Senin, 31 Maret 2014

Mengapa Seorang Mu'min Senang Berdoa ?

SubhanAllah sahabatku, sebelum membaca oase hikmah kecil ini, abang mohon kalian membacanya tidak buru-buru, abang tulis ini dalam safar da'wah untuk menjawab pertanyaan kalian tentang alasan mengapa seorang mu'min senang berdoa.

Inilah diantara alasannya, karena :
1. Berdoa adalah perintah Allah (Ghofir 60). Semakin kuat iman semakin sering berdoa, karena semua tunduk dalam kemauan dan kekuasaanNya.

2. Para Rasul berdoa dan mencontohkan berdoa (Al Muntahanah 4-6, Al Ahzab 21).

3. Kita banyak hajat, banyak masalah, banyak harapan dan tidak tahu apa yang akan terjadi karena itulah kita ingin Allah membimbing kita agar sukses dan terhindar dari kesulitan.

4. Tidak ingin dicap sebagai mahlukNya yang sombong karena saat kita berdoa "Anta abdy" engkau adalah hambaKu. Senangnya diakui sebagai hamba Allah.

6. Sadar dirinya seorang hamba yang banyak kekurangan, kelemahan dan kesalahan (Muhammad 38)

5. Bukti bahwa kita hanya bergantung pada Allah karena itulah kita hanya bermohon kepada Allah (Al Baqoroh 45).

6. Banyak persoalan yang tidak dapat diselesaikan kecuali dengan keajaiban doa. Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Semua bisa terjadi dengan doa.

7. Bersyukur diberi kesempatan untuk bermunajat, sungguh Rasulullah mengkhabarkan berita gembira bahwa hamba Allah yang paling beruntung di akhirat nanti adalah ta'kala dibuka catatan amalnya ternyata paling banyak catatan munajat ampunan kepada Allah.

8. Dicintai Allah, "Sesungguhnya Allah sangat menyukai hambaNya "dua almulihhiin" merengek-rengek kepadaNya". Allah sangat senang hambaNya yang selalu menghinakan diri dihadapanNya dengan selalu berdoa kepadanya.

9. Kesenangan hamba yang beriman, gimana ngga senang, wong saat berdoa ditatap Allah, di dengar Allah, diperhatikan Allah.

Allahumma ya Allah tumbuhkan pada diri kami kesenangan berdoa yang Engkau ijabah...aamiin.

Jangan lupa sebelum tidur berwudhu, berdoa, berzikir dan berazam sholat malam.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
29 Maret 2014

Minggu, 30 Maret 2014

Doa Agar Keluar Dari Lilitan Hutang

SubhanAllah inilah doa agar kita keluar dari lilitan hutang.

Ketika Rasulullah masuk masjid di luar waktu salat fardhu, beliau dihampiri seorang sahabat Anshar bernama Abu Umamah. Sahabat ini mengeluh kepada beliau: “Kesusahan dan hutang-hutang membelit diriku, wahai Rasulullah“. Rasulullah bersabda: “Maukah aku ajarkan sebuah doa kepadamu yang apabila engkau membacanya, Allah mengangkat kesusahanmu dan membayar hutang-hutangmu?”. Abu Umamah menjawab: “Ya wahai Rasulullah“.
Allahumma inni a’udzu bika min al-hamm wa al-hazan wa a’udzu bika min al-ajz wa al-kasal wa a’udzu bika min al-jubn wa al-bukhl wa a’udzu bika min ghalabat al-dayn wa qahr al-rijal“. Artinya: “Ya Allah hamba berlindung kepadaMu dari kesusahan dan kesedihan, hamba berlindung kepadaMu dari kelemahan dan kemalasan, hamba berlindung kepadaMu dari sifat pengecut dan kikir, dan hamba berlindung kepadaMu dari himpitan hutang dan paksaan orang...aamiin."

Sahabatku, setelah sungguh-sungguh taat dan berikhtiar, hafalkan doa ini, dan bacalah dengan keyaqinan penuh di penghujung malam dan di setiap selesai sholat fardhu. Semoga Allah keluarkan kita dari kesulitan hutang...insyaAllah, aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
28 Maret 2014

Sabtu, 29 Maret 2014

Hanya Allah

Jangan berkecil hati... jadi apapun, jangan berkecil hati. Dan jangan merasa ga penting, ga berguna, ga manfaat. Semua punya peran dan saling mengisi.

Ketika menghadapi situasi sulit, jangan percaya sama otak dan akal yang terbatas, hati yang penuh ketakutan dan kekhawatiran. It's not real.

Yap. It's not real. Yang Nyata itu adalah Allah, dengan segala Pertolongan-Nya. Otak, akal, pikiran, hati, kerap bikin qt tambah takut dan kalut.

Hanya Allah yang punya ketenangan dan jawaban yang qt butuhkan. And Allah will Bring that all to you, if you believe.

Ustadz Yusuf Mansur
27 Maret 2014

Rabu, 26 Maret 2014

TKW Indonesia

"SubhanAllah walhamdulillah Wahai TKW Indonesia, kalian adalah mujahidah-mujahidah keluarga yang hebat lagi mulia, kalian adalah pahlawan-pahlawan bangsa yang sedikit dipedulikan, kalian kuat, semangat, pantang menyerah demi secercah kehidupan, kalian meninggalkan orang tua kalian, suami kalian, anak-anak kalian, sahabat-sahabat kalian, kampung halaman kalian, negeri kalian yang kalian cintai yang semestinya mensejahterakan kalian, bertahun-tahun di negeri asing, budaya yang berbeda, bahkan berbeda keyaqinan dengan kalian, dengan terpaksa menjamah yang haram, sulit ibadah, tidur kalianpun tidak bisa lelap, selalu siap melayani majikan kalian, makan minum pun hanya sebatas hidup, walau demikian kalian tetap senyum, kalian tetap sholat, bahkan sebagian kalian tetap berhijab, kalian tetap bisa ngaji bahkan berda'wah, subhanAllah. Sejujurnya bukan aku datang berda'wah kepada kalian, sungguh kalianlah yang menda'wahi aku. Aku kagum pada kalian, kalian sangat kuat, kalian sangat sabar, kalian benar-benar pahlawan keluarga, mbak Nuril, mbak Endah, mbak mbak Halimah dan semua kalian mujahidah-mujahidah mulia, aku menangis menulis ini, tak terbayang kalau istriku, putriku atau ibuku. Allahumma ya Allah, ampunilah semua dosa-dosa kami, berkahi kami dengan rizki yang halal, rahmatilah mujahidah-mujahidah mulia kami, lindungi mereka, selamatkan mereka dengan segera Kau kembalikan mereka berkumpul dengan keluarga mereka dalam kebahagiaan, berkahilah negeri kami dengan pemimpin yang sangat mencintaiMu dan sungguh-sungguh mencintai kami...aamiin".

K. H. Muhammad Arifin Ilham
24 Maret 2014

Selasa, 25 Maret 2014

Pangkat Dan Jabatan Dunia

Diberi pangkat dan jabatan yang tinggi di dunia ini, tak identik diberi kemuliaan, melainkan diberi fitnah/cobaan yang amat besar.

Bila dipergunakan untuk teladan dalam kebaikan dan mengajak yang dipimpin untuk taat dan patuh kepada Alloh, maka selain kemuliaan di dunia juga ganjaran pahala tiada batas sampai akherat kelak.

Namun bila menjadi contoh keburukan dan mengajak keburukan, selain menjadi manusia hina di dunia, juga tak akan bisa lari dari azab yang amat pedih.

Jabatan tak lama, tapi perhitungan dan balasan dari Alloh yang pasti akan amat lama.

