Bang bagaimana Islam memandang sebuah pernikahan?
Abang kembali ingatkan diantara TUJUAN NIKAH bagi seorang mu'min,
- Benar-benar ingin Ridho ALLAH (QS Al Bayyinah : 5),
- Bukti taat, karena zina dosa besar yang terkutuk (QS Al Isro : 32) dan sungguh sekali berzina "tudhiuun arbaiinassannah" membakar 40 tahun amal ibadah, demikian kecam Rasul bagi pezina, sebaliknya dengan nikah telah meraih "nishfaddiin" separuh nilai kemuliaan agama, SubhanALLAH,
- Bukti cinta Rasulullah, "Nikah sunnahku, siapa yang membencinya bukan umatku", tentu berbeda yang tidak mau nikah dengan yang belum menikah, atau sudah banyak ikhtiar tetapi belum juga berjodoh. Sungguh gagal dalam pernikahan lebih baik daripada tidak mau nikah,
- Untuk mewujudkan hasrat cinta biologs-psikologs yang dihalalkan dan diberkahi ALLAH,
- Meraih kebahagiaan dan ketenangan hidup sakiinah mawaddah wa rahmah (QS Ar Ruum : 21),
- Demi memperbanyak umat Rasulullah dan generasi Dakwah.,
- Menjaga "iffah" kehormatan diri sebagai manusia beriman,
- Selamat dari berbagai penyakit dan fitnah sosial,
- Mempersiapkan keturunan sebagai regenerasi dakwah. Karena tujuan inilah kita bangga sekali dan sangat bahagia nikah, sahabatku.
Jangan lupa sholat dhuha, tetap selalu terjaga wudhu dan senyumlah...duhai sahabat sholehku.
K.H. Muhammad Arifin Ilham
4 Juni 2011
Diperbarui 28 Agustus 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar