Selasa, 24 Februari 2015

Jhoni Zikir

SubhanAllah walhamdulillah sahabatku, pintu masuk perumahan Mampang Indah Dua Depok ada rumah seorang pemabuk bernama Jhoni ao, dijuluki ao karena hobby mabuk minum ao, hampir semua warga Mampang mengenalnya. 

Kebiasaannya setiap abang dan jamaah selesai subuh di mesjid, Jhoni pulang dari begadangnya dengan teriakan cihui. Mobil abang pun sepulang da'wah pernah dicegat Jhoni, padahal saat itu ada tiga mobil jamaah yang menyertai abang. Alhamdulillah marah abang tertahan bukannya hanya Jhoni mabuk tetapi rasa kuat keinginan abang untuk mengajak beliau bertaubat. Itu pula yang membuat jamaah menahan diri dari marah. Tekad abang untuk mengajak beliau bertaubat sudah abang azamkan diiringi dengan doa tiada henti. Setiap abang bila berjumpa beliau, abang selalu menyapa lebih dahulu. Kalau pagi abang beli bubur atau lontong sayur bersama jamaah mesjid selalu abang bungkus untuk beliau. Saat saat abang mampir ke rumah beliau, abang melihat beliau sedang melukis wanita dengan gambar yang kurang baik. Sambil melukis beliau merokok diselingi minum ao. 

Hampir empat tahun abang terus menyapa, kasih oleh-oleh, mengunjungi dan mendoakan beliau dari tahun 1999 sampai 2003. 

Akhirnya hari jum'at pagi beliau sendiri datang ke rumah abang yang tidak jauh dari rumah beliau. "Ustadz, maafkan abang ya, terimakasih semua kebaikan perhatian ustadz, abang ingin sholat jum'at bimbing ya...?" Tuturnya tiba-tiba.
Abang terhenyak sebentar, "sungguh bang?" tanyaku untuk meyakinkan.
"Sungguh ustadz, abang ingin sholat!". Abang pun langsung mendekap beliau, abang menangis, beliau juga, istri abang dan yang kerja di rumah abang pun yang menyaksikan ikut menangis. 


Abang ajarkan cara sholat jum'at dan sholat lima waktu. Beliau pun ikut hadir berzikir. Warga Mampang Depok pun senang bahagia menyambut hijrah Jhoni ao. Dan kini julukan nama beliau pun ikut berubah menjadi Jhoni zikir. Bila sahabatku datang zikir ahad besok 10 Jumadil Awal / 1 Maret Ahad mulai 07 00 di mesjid Az Zikra Sentul Bogor, insyaAllah bertemu beliau. Karena selesai zikir, beliau selalu mampir ke rumah abang. Mukanya bersih putih, rambutnya panjang, dialah Jhoni Zikir yang kini banyak mengajak para pemabuk di Depok untuk bertaubat juga. Dan kini beliau tidak melukis yang tidak baik lagi tetapi membuat kaligrafi yang indah. Dan kaligrafi beliau yang bertulis ALLAH, abang pasang di ruang tamu gubuk abang. 

Foto bersama beliau, dan tentu izin beliau abang menulis ini.
Kini beliau sangat mencintai Allah dan Rasulullah. Dan berazam berjamaah di mesjid. 

Semoga Allah menjaga semagat taubat beliau dan kita pun semangat untuk bertaubat sungguh sungguh...aamin. 

Arifin sayang bang Jhoni Zikir dan kalian sahabat FBku karena Allah.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
23 Februari 2015