KH. Abdullah Gymnastiar
24 Maret 2014

Minggu, 23 Maret 2014

Bekerja = Jihad

SubhanAllah bahagianya lihat tukang somai mampir untuk sholat magrib berjamaah, karena abang jadi ingat sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut bahwa aktifitas bekerja sebagai jihad di jalan Allah.

Diriwayatkan, beberapa orang sahabat melihat seorang pemuda kuat yang rajin bekerja. Mereka pun berkata mengomentari pemuda tersebut, “Andai saja ini (rajin dan giat) dilakukan untuk jihad di jalan Allah”. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam segera menyela mereka dengan sabdanya, “Janganlah kamu berkata seperti itu. Jika ia bekerja untuk menafkahi anak-anaknya yang masih kecil, maka ia berada di jalan Allah. Jika ia bekerja untuk menafkahi kedua orang-tuanya yang sudah tua, maka ia di jalan Allah. Dan jika ia bekerja untuk memenuhi kebutuhan dirinya, maka ia pun di jalan Allah. Namun jika ia bekerja dalam rangka riya atau berbangga diri, maka ia di jalan setan” (HR Thabrani).

Allahumma ya Allah ampunilah semua dosa kami, berkahi pula rizki kami dengan rizki yang halal...aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
21 Maret 2014

Kamis, 20 Maret 2014

Kamaalu Ma'rifaatihi Mahabbatuhu

"SubhanAllah, sahabatku mohon pelan pelan baca percikan hikmah ini :
"kamaalu ma'rifaatihi mahabbatuhu" semakin seorang hamba mengenal Allah, maka semakin cinta kepada Allah, semakin cinta maka semakin rindu berjumpa denganNya, semakin rindu denganNya maka semakin senang ibadah, semakin senang ibadah maka semakin senang sholat, semakin senang sholat maka semakin senang sujud, terutama sujud berlama-lama berdoa di penghujung malam, semakin senang sujud berlama-lama berdoa di penghujung malam maka semakin halus dan lembut hatinya, semakin halus dan lembut hatinya maka ia pun ni'mat dan mudah menangis karena Allah, semakin kuat ia menghinakan dirinya di hadapan Allah maka ia pun semakin rendah hati dan semakin mulia akhlaknya, semakin mulia akhlaknya maka semakin bahagia hidupnya, rizkinya, rumah tangganya dan semua aktifitasnya penuh berkah Allah...dan insyaAllah wafatnyapun husnul khotimah...aamiin".

K. H. Muhammad Arifin Ilham
18 Maret 2014

Selasa, 18 Maret 2014

Islam & Muslim

Islam & muslim harus tampil elegant dalam fastabiqul khairat membangun negeri ini. Dan berjuang aja yang terbaik dengan the beauty of Islamnya.
Islam & muslim, harus pinter-pinter ummatnya. Pada sekolah dan kuliah yang bener, S1, S2, S3. Kalo perlu di luar negeri. Minta rizkinya dari Allah.
Islam & muslim, ummatnya kudu kerja yang bener, usaha yang bener, giat, rajin, terukur, cerdas, tuntas, ikhlas, punya greget, punya impian...

Sementara jika ada yang bertarung dengan cara-cara yang ga bener di dunia ekonomi, dan kekuasaan, ga usah risau. Kalo bisa nasihatkan, nasihatkan. Kalo ga bisa dinasihatkan, maka yang curang-curang, yang jahat-jahat, yang berbuat makar dan tipu daya, ga usah dirisaukan. Urusannya sama Allah.
Lurus aja. Lempeng aja. Pikirin perbuatan ummat Islam dan ummat muslim. Beri yang terbaik untuk semesta dan seisinya. Jangan pikirin perbuatan orang lain.

Perhatikan kejujuran, kebersihan, kedisiplinan, ketertiban. Tunjukin the beauty of Islam. Dari hal-hal kecil, meludah, sampah, lalu lintas. Kalo perlu, mulai dari pakaian dan penampilan. Benahin. Ikut nolong Islam dan muslim, dengan jadi orang yang enak diliat.

