Jumat, 26 Januari 2018

Dzikirnya Makanan dan Dzikirnya Kerikil


Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu.

Simaklah Kalam Allah ini dengan iman,
"Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun"(Al-Isra’ 44)
Sahabat mendengar dzikirnya Makanan

Diriwayatkan oleh Abdullah: “Sesungguhnya kami mendengar makanan yang dimakan Rasulullah mengagungkan nama Allah.” (HR Bukhari, juz 5 no 779)

Sahabat mendengar dzikirnya kerikil

Abu Dzar ra. ia berkata, “Saya pernah hadir dalam sebuah pertemuan disisi Rasulullah. Saya melihat beberapa batu kerikil yang dipegang beliau mengucapkan tasbih. Saat itu di antara kami ada Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali. Mereka semua yang hadir dipertemuan itu mendengar tasbih benda tersebut. Kemudian batu-batu kerikil itu oleh Nabi diserahkan kepada Abu Bakar yang dapat didengar oleh semua orang yang hadir dipertemuan itu. Ketika diberikan lagi kepada beliau kerikil itupun masih tasbih di tangan beliau, kemudian beliau menyerahkan kepada Umar dan batu kerikil itu pun mengucapkan tasbih ditangannya yang bisa didengar oleh semua orang yang hadir dipertemuan. Kemudian Nabi menyerahkan kepada Utsman dan ia pun mengucapkan tasbih ditangannya. Tetapi ketika oleh Nabi batu kerikil itu diserahkan kepada kami, ia tidak mau bertasbih bersama seorang pun di antara kami." (HR Thabrani dalam buku haditsnya Al-Mu’jamul Ausath nomor 1244 dan oleh Abu Nu’man dalam Dalaa’ilun Nubuwwah I/404.)

Allahumma ya Allah tolonglah agar kami selalu dan selalu berzikir kepadaMu, hingga Engkau wafatkan kami dalam keadaan menyebut namaMu, aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
25 Januari 2018

Istimewanya Zikir


Assalaamu alaikum wa rahtullaahi wa barakaatuhu.

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Suatu kaum tidak duduk dalam suatu tempat untuk berdzikir kepada Allah kecuali mereka dikelilingi oleh para malaikat dan diliputi rahmat dan Allah menyebut mereka termasuk orang-orang yang ada di dekat-Nya" (HR Muslim).

SubhanAllah, Luqman al-Hakim menasehati putranya :

"Jika kamu melihat suatu kaum yang sedang berdzikir kepada Allah, maka duduklah bersama mereka; sebab, jika kamu orang yang berilmu, maka ilmumu akan bermanfaat, dan jika kamu orang yang tidak berilmu, maka mereka akan mencurahkan rahmat itu kepadamu bersama dengan mereka. Dan jika kamu melihat suatu kaum yang tidak berdzikir kepada Allah, maka janganlah kamu duduk bersama mereka; sebab, jika kamu orang yang berilmu, maka ilmumu tidak akan bermanfaat bagimu, dan jika kamu orang yang tidak berilmu, maka mereka membuatmu semakin bodoh atau sesat"
(Sunan al-Darami, juz I:117-118)

"Segala sesuatu yang tidak ada dari dzikrullah adalah permainan"
(Al-Sunan al-Kubra, juz V: 302).

"Seseorang tidak akan bisa melindungi 'diri'-nya dari setan kecuali hanya dengan dzikrullah"
(HR Ibni Hibban)

InsyaAllah Jumat besok khutbah di mesjid Istiqlal dengan tema "Tanda tanda seorang hamba dirahmati Allah".

Allahumma ya Allah berkahi harakah da'wah dan persahabatan kami, aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
25 Januari 2018

Kamis, 25 Januari 2018

Sibuk


Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu.

SubhanAllah tiada kata SIBUK untuk keluarga kita karena mereka adalah tanggung jawab kita dunia akhirat, 
"...jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan batu..."(QS at Tahrim 7).
Rasulullah tidak pernah melewatkan setiap kesempatan untuk bermain dan bercanda dengan cucu-cucunya. Ketika beliau tengah berjalan bersama para sahabat untuk menghadiri undangan jamuan makan, beliau melihat cucunya Husein sedang bermain dengan teman-temannya.

