Rabu, 24 Oktober 2018

Rayah dan Liwa

Assalamualaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.

Nastagfirullah ya Allah ampunilah kami, jangan Engkau murka karena kelakuan jahillyah kelompok oknum banser ini

SubhanAllah ini justru membangkitkan ghiroh kecintaan kami kepada LAA ILAAHA ILLAALLAH MUHAMMADAR RASULULLAH

Kini kami faham bahwa Alliwa dan Arroyah adalah Panji Mulia, bendera Rasulullah

Engkau satukan kami
Engkau bersamakan kami
Engkau tampakkan mana mu’min yang cinta NKRI mana jahil munafik

Tetaplah sabar, yakinlah ini bukan gambaran keseluruhan anggota BanSer, alhamdullilah tadi malam 3 oknum banser ditangkap dan akan menyusul semua yang terlibat, waspadai provokasi pecah belah.

Segeralah bertaubat dan teruslah belajar memahami kemuliaan ajaran Islam

BENDERA TAUHID ADALAH BENDERA ISLAM

Imam At-Tirmidzi dan Imam Ibn Majah dari Ibn Abbas, 

‎كَانَتْ رَايَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَوْدَاءَ، وَلِوَاؤُهُ أَبْيَضَ

“Rayah Rasulullah Saw berwarna hitam dan Liwa beliau berwarna putih”

Imam An-Nasai di Sunan al-Kubra, dan at-Tirmidzi dari Jabir:


‎أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «دَخَلَ مَكَّةَ وَلِوَاؤُهُ أَبْيَضُ


“Bahwa Nabi masuk ke Mekah dan Liwa’ beliau berwarna putih”

Ibn Abiy Syaibah di Mushannaf-nya mengeluarkan dari ‘Amrah ia berkata:

.
‎كَانَ لِوَاءُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْيَضَ


“Liwa Rasulullah Saw berwarna putih.”

 Ibnu Hajar al-Asqalani:

‎كان مكتوبا على رايته: لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللهِ.

“Bendera Nabi bertuliskan kalimat tauhid” 

(Ibnu Hajar al-Asqalani, Fathul Bari, 2001, vol. 6, hlm. 147). 

Allahumma ya Allah selamatkan negeri kami  dengan rahmat ampuniMu, satukanlah hati kami dalam barisan panji bendera Rasulullah, aamiin.

Maafkan abang lahir bathin menuju Penang Malaysia.

K. H. Muhammad Arifin Ilham 
23 Oktober 2018

Minggu, 23 September 2018

Terus Da’wah Terus

Assalamualaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.

SubhanAllah 

Maafkanlah kalau Arifin ini terlalu sering share da’wah kayanya merasa sok hebat saja.

Maafkan sahabat da’wahku, “da’wah fardiytah” justru da’wah itu lebih dekat dengan telinga Arifin lebih dahulu sebelum sampai ke antum yang mulia.

Jadi pembakar semangat diriku “aamilun qobla qooiliin” untuk memperbaiki diri dan mengamalkannya.

Sungguh bagi ustadz kampung ini da’wah adalah “ahsanul amali wal qouli” amal termulia di muka bumi amal warisan para nabi.

Allah berfirman,
“Tiada perkataan terbaik kecuali da’wah mengajak ke Jalan Allah”
(QS Fushilat 33)
Rasulullah bersabda, 
“Sesungguhnya Allah memberi banyak kebaikan, para malaikat-Nya, penghuni langit dan bumi, sampai semut-semut di lubangnya dan ikan-ikan selalu mendoakan orang-orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain” 
(HR Tirmidzi dari Abu Umamah Al-Bahili).

Bagi arifin sendiri sebagai bekal amaliyah jariyah saat nanti menghadap Allah, InsyaAllah aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham 
22 September 2018

Jumat, 21 September 2018

Puasa ‘Asyura

Assalamualaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.

SubhanAllah inilah sahabatku keutamaan puasa ‘Asyura adalah:

Menghapus dosa satu tahun yang lalu.

Rasululloh bersabda:

‎صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

Puasa ‘Asyura aku memohon kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu.
(HR Muslim).

SubhanAllah Rasulullah sangat bersemangat untuk berpuasa pada hari itu.