Pake minyak wangi, periksa bau gigi dan ketek. Supaya nyaman orang berada di deket kita. Sepatu, semir. Rambut, sisir. Kuku-kuku diperiksa, jangan ampe item. Liat sampah, jadi yang duluan ambil, jangan keduluan orang.

Jangan buang sampah dari mobil, motor. Malu sama ummat lain. Apalagi klo ada tulisan Allah atau atribut Islam di mobil atau motornya.

Duluin kepentingan orang. Baik ketika jalan kaki, nyebrang, berkendaraan, di restoran, di pasar, duluin orang lain. Tunjukkan kesantunan. Dengan menunjukkan itu semua, percayalah, pride dan proud juga akan naik dengan sendirinya. 'izzah & muru'ah, kemuliaan dan kehormatan akan datang.

Jaga lisan. Jangan ampe gates jadi orang. Jangan ampe ada yang sakit dan tersinggung. Jaga tangan, jangan ampe jail. Jaga pikiran dan hati jangan ampe kotor. Tar salah-salah menjelma jadi kekotoran juga.

Penuhi masjid. Tapi masuk dengan kerapihan sendal. Rapihin sendal yang orangnya dah masuk duluan. Supaya enak diliat dari luar. Pake wewangian.

Baca Qur'an di manapun saat senggang. Tunjukkan kepada dunia dengan niat dakwah, bahwa jadi ummat Islam, ummat muslim, ga boleh ada yang sia-sia.

Jangan ampe nongkrong yang ga ada faedahnya. Kalo pun nongkrong sebab berkawan, jangan lama-lama. Ajak kawan-kawan tersebut jalan-jalan. Minimal dapat olahraga jalan kaki.

Kasih prestasi sama dunia. Supaya Islam dan muslim juga bermakna: prestasi. Jangan seperti sekarang, yang keliatan kemunduran dan kejelekan terus.

Bikin dunia perlu sama Islam dan muslim. Jangan ampe kita dirasa ga diperlukan. Malah jadi beban. Tunjukin dunia perlu ama kita. Dengan jadi yang terbaik.

Jadi ustadz, jadilah yang terbaik, he he he. Ini mah buat saya ya? he he he... iya dah...
Jadi istri, jadilah istri terbaik dibanding istri-istri suami orang. Why? Why itu mengapa.
Jadi suami, jadilah suami terbaik. Jadi anak, jadilah anak terbaik. Murid terbaik, guru terbaik. Dosen terbaik. Staff terbaik...
Jadi kakak terbaik. Jadi adik terbaik. Jadi tetangga terbaik. Jadi sodara terbaik.
Jadi mertua terbaik. Jadi orang tua terbaik.
Jadi walikota, gubernur, menteri, presiden, terbaik, dari seluruh yang pernah jadi. Why? Because we are muslim. Because Islam. Karena Allah.

Naikin kemuliaan, harga diri, kehormatan, dengan jadi the winner. Jangan jadi the looser. Mulai deh dari yang kecil-kecil, dari diri sendiri, dan dari sekarang. Misal, rapihin kamar sendiri. Rapihin bekas makan sendiri.

Kalo lagi ngantor, pas pulang kerja, meja dan ruangan pastikan bersih dan rapih. Bikin OB bengong ga ada kerjaan. Sapuin dulu, pel dulu.

Ya, mulailah dari hal yang kecil, diri sendiri dan dari sekarang.

Allah sudah stempel ummat Islam dengan sebutan Khoiro Ummat. Ummat Terbaik... Maka, buktikanlah... Salam hormat, Yusuf Mansur.

Ustadz Yusuf Mansur
16 Maret 2014

Sabtu, 15 Maret 2014

Hope...

Hope...

is it hope...?
is there a hope...?
it's always ada.

So why we sometime kehilangan hope?
رجاء...

Sometime people tired... feel no hope... hopeless.
كن... فيكون...
الله اكبر...