Senin, 23 Februari 2015

Manusia Pertama Yang Merasakan Panasnya Api Neraka Jahanam

Abu Hurairoh ra meriwayatkan, bahwa ia pernah mendengar Rosululloh SAW bersabda, ‘’Manusia yang pertama diadili pada hari Kiamat nanti adalah orang yang mati di medan jihad. Orang itu didatangkan dihadapan Alloh. Kemudian, ditunjukkan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadanya. Dan, ia mengakuinya.
Alloh bertanya kepadanya, ‘’Apa yang telah engkau lakukan di dunia?"
Ia menjawab, ‘’Aku telah berperang membela agama-Mu.’’
Lalu, Allah berkata, ‘’Engkau berbohong. Engkau berperang agar orang-orang menyebutmu seorang pemberani.’’
Kemudian, Alloh memerintahkan agar amalnya dihitung di pengadilan-Nya. Akhirnya, orang itu dimasukkan ke neraka.
Kemudian, seorang penuntut ilmu sekaligus rajin membaca Al Quran, dihadapkan kepada Alloh. Lalu, ditunjukkan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadanya. Dan, ia mengakuinya. Alloh bertanya, ‘’Apa yang telah engkau lakukan di dunia?’’ Dia menjawab, ‘’Aku menuntut ilmu, mengamalkannya dan aku membaca Al Quran dengan mengharap ridho-Mu.’’
Alloh berkata kepadanya, ‘’Engkau berbohong. Engkau mencari ilmu supaya orang menyebut engkau sebagai seorang alim. Dan, engkau membaca Al Quran agar orang lain menyebutmu rajin membaca Al Quran.’’
Kemudian, Alloh memerintahkan agar amalnya dihitung di pengadilan-Nya. Akhirnya, orang itu dimasukkan ke neraka.
Selanjutnya, seorang kaya raya dan terkenal dermawan, dihadapkan kepada Alloh. Lalu, ditunjukkan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadanya. Dan, ia mengakuinya. Alloh bertanya, ‘’Apa yang telah engkau lakukan di dunia?’’ Ia menjawab, ‘’Semua harta yang aku miliki tidak aku sukai, kecuali aku sedekahkan karena-Mu.’’
Lalu, Alloh berkata, ‘’Engkau berbohong. Engkau melakukan itu agar orang-orang menyebut engkau sebagai dermawan dan murah hati.’’
Kemudian Alloh memerintahkan agar amalnya dihitung di pengadilan-Nya. Akhirnya, orang itu dimasukkan ke neraka.

Abu Hurairah berkata, ‘’Kemudian, Rosululloh menepuk pahaku dan berkata, ‘’Wahai Abu Hurairoh, mereka adalah manusia pertama yang merasakan panasnya api neraka Jahanam di hari kiamat nanti.’’ 

Hadist Riwayat Muslim

Minggu, 22 Februari 2015

Brigez Berzikir

ALLAHU AKBAR WA LILLAAHILHAMD, hari sabtu dhuha ini gang motor terbesar, Brigez yang beranggota 30 ribu biker mengundang abang untuk berzikir. Ketika Kiki, ketua lapangan Brigez datang ke rumah abang mengajak abang berzikir. "Bang, kami sudah cape ma'siyat mulu, bimbing kami hijrah, kami banyak berbuat dosa, terutama saya bang" tutur dan pinta Kiki ke abang.

Abang pun sangat senang melihat semangat Kiki mengajak gangnya bertaubat. "SubhanAllah Kiki, abang juga banyak dosa, ayo kita besama sama berhijrah" jawab abang.
SubhanAllah jamaahnya yang ada hadir banyak remaja yang pakai anting, kalung, bertato, yang penting dan utama bagi abang, kita sama sama berhijrah. Sungguh sahabatku, Allah sangat mencintai hambaNya yang bertaubat (QS Al Baqoroh 222). Allah berfirman dalam hadist qudsi, "engkau hambaKu, ta'kala engkau melakukan ma'siyat, engkau meninggalkanKu. Ketahuilah hambaKu, ta'kala engkau sudah lelah dengan dosa ma'siyatmu, engkau sangat menyesal, lalu engkau bertaubat pulang kepadaKu, sungguh engkau menjumpaiKu sebagai Robb yang Maha Pengasih Penyayang yang mengampuni seluruh dosa-dosamu".

ALLAHU AKBAR, karena itu tiada kesempatan terindah yang paling bersejarah dalam hidup di dunia sebentar ini selain kesempatan bertaubat. Selamat hijrah sahabat sahabatku Brigez, semoga Allah mengampuni semua dosa kita, dan menerima taubat kita...aamiin.

Ayooooo sahabatku kita hijrah, mumpung masih ada sisa umur.....

K. H. Muhammad Arifin Ilham
21 Februari 2015

Sabtu, 14 Februari 2015

Hikmah Penyerangan Terhadap Kampung Majlis Az Zikra

SubhanAllah walhamdulillah "Inna likuli syaiin hikamun" sungguh segala sesuatu hikmah yang banyak. Itulah yang membuat hamba beriman selalu bersyukur atas segala peristiwa yang terjadi, "alhamdulillah alaa kulli haali" segala puji bagi Allah atas semua keadaan. 

