Sabtu, 28 April 2018

Olah Raga Sunnah

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.

Allah berfirman, 
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari (pemeliharaan) kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah,..." (QS Al Anfal 60). 
"Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah, dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku-kukunya), dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi, maka ia menerbangkan debu, dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,..." (Qs Al 'Aadiyaat 1-6).
Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang mengikat (memelihara) seekor kuda di jalan Allah, kemudian ia memberinya makan dengan tangannya, maka baginya dari setiap biji satu kebaikan” (HR Ibnu Majah). 

Dari Amirul Mu'minin, Umar al-Faruq ibn al-Khattab, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: 

"Semua hal yang melalaikan dibenci Allah kecuali TIGA HAL :
1. Kemesraan suami istri,
2. Memanah, dan
3. Berkuda"
(HR Thobrani).

“Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah” (HR Bukhari Muslim).

Alhamdulillah dhuha indah sunnah berkuda, sahabat sholehku.

Allahumma ya Allah sehat afiyat dan kuatkan ketaqwaan dan keustiqomahan kami di JalanMu, aamiin.

K. H. Muhammad Arifin llham
27 April 2018

Minggu, 22 April 2018

Taubat Sebenarnya

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.

SubhanAllah inilah tanda TAUBAT SEBENARNYA

Tidak pernah ma’syiyat lagi

Sangat amat menyesal atas semua dosa selama ini

Mudah menangis mengingat masa lalunya

Berazam taat

Minta maaf pada siapa yang pernah ia sakiti

Mengembalikan harta yang bukan haknya

Istiqomah

Hobbynya amalan sunnah

Senang sekali berbuat baik

Senyum kalau dicibir karena taubatnya

Sibuknya muhasabah dirinya

Allahahumma ya Allah terimalah taubat kami, dan jadikanlah taubat kami taubatan nashuhan, aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
21 April 2018

Rabu, 18 April 2018

Kesempatan Taubat

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.

"SUBHANALLAH tiada kesempatan terindah dalam hidup ini, yang paling mahal dari dunia dengan segala isinya, dan yang paling bersejarah dalam hidup kita selain KESEMPATAN TAUBAT...

Simaklah dengan iman Kalam Allah ini,
"Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang telah malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS Az Zumar: 53-54).
Alhamdilulillah Allah masih izinkan kita bernafas berarti Allah masih sayang kepada kita, Allah masih beri kesempatan kita bertaubat sebesar apapun dosa kita...

Ayooo semua sahabatku karena Allah, mari kita raih kasih sayang Allah, jangan tunda lagi, hidup kita hanya sebentar di dunia ini, sahabat sholehku!

K. H. Muhammad Arifin llham
17 April 2018

Selasa, 17 April 2018

Al-Haq

AL-HAQ ( Yang Maha Benar )

Makna Al-Haq. Secara bahasa, Al-Haq bermakna “kemantapan sesuatu dan kebenarannya”. Contohnya kalimat: haqqa asy syai, artinya “sesuatu itu wajib dan niscaya”. Lawan Al-Haq adalah al-bāthil, artinya “kekeliruan” atau “kebatilan.” Al-Haq merupakan salah satu nama Allah SWT sebagaimana dalam Al-Qur’an:
“Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang Haq dan sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati. Dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Hājj [22]: 6) 
Allah adalah Dzat Yang Maha Benar. Segala sesuatu yang berasal dari Allah adalah benar adanya, mantap, dan tidak berubah. Begitulah Allah dengan sifat Al-Haq-Nya.

Kata “Al-Haq” terulang 227 kali dalam Al-Qur’an dengan beragam arti, sedangkan penyebutan “Al-Haq” sebagai sifat Allah hanya 3 kali.
“Demikianlah, karena sesungguhnya Allah adalah Al-Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain Allah itulah al batil. Dan sesungguhnya, Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Luqman [31]: 30) 
Al-Haq mutlak hanyalah untuk Allah. Tiada yang menyandangnya kecuali Dia. Berhala-berhala yang disembah oleh orang-orang Arab Jahiliyah, misalnya, sama sekali tidak memiliki sifat ketuhanan. Begitu pula dengan segala bentuk atau ragam pemberhalaan di zaman modern ini. Semuanya merupakan kebatilan dan pastilah lenyap. Allah adalah Al-Haq, yang suci dari segala kekurangan. Dia terbebas dari kebodohan, kelemahan, materi (jism), dari dimensi ruang dan waktu. Imam Az-Zujaji mengatakan, Allah itu Maha Pasti. Apa yang disembah selain Allah, itu tidak pasti. Itulah sebabnya Allah pasti dalam kaitan perintah, larangan, janji, ancaman dan semua yang Dia turunkan melalui para rasulNya. Selain sifat untuk Dzat Allah,Al-Haq juga merupakan sifat untuk segenap perbuatanNya, yakni penyifatan semua perbuatan Allah dengan Al-Haq adalah bahwa semua perbuatan-Nya bersifat bijak dan terjaga dari kesia-siaan. Al-Qur’an menyebutkan:
“Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan haq. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.” (QS. Yunus [10]: 5)
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Haq. Dengan demikian, pesan sosial - ekonomi yang terkandung dalam Al-Haq adalah: Berkata Jujur. Kejujuran dalam berbicara merupakan salah satu ciri kemuliaan akhlak. Kejujuran akan membuahkan kepercayaan. Sebaliknya, kebiasaan berbohong akan menghilangkan kepercayaan orang lain. Menyampaikan Kebenaran.