Allah Maha Besar...

It always... ada... hope is always ada. Like Allah Yang Selalu Ada...
don't khawatir...

لاتحزن... ان الله معنا...


Don't be sediher... jangan sedihan jadi orang... Allah selalu bersama kita...
come to Allah... talk to Allah... like our ibu said... come to mamah... talk to me... what's your problem... mamah will help you...
Duh.... tenangnya... no worries... mamah bisa bantu menghapus air mata kita... ibu bisa mengembalikan senyum kita. Apalagi Allah...

انه علي كل شيء قدير...


Allah Can Do Anything... Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu...

Hope... it's always ada...
Not only for me, for you... but for all of us... and hope for our Indonesia yang kita cintai...
Prepare yourself to come to Allah... to the Maalikul Mulk... Ashar will come... Allah is waiting us... Allah will give the hope you need.

حي علي الصﻻة... حي علي الفﻻح...

الله اكبر... الله اكبر...
ﻻاله اﻻالله...

Ustadz Yusuf Mansur
13 Maret 2014

Selasa, 11 Maret 2014

Stres

Kita stres karena terlalu banyak berpikir dan amat kurang berzikir.

Kita stres karena terlalu banyak mengandalkan diri dan makhluk yang lemah bukan mengandalkan yang Maha Kuasa atas segalanya.

Kita tak dirancang untuk menyelesaikan masalah sendiri, tapi untuk patuh dan pasrah agar dibimbing oleh Dia Yang Menguasai segala- galanya.


Alloh subhanahu wata'ala Maha Tahu siapa yang mengandalkan-Nya. Dan yang mengandalkan selain-Nya.

Mari sibukkan untuk mendekat kepada-Nya dengan amal-amal yang dicintai-Nya, selebihnya akan kita saksikan Ke-Maha sempurnaan janji-janji-Nya.

Urusan akan menjadi mudah, indah dan berkah bila ditangani-Nya, hadiah bagi hamba yang patuh dan tawakal pada-Nya.

KH. Abdullah Gymnastiar
10 Maret 2014

Minggu, 09 Maret 2014

Terus Menerus Memperbaiki Diri Sendiri

Jangan nyepelein "yang diragukan". Banyak yang terhenyak dengan kemajuan si yang diragukan itu. Sebab yang meragukan berhenti berkembang. Yang diragukan, berkembang terus.
Jangan nyepelein "yang dihina", yang sering dimaki-maki, disumpah serapahi, diusir. Banyak cerita dan kejadian, mereka lebih hebat. Sebab semua itu jadi bahan bakar untuk maju.
Yang paling penting, jangan suka nyepelein orang, maki-maki, ngehina dan ngejelek-jelekin. Mending pake waktu dan energi untuk terus bebenah diri.

Daripada waktu habis terus untuk mengumpat, mending pake waktu untuk bebenah. Tar yang diledek dihina diumpat terus bebenah, qt malah ngabisin waktu sia-sia.

Sebaliknya, klo dihina, diledek, diremehin, jangan meratap. Apalagi sampe nyari tiang atawa pohon. Muter-muter sambil nyanyi. He he, kayak film India.

Klo dihina, diledek, diumpat, direndahin, diremehin, jalan aja terus. Jangan sampe ikut habis juga waktu untuk dengerin dan ngerasain kelewat dalam. Jalan aja terus.

Pastiin aja qt dah bener. Minimal di track yang bener. Kurang-kurang dikit, juga kurang-kurang banyak, ya itu tadi. Jalan dan belajar aja terus. Terima segala rasa sakit dengan ikhlas dan yang ga kalah pentingnya, jika harus terus jalan, dan jadi yang terbaik, bukan karena pengen ngebuktiin qt bisa, qt ga pantes diremehin. Tar malah jadi sombong.

Harus tetep ikhlas. Misalnya, lebih karena emang harus jadi orang maju, sukses, jaya, penuh manfaat, mengolah dan memanfaatkan semua potensi karunia Allah.