Ibnu Abbas berkata:

‎مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ إِلاَّ هَذَا الْيَوْمَ: يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ يَعْنِي شَهْرَ رَمَضَانَ

Aku tidak pernah melihat Nabi benar-benar perhatian dan menyengaja untuk puasa yang ada keutamaannya daripada puasa pada hari ini, hari ‘Asyura dan puasa bulan Ramadhon.

Alhamdullilah buka puasa hari kedua setelah puasa sunnah tasuua’ 9 Muharram dan sore ini asyura’ 10 Muharram bersama santri pilihan sebagai hadiah karena telah tampil memimpin doa santri.

Semoga Allah terima amal ibadah kita, aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham 
20 September 2018

Selasa, 18 September 2018

Rahasia Doa Bersama

Assalamualaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.

SubhanAllah bila kita faham dan yaqin dahsyat muzijat doa bersama maka, 

1. Jangan pernah remehkan siapapun yang berdoa.

2. Kita tidak tahu “min ayyi fammin tuqbal” dari mulut mana doa itu diijabah.

3. Satu diijabah maka semuanya diijabah.

4. Juga tidak pernah tahu “ayyu sya’nin mustajab” keadaan macam apa diijabah.

5. Doa bersama sangat mustajab, simak Kalam Allah ini, “Berdoalah kalian kepadaKu pasti doa kalian Ku Ijabah” (QS Al Mu’min 60). Rasulullah bersabda, “Tidaklah berkumpul suatu kaum Muslimin, lalu sebagian mereka berdoa, dan sebagian lainnya mengucapkan amin, kecuali Allah pasti mengabulkan doa mereka.” (HR Thabrani).

6. Hanya orang sombong dan jahil yang tidak mau mengaminkan doa saudara mu’min.

7. Ternyata dalam doa bersama para Malaikat pun ikut mengaminkan.

SubhanAllah ingat doa 212 Aksi Super Damai di Monas, kita minta hujan dikabulkan, minta pemimpin muslim dikabulkan, dan minta hidayah untuk bang Ahok, InsyaAllah beliau masuk Islam.

Allahumma ya Allah kabulkanlah doa-doa kami, aamiin....

K. H. Muhammad Arifin Ilham 
17 September 2018

Kamis, 06 September 2018

Laa Haulaa Walaa Quwwata Illaa Billaah

Saudaraku, makhluk itu tidak ada yang kuat, tidak ada yang berketerampilan, tidak ada yang terlatih, tidak ada yang cerdas, kecuali semua itu terjadi karena izin Alloh SWT. Laa haulaa walaa quwwata illaa billaah, manusia itu tiada daya tiada kekuatan kecuali atas izin Alloh SWT.

Rosululloh SAW bersabda, “Wahai ‘Abdullah bin Qois, katakanlah ‘Laa haula walaa quwwata illaa billah’, karena ia merupakan simpanan pahala berharga di surga” (HR. Bukhari)

Makhluk itu tidak ada yang bisa mendatangkan manfaat, dan tidak juga mampu mendatangkan mudhorot kecuali semua itu terjadi karena izin Alloh SWT. Jika Alloh SWT berkehendak, maka tidak ada satupun yang bisa menghindar atau mengelak dari ketentuan-Nya.

Kita memang harus terus belajar, tapi belajar itu bukan untuk terlihat pintar di hadapan orang lain. Kita belajar adalah karena amal sholeh dan ibadah kepada Alloh SWT. Kita terus berlatih bukan karena supaya terlihat hebat di hadapan orang, kita terus berlatih adalah sebagai amal sholeh di hadapan Alloh SWT. Kita harus terus bekerja, tapi bukan agar terlihat berkedudukan di hadapan manusia, melainkan agar menjadi amal sholeh di hadapan Alloh SWT. Tiada yang bisa menjadikan kita pintar atau terampil kecuali Alloh SWT yang menghendaki kita demikian.

Dan, kalau kita sudah memiliki sedikit dari kepintaran sebagai karunia Alloh SWT, maka tidak boleh kita merasa pintar, karena ini adalah jebakan syaitan terhadap penyakit ujub atau merasa diri hebat. Tetaplah merunduk dan merendahkan hati serta yakin bahwa segalanya hanyalah karunia Alloh SWT dan kepada-Nya semua akan kembali. Wallohua’lam bishshowab.

