Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu.
Simaklah Kalam Allah ini dengan iman,
وَمِنَ النَّاسِ مَن يَتَّخِذُ مِن دُونِ اللَّهِ أَندَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ
“Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah, dan orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah….” (Al-Baqarah 165).
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن
يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَاءُ ۚ وَمَن
يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا
"Sungguh Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar" (QS An Nisaa 48).
وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُم مَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“…Seandainya mereka mempersekutukan Allah, pasti lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan" (Al An’aam 88).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melihat di lengan seorang
pria gelang yang dinampakkan padanya. Pria tersebut berkata bahwa gelang
itu terbuat dari kuningan. Lalu beliau berkata, “Untuk apa engkau
memakainya?” Pria tadi menjawab, “(Ini dipasang untuk mencegah dari)
wahinah (penyakit yang ada di lengan atas). Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam lantas bersabda, “Gelang tadi malah membuatmu semakin lemah.
Buanglah! Seandainya engkau mati dalam keadaan masih mengenakan gelang
tersebut, engkau tidak akan beruntung selamanya” (HR Ahmad dan Ibnu
Majah).
مَنْ عَلَّقَ تَمِيمَةً فَقَدْ أَشْرَكَ
“Barangsiapa yang menggantungkan tamimah (jimat), maka ia telah berbuat syirik” (HR Ahmad).
Allahumma ya Allah sucikanlah tauhid kami dari kemusyrikan...aamiin.
Muhammad Arifin Ilham
22 September 2018