Klo emang harus ngebuktiin, buktiin ke Allah aja. Supaya ga jadi sombong.

Saya kasih contoh dikit...

Ada orang, selalu dianggap sebelah mata, ga dianggap, bahkan ampe terusir. Dia harus terus bergerak. Hingga akhirnya maju. Tapi jangan ada dendam dan amarah.
Bukannya apa-apa. Bila dia berhasil, lalu pulang kampung dengan keberhasilannya, dan dia pengen diliat sakses dan berhasil, supaya ga diremehin... -->... maka pada saat itu, dia gantian jadi ngeremehin, ngerendahin, semua orang yang dulu ngeremehin dan ngerendahin dia. Ini ga bagus sama sekali.

Bisa dipahami?


Ustadz Yusuf Mansur
7 Maret 2014

Sabtu, 08 Maret 2014

Zikir Dan Shalawat

Enjoy your malam jum'at... tetep jangan tinggal Yasinan yang dah dibaca bertahun-tahun. Ga apa-apa. Yaasiin ya al Qur'an juga. Salam.

Perbanyak shalawat di hari Jum'at ya. Sebab Allah mengembalikan ruh Nabi langsung untuk menjawab setiap shalawat kita. Khusus di hari Jum'at. Biasanya shalawat akan dianter oleh malaikat Allah. Dan dikembalikan lagi oleh malailat Allah. Di hari Jum'at, langsung sampe dan dibalas Nabi.

Saat kerja gimana? Terutama yang butuh konsentrasi?
Ya ga shalawat ga apa-apa. Saat senggang, seperti saat pergi pulang berkendaraan, istirahat, dll, baca.

Sambil masak, boleh. Sambil jalan ke sekolah, ke kampus, jalan ke pasar... baca shalawat. Tapi saat di meja makan dengan suami/istri, lagi makan, jangan baca shalawat.

Saat ke sekolah/kampus, pergi pulang, istirahat, nunggu pergantian guru/dosen, baca. Tapi saat lagi belajar, interaksi dengan guru/dosen, ya jangan baca dulu.

Jalan ke pasar, pergi pulang, asyik sambil shalawat. Tapi di depan pedagangnya, jangan baca shalawat. Tar disangka nyalawatin tukang dan dagangannya he..he....

Kalo lagi dengerin tausiyah, baiknya jangan baca shalawat juga. Jangan muter tasbih. Dengerin aja tausiyah dulu baik-baik. Tar udahan tausiyah, zikir lagi.

Depan calon mertua, jangan komat kamit zikir juga. Tar disangka ngapa-ngapain beliau. Depan mertua juga. Jaga perasaan dan hargai orang lain.
Tapi jika sudah sangat terbiasa, nanti zikir hati bakal bisa jalan. Keliatannya kayak ga baca. Tapi hati bermulti-tasking baca shalawat dan zikir-zikir.

Lagi lari, olahraga, cakep banget sambil zikir dan shalawat. Sebelum rapat, setelah rapat, cakep zikir dan shalawat. Tapi saat rapat, ga usah. Ga elok.

Sambil nyisirin istri, cakep banget sambil bershalawat. Biar tambah sayang dan disayang.

Sambil makein anak baju, nyuapin, ngasuh, ngegendong, cakep sambil zikir dan shalawat. Biar anak pada baik dan nurut, sehat dan bermasa depan baik.

Mau nawar rumah, sejak jalan sampe depan pintunya, cakep zikir dan shalawat. Tapi begitu bicara dengan pemilik, jangan sambil komat kamit. Ga sopan jadinya.

Deket anak yang sehat apalagi sakit, cakep banget zikir dan shalawat. Zikir dan shalawat juga adalah doa adanya.

Ok. Mulai deh... Shalawat... Kita baca dulu yuk... 100 shalawat. Kirim-kirim ke yang lain. Supaya dapat mata rantai pahala bacaan shalawat yang lain.