KH. Abdullah Gymnastiar
5 September 2018

Rabu, 29 Agustus 2018

Mati

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu.

SubhanAllah

Hidup bukan untuk hidup.

Hidup bukan untuk mati.

Justru hidup untuk Maha Hidup.

Dan mati itulah untuk hidup.

Jangan takut mati.

Jangan cari mati.

Jangan lupakan mati.

Tapi rindukanlah mati.

Mengapa?

Karena mati bukanlah wafat.

Jasmani mati tetapi ruh wafat.

Almautu roohatul lilmu‘ miniin”, Mati adalah istirahatnya orang beriman.

dan mati satu-satunya pintu berjumpa Kekasihnya hamba beriman, berjumpa ALLAH.

“Tidaklah ku lihat kematian kecuali pintu KEBAHAGIAAN”
(sayyidina Ali bin abi Tholib)

Maafkan arifin ini.

K. H. Muhammad Arifin Ilham 
28 Agustus 2018

Senin, 27 Agustus 2018

Al limaanu Alihtimaamu

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu.


Simak Kalam Allah ini, 
“Sesungguhnya hanya orang-orang beriman itu bersaudara.”
(QS Al Hujarat 10)
Rasulullah bersabda. 
“Tidaklah kalian beriman (dengan iman sempurna) sampai kalian mencintai saudara kalian sebagaimana kalian mencintai diri kalian sendiri.” 
(HR Bukhari Muslim)

“Perumpamaan orang-orang beriman dalam kecintaan, kelembutan dan kasih sayang di antara mereka ibarat satu tubuh. Jika salah satu anggota sakit, maka seluruh anggota turut merasakannya dengan tetap berjaga dan demam.” 
(Muslim & Ahmad)

Al iimaanu alihtimaamu 

Iman itu persaudaraan 
Iman itu perhatian 
Iman itu kepedulian
Iman itu kedermawanan 

Alhamdulilah tahap kedua bersama ACT pengiriman 10 truk pakaian.

InsyaAllah Selasa pagi kembali kedua anak arifin, nanda Alvin dan nanda Amer bersama ustadz Ferry Nur menuju Lombok dengan membawa uang infak ikhwah Fillah.

Infak peduli Lombok 

Salurkan melalui rek BSM 7577 877 477 a/n Azzikra Aksi Peduli

Info sahabat kita Muhammad Kris 081384000088 atau +62 813-8962-1113 

Jazaakumullah kepercayaan dan kemurahan hati semua sahabat sholehku fillah.

Allahumma ya Allah berkahi harakah da’wah kami dan selamatkan saudara kami di Lombok, aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham 
26 Agustus 2018

Senin, 16 Juli 2018

Sayangilah Yang Ada di Bumi

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu. 

SubhanAllah seorang mu’min yang mencintai Allah maka dia akan menyayangi makhluk Allah.

Semua sikap kasih sayangnya kepada Allah adalah terjemah CINTAnya kepada ALLAH.

Dia pun menebarkan kasih sayang karena cintanya kepada Allah.

Terkagum-kagum pada semua ciptaanNya.

Itu diantara tanda rahmat Allah untuk hambaNya.

Tidak ada lagi yang dia lihat selain GERAK KEKASIHnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Sesungguhnya Allah hanya menyayangi hamba-hambaNya yang penyayang.”
(HR At-Thobrooni) 

“Para pengasih dan penyayang dikasihi dan di sayang oleh Ar-Rahmaan (Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang), sayangilah yang ada di bumi niscaya kalian akan dirahmati oleh Dzat yang ada di langit.”
(HR Abu Dawud dan At-Thirmidzi).

K. H. Muhammad Arifin Ilham 
15 Juli 2018

Minggu, 15 Juli 2018

Zikir Dengan Keistimewaannya

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.

SubhanAllah jadikanlah setiap peristiwa adalah dzikirmu pada Rabbmu.

1. Mahkota segala keberkahan :
Bismillahiirramanirahim

2. Mahkota Dzikir :
Laa ilaaha illAllahu wahdahu laa syarikalah lahul mulku wallahul hamdu wahuwa 'alaa kulli sya'in qadiir.

