kebatilan itu memang batil, dan sanggupkan kami untuk menjauhinya...aamiin.



K. H. Muhammad Arifin Ilham 
16 November 2016

Minggu, 06 November 2016

Muhammad Arifin Ilham 411

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

SubhanAllah walhamdulillah Aksi Damai ini harus kembali bersabar, insyaAllah setelah pertemuan abang dengan bapak Yusuf Kala (Wakil Presiden), bapak Wiranto (menko polhukam), dan bapak Pratikno (mensesneg), bahwa bapak Ahok tetap akan diproses secara hukum, dan senin besok dipanggil sebagai saksi, semua harus sabar, dan sabar itu juga pintu kemenangan.

Sungguh jutaan umat yang hadir tidaklah sia-sia, sangat luar biasa hikmah yang Allah perlihatkan, semua menjadi nilai ibadah di hadapan Allah. Setiap detik, langkah, tenaga, pikiran dan harta yang dikeluarkan berNILAI DI HADAPAN ALLAH.

Allah pun menyambut hamba-hamba pembela KalamNya dengan lafadz Allah jelas sekali di langit yang disambut gemuruh zikir tahlil, suasanapun terasa sangat bahagia dan bersyukur.

"MasyaAllah hari ini engkau membela Alqur'an, insyaAllah nanti saat sakarotul maut, Alqur'an melancarkan lidah engkau melafadzkan zikir Alqur'an.
Hari ini engkau membela Alqur'an, insyaAllah nanti di alam kubur Alqur'an menjadi cahaya kuburan engkau.
Hari engkau membela Alqur'an, insyaAllah nanti di akhirat, Alqur'an datang sebagai syafaat untuk engkau".

Alhamdulillah abang sehat walafiyat, tidak benar luka-luka apalagi diberitakan tertembak. Abang bersama bapak Wiranto dan bang Iwan KAPOLDA Metro, ikut serta turun langsung merendam kedua belah pihak untuk bersabar menahan diri.

ALLAHUMMA ya Allah berkahilah harakah da'wah kami, dan berilah kami kesabaran di JALANMU yang mulia ini...aamiin.

foto baru saja bersama ikhwah aksi damai


K. H. Muhammad Arifin Ilham 

5 November 2016

Rabu, 02 November 2016

Aa Gym 411


Aa bergabung dengan acara 4 November karena prihatin Dan khawatir bila skandal ini tak segera disikapi secara maksimal oleh presiden Dan aparatnya, bisa berdampak luas dan sangat membahayakan negeri yang kita cintai ini.

Bisa merusak kebersamaan yang dirajut dengan susah payah oleh para pendahulu kita, dengan segenap perjuangan Dan pengorbanan,
Bila pa jokowi kurang di serius atau salah memahami, keadaan yang Ada sekarang, maka sangat berpotensi, semakin membesar Dan semakin sulit dikendalikan siapapun, karena ini sama sekali bukan masalah politik, pilkada atau suku, ras, agama, ini adalah masalah penghinaan terhadap agama.

Sebaiknya pa jokowi, menyampaikan pernyataan, untuk menegakkan hukum bukan memberikan mengomentari tentang aksi ini saja, karena bila tak ada sumber masalah tak Akan Ada demo seperti ini.

Dan sangat dipentingkan pada hari H tanggal 4 pa jokowi menerima perwakilan masyarakat, tinggalkan urusan yang lain, jangan sampai tak menemui sehingga dikesankan ini bukan urusan penting.

Menganggap sepele urusan ini, benar benar Akan mengundang bencana.

Semoga Alloh memberi hidayah kepada kita semua agar bisa menyelesaikan masalah ini dengan jernih, tuntas Dan adil,
Tak boleh bangsa ini babak belur Dan hancur Hanya karena salah menyikapi ulah seseorang yang kurang bertanggung jawab, yang tak mampu mengendalikan dirinya .

Semoga Alloh melindungi kita semua, aamiiin....

KH. Abdullah Gymnastiar 
1 November 2016

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...