Diantara hikmah yang abang ambil pelajaran ;

1. Setiap perjuangan di jalan Allah niscaya merasakan ujian yang dialami para Rasul dan anbiya walau dengan kadar ujian yang berbeda. Dan itu adalah kefitrohan harakah da'wah (QS Al Baqoroh 214).


2. "An nahyu anil mungkar" mencegah apalagi menghancurkan kemungkaran tantangannya jauh lebih berat daripada "Al amru bil ma'ruf" mengajak kebaikan.
"Menegakkan yang Haq dan menghancurkan kebathilan pasti dibenci orang-orang zholim" (QS Al Anfal 8).

3. Sungguh peristiwa yang terjadi adalah "tarbiyyah Robbani" pendidikan dari Allah agar kita sungguh-sungguh serius menjadi mujahid da'wahNya, semakin kuat, matang, cerdas, ikhlas, istiqomah, tidak takut pada siapapun karena yaqin akan pertolonganNya, 
"Bila kalian menolong Allah, Allah pun menolong kalian dan menguatkan aqidah kalian" (QS Muhammad 7).

4. Yang pasti membuat kita semakin kompak, bersatu dan semakin kuat berjuang dalam satu barisan harakah da'wah Ahlus Sunnah wal Jamaah. Seperti mengganggu sarang lebah yang membuat serempak lebah itu bersatu.

5. Kitapun semakin faham mengapa Majlis Ulama Indonesia memfatwa sesat faham syiah. Ternyata gerombolan pembelanya preman, pengejut keroyokan saat malam lelap tidur, brutal, sadis memukuli bang Faisal di depan tangisan putrinya, anarkis dan radikal. Dan itu bukan ajaran dan akhlak Islam yang mulia.

6. Alhamdulillah abang bersama jamaah sabar, tidak membalas seperti apa yang dilakukan gerombolan itu, tetap taat hukum dan percaya kepada bapak bapak polisi, jaksa, hakim yang amanah untuk menindak tegas kebrutalan mereka. Agar tidak terulang kembali kejadian brutal itu dan ada efek jera. Dan sudah ditetapkan 34 tersangka. Walau demikian abang bersama jamaah tetap mendoakan agar mereka yang menzholimi kami diberi hidayah Allah.

7. Abangpun semakin mantap untuk terus istiqomah dijalan da'wah ini dengan segala resikonya, semakin cinta jamaah zikir yang luar biasa pembelaannya terutama dukungan kuat para habaib dan ulama yang siap berjihad bersama abang fii sabiilillaah, dan itulah yang membuat abang menangis bahagia, demikian juga dukungan kalian duhai sahabat FBku seiman yang kucintai karena Allah, walau kita sulit untuk bisa bertemu tetapi kita tetap saling cinta dan dukung karena Allah, dan siap mati berjuang demi kemuliaan Islam dan muslimin. 

ALLAHUMMA ya Allah tolonglah kami agar menjadi para mujahidMu yang istiqomah, satukan hati kami dan rapatkan barisan kami dalam berjuangan di JalanMu...aamiin. 



Alhamdulillah berkumpul bersama 18 tokoh ORMAS Islam di mesjid Az Zikra, diantaranya NU, Muhammadiyah, MMI, FPI, FBR, GMJ, FUI, MIUMI, FBB dan para habaiba asatidz. Abang menulis ini dalam safar da'wah menuju Tanjung, Banjar Baru, Pelaihari dan Banjarmasin KalSel. Maafkan abang.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
13 Februari 2015

Jumat, 13 Februari 2015

Kampung Majlis Az Zikra Diserang Gerombolan Syiah

ALLAHU AKBAR malam kamis ini sekitar jam 11 00 kampung majlis Az Zikra yang berada di sekitar mesjid Az Zikra Sentul Bogor diserbu segerombolan preman yang mengaku dari faham syiah yang dipimpin oleh seorang yang mengaku habib Ibrahim. Menganiaya menculik penegak Syariah Az Zikra, bang Faisal. Gerombolan sekitar 30 orang itu marah karena majlis Az Zikra menolak faham syiah, dan minta sepanduk penolakan atas faham sesat syiah diturunkan. 

Faham syiah adalah ajaran yang difatwakan Majlis Ulama Indonesia sesat. Kami minta aparat menahan gerombolan itu atas delik penyerbuan, penganiyaan dan penculikan sahabat kami tercinta. Kami minta proses hukum tegas atas gerombolan itu, dan sekarang gerombolan itu dibawa ke POLRES Bogor. 