3. Mahkota Tasbih :
Subhanallah wabihamdihi 'adada khalqihii waridha nafsihii wa zinata 'arsyihii wa midaada kalimaatihi

4. Mahkota Doa :
Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wafil 'aakhirati hasanatau waqinaa 'adzaa bannaar

5. Mahkota Istighfar :
Allahumma Anta rabbii Laa ilaaha illaa anta, khalaktani wa anaa abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wawa'dika mas tatha'tu, a' uudzubika min syarri maa shana'tu, wa abuu'u laka bini'matika 'alayya wa abuu'u bidzanmbii faghfirlii fa innahu laa yaghfirufz dzunuuba illaa anta.

6. Mahkota Perlindungan :
Bismillaahil ladzii laa yadhurru ma'asmihi syai'un fil Ardhi walaa fis-samaa-i wahuwas samii'ul 'aliim. 

7. Mahkota Pelepas Bencana :
Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minadzh-dzhalimiin. 

8. Mahkota Penenang Hati :
Laa haula walau quwwata illaa bilaahil 'aliyyil 'adzhiim.

9. Mahkota sholawat :
Allahumna sholli alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa dholaita alaa Ibrahim wa alaa aali Ibrahim, wa baarik alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa baarakta alaa Ibrahim wa alaa aali Ibrahim fil aalamiin innaKa Hamiidun Majiid 

SubhanAlalh mahkota akan menjadi nyata bila kita basahi bibir kita basah dengan dzikir mahkota ini.

Allahumma tolong hamba selalu berdzikir kepadaMu, selalu bersyukur atas ni’matMu, dan selalu beribadah terbaik kepadaMu...aamiin...

K. H. Muhammad Arifin Ilham
14 Juli 2018

Kamis, 05 Juli 2018

Keutamaan Da'wah

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.

Sahabatku inilah Keutamaan Dakwah:

Dakwah muhimmatur rusul (tugas para nabi dan rasul).

Dakwah menjadi utama karena ia adalah ahsanul a’mal (sebaik-baik amal).

Dakwah seorang muslim meraih pahala yang teramat besar (al-hushul ‘alal ajri al-azhim).

Dakwah dapat menyelamatkan da’i dari azab Allah dan pertanggungjawaban di akhirat.

Dakwah adalah jalan menuju khairu ummah (terbentuknya umat yang terbaik). 

Dakwah langkah terbaik memperbaiki diri (sebaik-baik belajar adalah mengajar)

Dari Anas Ra berkata, kami bertanya, "Ya Rasulullah, kami tidak akan mengajak orang lain untuk berbuat baik sebelum kami sendiri mengamalkan semua kebaikan dan kami tidak akan mencegah kemungkaran sebelum kami meninggalkan semua kemungkaran. "Maka Rasulullah bersabda "Tidak! Bahkan, serulah kepada kebaikan meskipun kalian belum mengamalkan semuanya dan cegahlah kemungkaran, meskipun kalian belum meninggalkan semuanya." 
(HR. Thabrani)

Allahumma ya Allah berkahilah harakah da'wah kami...aamiin.

SubhanAllah maafkan abang lahir bathin, doakan abang ikhlas, sehat afiyat dalam keni’matan istiqomah dan wafat terindah husnuh khotimah.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
4 Juli 2018

Minggu, 01 Juli 2018

Karakter Utama Orang Beriman

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.

SubhanAllah sahabatku ingin tahu kan karakter utama orang beriman itu?

Berjalan di muka bumi ini dengan penuh percaya diri.

Sama sekali tidak sombong.

Sangat rendah hati.

Sangat yaqin pertolongan Allah.

Optimis luar biasa.

Murah senyum.

Dermawan.

Membalas yang menghinanya dengan doa.

Hobbynya begadang malam dengan lama sujud dan berdiri di hadapan Allah.

SubhanAllah simaklah Kalam Allah ini dengan IMAN,

‎وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى 
‎الأرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلامًا (٦٣)
 وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا (٦٤)

“Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih[2] itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan, “Salam,”
dan orang-orang beriman itu menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada Tuhan mereka dengan bersujud dan berdiri di hadapan Allah”
(QS Al Furqon 63-64).
Allahumma ya Allah hiasilah hidup kami dengan kesenangan ibadah dan kemuliaan akhlak, aamiin...

K. H. Muhammad Arifin Ilham 
30 Juni 2018

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...