Rasululah mempercepat langkahnya hingga berada jauh di depan para sahabat. Kemudian beliau mengembangkan tangannya mengejar Husein yang berlarian kesana kemari. Akhirnya Husein pun tertangkap. Dengan penuh cinta Rasul meletakkan satu tangan beliau di dagu dan satunya lagi di kepala Husein.

Kemudian memeluknya dengan erat dan menciumnya. Setelah itu beliau bersabda, “Husein adalah bagian dariku, dan aku adalah bagian dari Husein. Allah mencintai seseorang yang mencintai Hasan dan Husein. Keduanya adalah cucu-cucuku”. (Muhammad bin Isma’il Al-Bukhari, Adabul Mufrad).

Sungguh sentuhan fisik "mawaddah" berbuah sentuhan bathin "rahmah" cinta kasih sayang.

Allahumma ya Allah hiasilah hidup rumah tangga dengan keberkahan kasih sayangMu...aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
24 Januari 2018

Senin, 22 Januari 2018

Jaga Lisan


Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

"Sahabatku ingin selamat dunia akhiratkan? Jagalah lisan, "assukuutu aslam" diam lebih selamat dari banyak bicara. Banyak bicara mengeraskan hati, kurang wibawa, banyak salah & dusta.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًايُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki amalan-amalanmu dan mengampuni dosa-dosamu. Barangsiapa mentaati Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar” (QS Al Ahzab 70-71)

Rasulullah bersabda,

الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

“Seorang muslim adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat dari ganguan lisan dan tangannya” (HR Muslim)

وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam” (HR Bukhori Muslim)

Diam itu emas tetapi bicara baik itu berlian. Indahkan lisan mu'min itu, seperti cincin emas bermahkota berlian. Sungguh banyak yang kuat puasa menahan lapar haus tetapi sedikit yang kuat puasa menahan banyak bicara.

Sahabatku bila kita sukses melalui satu hari saja tanpa dusta, maka sungguh itulah Hari Lebaran bagi kita.

SubhanAllah, sahabatku, Semoga Allah selalu bimbing kita untuk selalu menjaga lisan kita...aamiin".

K. H. Muhammad Arifin Ilham
21 Januari 2018

Sabtu, 20 Januari 2018

Suami Sholeh

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.

Suami sholeh adalah suami yang menjadi TELADAN dalam ketaqwaan kepada ALLAH, DICINTAI dan DIKAGUMI istri dan anak-anaknya, kadang ia menjadi :

IMAM dengan kemuliaan akhlak,

GURU Yang dihormati,

ORANG TUA pelindung yang bijak,

PANGERAN yang gagah,

TEMAN akrab yang bisa untuk diskusi,

PACAR yang genit,

HARTAWAN dermawan yang senang membagi hadiah,

PANGLIMA kebanggaan,

eh kadang-kadang kekanak-kanakan juga lho, suka bercanda dan MANJA sekali pada istrinya.

SubhanAllah dia pun memaksimalkan IKHTIAR pada yang halal dan DOA di penghujung malamnya, untuk KESELAMATAN keluarganya dari fitnah dunia dan akhirat.

Sungguh keluarga baginya adalah perhatian PERTAMANYA tetapi umat baginya adalah perhatian UTAMANYA, menyayangi keluarganya berarti pula dia menyayangi umatnya, SUBHANALLAH.

Allahumma ya Allah berkahi keluarga kami hidup bahagia dalam SYARIATMU dan SUNNAH NABIMU...aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
18 Januari 2018

Minggu, 14 Januari 2018

Salaman Bukan dengan Mahramnya


Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.