Ustadz Yusuf Mansur
6 Maret 2014

Jumat, 07 Maret 2014

Hidup Di Dunia Hanya Sebentar

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

Sahabatku, hidup di dunia ini adalah kesempatan satu-satunya dan terakhir kalinya. Sungguh setiap detik yang berlalu tidak akan pernah mampu kita ulangi lagi. Padahal kita akan hidup di akhirat selama-lamanya, dan waktu untuk mengumpulkan bekal di akhirat terlalu sebentar, Lantas bisakah main-main?

Sahabatku, sekali gagal dalam kesempatan ini maka akan gagal selamanya. Ingat, bahwa menyesal di akhirat tidak ada gunanya. Kalau ingin menyesal, sekarang mumpung hidup masih ada. Karenanya patuhi Allah segera, jangan lambat, karena kematian selalu datang secara tiba-tiba!

Jangan lupa sebelum tidur berwudhu, berdoa, berzikir dan berazam untuk sholat malam. Dari sahabatmu yang merindukan diri ini dan kalian bahagia hidup dalam taat.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
6 Maret 2014

Rabu, 05 Maret 2014

Berwudhu Sebelum Tidur

Maaf bang, mengapa abang selalu menganjurkan berwudhu sebelum tidur, adakah dasarnya dan apa keistimewaannya?

SubhanAllah tentu sahabatku, tiada kebahagiaan kecuali hidup dalam sunnah Nabi Muhammad. Diantaranya "Almutathohhiriin" KECINTAAN ALLAH kepada hambaNya yang selalu menjaga kesucian dirinya (QS Al Baqoroh 222), diantaranya selalu berwudhu. 

Dan keuntungan kalau ia berwudhu lagi sebelum sholat padahal ia dalam keadaan wudhu maka bertambahlah kemuliaan untuk dirinya, Rasulullah bersabda: "Barang siapa yang berwudhu padahal ia masih ada wudhu, maka dicatat untuknya sepuluh hasanat" (HR Abu Daud).

Dan ajakan spesial Rasulullah, “Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan shalat” (HR. Bukahri dan Muslim).

Dalam hadist lain, “Barangsiapa tidur di malam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hambaMu si fulan, karena ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci" (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.). 

Istimewa sekalikan!?

Mulailah saat ini berazam, bertekad kuat untuk selalu membiasakan menjaga wudhu hingga wafat dalam keadaan dicintai Allah, karena wafat dalam keadaan berwudhu. 

So mulai rehat malam ini mari kita biasakan selalu menjaga wudhu kita, insyaAllah...aamiin.

Selamat tidur bahagia dalam Sunnah Rasulullah, sahabatku tercinta.

K. H. Muhammad Arifin Ilham 
3 Maret 2014 

Diperbarui 25 Juni 2014 
Diperbarui 17 Januari 2016

Selasa, 04 Maret 2014

Semua Karena Allah

Alhamdulillaah 'alaa kulli haal

Dipuji? 
...alhamdulillah berarti Alloh menutupi aib, dosa, maksiat, kekurangan-kekurangan kita.

Dihina?
...alhamdulillah, karena penghinaan kepada kita jauuuh lebih sederhana dibanding kehinaan kita yang sesungguhnya.

Sehat? 
Alhamdulillaah...bisa lebih banyak beramal soleh.

Sakit?
...alhamdulillah berarti Alloh sedang menggugurkan dosa-dosa, mengganti yang buruk dengan yang baik, pahala sabar melimpah, doa jadi mustajab.

Tak ada satupun episode hidup yang Alloh takdirkan, merugikan melainkan semua akan jadi baik dan berkah bila kita menyikapi dengan baik.

Kita sengsara karena buruk sangka kita kepada Alloh, tak ridho dengan takdir-Nya, tak syukur, tak sabar dan tak menyempurnakan ikhtiar di jalan-Nya.

KH. Abdullah Gymnastiar
3 Maret 2014

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...