Kebenaran itu harus disampaikan walaupun hanya satu ayat, sebab menyampaikan kebenaran merupakan perintah dari Allah dan Rasul-Nya yang harus dilaksanakan meskipun terasa pahit. Berperilaku Benar.

Orang yang berkata jujur dan lisannya menyampaikan kebenaran, menjadi tidak ada artinya bila tidak diiringi perilaku yang baik (benar). Perilaku yang benar merupakan pengamalan terhadap nilai-nilai kebenaran melalui tindakan yang nyata. 
Al-Haq Sumber Landasan Sikap dan Mental. Komitmen untuk tidak berdusta, tidak hasud, tidak fitnah, serta senang dalam menyampaikan kebaikan pada sesama. Bertekad untuk selalu berperilaku yang dilandasi nilai-nilai kebaikan. Bersedia menerima sanksi apabila terbukti melakukan kesalahan. Berupaya untuk menjadi pribadi yang semakin baik dan maju.

Demikian pembahasan nama Allah yang ke-51 yakni Al-Haq. Semoga Sukses, Kaya, dan Bahagia senantiasa.

Muhammad Syafii Antonio
16 April 2018

Kamis, 12 April 2018

Amalan Ringan Saat Terbangun di Malam Hari

Dari ‘Ubadah bin Shamit radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

مَن تَعارَّ من الليل فقال: لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ ولهُ الْحَمْدُ وهُوَ على كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، الحمدُ للهِ، وسبحانَ اللهِ، ولا إله إلا اللهُ، واللهُ أَكْبَرُ، ولا حَوْلَ ولا قُوَّةَ إلا بِاللهِ، ثم قال: اَللّهُمَّ اغْفِرْ لي – أو دعا – استُجِيبَ له، فإنْ توضأ وصلى قُبِلتْ صلاتُه

“Barangsiapa yang terjaga di malam hari, kemudian dia membaca (zikir tersebut di atas):

لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ ولهُ الْحَمْدُ وهُوَ على كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، الحمدُ للهِ، وسبحانَ اللهِ، ولا إله إلا اللهُ، واللهُ أَكْبَرُ، ولا حَوْلَ ولا قُوَّةَ إلا بِاللهِ

[Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syain qodiir. Alhamdulillah wa subhanallah, wa laa ilaha illallah, wallahu akbar, wa laa hawla wa laa quwwata illa billah] 

Segala puji bagi Allah Tiada sembahan yang benar kecuali Allah semata dan tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah segala kerajaan/kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dia maha mampu atas segala sesuatu, segala puji bagi Allah, maha suci Allah, tiada sembahan yang benar kecuali Allah, Allah maha besar, serta tiada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah, kemudian dia mengucapkan:

اَللّهُمَّ اغْفِرْ لي

“Ya Allah, ampunilah (dosa-dosa)ku“, atau dia berdoa (dengan doa yang lain), maka akan dikabulkan doanya, jika dia berwudhu dan melaksanakan shalat maka akan diterima shalatnya”[1].

Hadits yang mulia ini menunjukkan besarnya keutamaan orang yang berzikir ketika terjaga di malam hari, kemudian dia berdoa kepada Allah atau melakukan shalat[2].
_______

[1] HR Al-Bukhari (no. 1103), Abu Dawud (no. 5060), at-Tirmidzi (no. 3414) & Ibnu Majah (no. 3878).

[2] Lihat kitab “Shahih Ibni Hibban” (6/330) dan “al-Washiyyatu biba’dhis sunani syibhil mansiyyah” (hal. 185).

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...