Simaklah Kalam Allah ini duhai hamba-hamba Allah yang ingin selamat dunia akhirat,
”Katakanlah (wahai Muhammad) kepada lelaki yang beriman supaya mereka menundukkan pandangan mereka (dari memandang wanita yang bukan mahram), dan menjaga kehormatan mereka. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya ALLAH amat mengetahui tentang apa yang mereka kerjakan. Dan katakanlah kepada wanita yang beriman supaya menundukkan pandangan mereka, dan menjaga kehormatan mereka."(QS An Nur 30-31).
'Aisyah radhiyallahu 'anha, berkata, "DEMI ALLAH, tiadalah pernah tangan Rasululloh Shollallahu ‘alaihi wa Sallam menyentuh tangan wanita walau sekali. Dan tiadalah beliau memba'iat kaum wanita, kecuali hanya dengan ucapan" (HR Muslim).

Rasulullah bersabda, "Andaikan ditusukkan ke kepala salah seorang diantara kalian dengan jarum besi, yang demikian itu lebih baik daripada dia harus menyentuh wanita yang tidak dibolehkan baginya" (HR Imam Thabrani).

DEMIKIANLAH AJARAN ISLAM MEMULIAKAN KEDUDUKAN WANITA dengan TIDAK MENYENTUH MEREKA KECUALI yang TELAH DIHALALKAN ALLAH, SUBHANALLAH.

Jihad kita adalah meninggalkan apa yang menjadi kebiasaan kita untuk hidup dalam KEMULIAAN ISLAM.

Allahumma ya Allah tetapkan hidup kami dalam ketaqwaan kepada-Mu dan keni'matan istiqomah, aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
13 Januari 2018

Sabtu, 06 Januari 2018

Penyelemat Umat Dari Azab dan Bencana


Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

SubhanAllah simaklah Kalam Allah ini dengan iman, 
"Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun” (QS Al Anfal 33).
Ibnu Katsir menukil riwayat dari Imam Tirmidzi bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Allah telah menurunkan kepadaku dua pengaman atau penyelemat bagi umat dari azab dan bencana, yaitu keberadaanku dan istighfar. Maka ketika aku telah tiada, masih tersisa satu pengaman hingga hari kiamat, yaitu istigfar." Bahkan, Ibnu Abbas menuturkan bahwa ungkapan istighfar meskipun keluar dari pelaku maksiat dapat mencegah dari beberapa kejahatan dan bahaya.

Allah berfirman,

إِنِّي لَأَهِمُّ بِأَهْلِ الْأَرْضِ عَذَابًا، فَإِذَا نَظَرْتُ إِلَى عُمَّارِ بُيُوتِي وَإِلَى الْمُتَحَابِّينَ فِيَّ، وَإِلَى الْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ، صَرَفْتُ ذَلِكَ عَنْهُمْ"

"Demi keagungan dan kebesaran-Ku, sesungguhnya Aku hendak menimpakan azab kepada penduduk bumi. tetapi apabila Aku memandang kepada :

orang-orang yang memakmurkan rumah-rumahKu dan,

memandang kepada orang-orang yang saling menyukai karena Aku, dan,

memandang kepada orang-orang yang memohon ampun di waktu sahur, maka Aku palingkan azab itu dari mereka" (Hadist Qudsi).

Allahumma ya Allah, ampunilah seluruh dosa kami, terimalah taubat kami dan jadikanlah taubat kami, taubat yang Engkau terima, aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
5 Januari 2017

Kamis, 04 Januari 2018

Hikmah Berguru Dengan Ulama


Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu.

SubhanAllah hikmah istimewa berguru dan bersahabat dengan ulama istiqomah :

Meraih banyak ilmu dan hikmah

Hati sangat tenang, damai dan bahagia sekali

Nasehat khusus untuk perbaikan diri

Melihat langsung kehidupan pewaris para nabi

Mendapatkan keberkahan doa

Dicintai ulama

Membawa banyak perbaikan dalam hidup

Jadi ingat Allah dan RasulNya

Saat berjumpa adalah kesempatan dan suasana yang luar biasa

Banyak membawa perubahan

Menghancurkan sifat sombong dan kebodohan

InsyaAllah kelak di akhirat diajak bersama masuk SyurgaNya

Allahumma ya Allah berkahilah hidup kami dalam keberkahan mencintaiMu, RasulMu dan pewaris para RasulMu, aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
3 Januari 2018

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...