Sungguh ironi, terlalu nekat masuk ke kampung orang dengan gaya preman. InsyaAllah kami taat hukum, kami tidak akan balas tindakan yang sama seperti gerombolan itu, KAMI UMAT RASULULLAH YANG SANGAT MENCINTAI RASULULLAH, KELUARGA RASULULLAH DAN PARA SAHABAT RASULULLAH. Kami tidak akan anarkis, kami taat hukum, kami hanya minta pimpinan dan gerombolan itu ditindak tegas secara hukum. 

Ingat, kalau tidak ada tindakan hukum yang kami percayakan kepada aparat hukum. Kami nyatakan jihad perang terhadap gerombolan itu, "Hidup mulia atau mati syahid demi kesucian Agama ALLAH". 

Semoga peristiwa ini membuka hati para sahabatku tercinta, para ulama ahli Sunnah wal jamaah dan semua ikhwah fillah para Mujahid da'wah agar berhati-hati, waspada dan bersatu bersama. 

Perhatian untuk semua komandan Sabilana dan asatidz mujahid Az Zikra untuk bertemu sesuai arahan. 

Allahumma ya Allah selamatkan, lindungi, muliakan kaum muslimin muslimat, satukan hatikan dalam Islam...aamiin. 

Inilah foto pimpinan gerombolan yang sedang diintrogasi di POLRES Bogor yang mengaku ngaku Habib Ibrahim dari Tanggerang.

 K. H. Muhammad Arifin Ilham
12 Februari 2015

Rabu, 11 Februari 2015

Setiap Huruf Alqur'an

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

SubhanAllah walhamdulillah ketahuilah sahabat FBku bahwa :

setiap huruf Alqur'an itu mu'zijat,
setiap hurufnya ridho Allah,
setiap hurufnya rahmat Allah,
setiap hurufnya ampunan dosa,
setiap hurufnya dijaga Malaikat,
setiap hurufnya nur cahaya,
setiap hurufnya hidayah,
setiap hurufnya barkah Allah,
setiap hurufnya "syifaaun" obat penyakit jasmani,
setiap hurufnya obat penyakit rohani,
setiap hurufnya sepuluh kebaikan,
setiap hurufnya membuat doa mustajab,
setiap hurufnya penenang hati,
setiap hurufnya menjadi penerang kubur,
setiap hurufnya syafaat di akhirat kelak.

Sudahkah sahabatku hari ini membaca Alqur'an ? 

Alhamdulillah abang membiasakan sejak diajarkan di pesantren membacanya waktu fajar, setelah magrib, dan nanti malam sebelum rehat. Sungguh tiada kebahagiaan hidup dunia sebentar ini kecuali selalu terus asyik berinteraksi dengan Alqur'an, seakan Allah bicara langsung membimbing kita. 


"Sungguh tiada yang merasakan indahnya, bahagianya hidup bersama Alqur'an kecuali mereka yang sudah tenggelam hanyut merasakannya karena membaca dan mengamalkannya" (Sayyid Qutub).
 


ALLAHUMMA ya Allah rahmatilah hidup kami dengan Alqur'an, dan jadikanlah Alqur'an itu imam, cahaya, hidayah dan rahmat untuk kami dan keluarga kami...aamiin...

K. H. Muhammad Arifin Ilham
10 Februari 2015



Diperbarui 8 Agustus 2016

Senin, 09 Februari 2015

Pekerjaan, Usaha & Jabatan

Jika kawan-kawan sudah punya pekerjaan & usaha, lalu dipakai maksiat, atau jadi jalan maksiat, apalagi sampe jadi jalan ngelawan Allah... duh...

Jika kawan-kawan dah punya pekerjaan & usaha, lalu dipakai untuk mendekatkan diri kepada Allah... wah... keren. Apalagi bisa jadi jalan bagi yang lain deket juga. wuih...

Jika kawan-kawan punya pekerjaan & usaha, malah bikin yang lain jadi jauh dari Allah? Menjadikan orang jauh dari Allah, apalagi menyengaja seperti itu...?

Coba pikirin kelakuan kita di bumi Allah ini... seperti apa kelakuan & cara qt "berterimakasih" ke Allah? Yang sudah ngasih pekerjaan & usaha?

Jika kawan-kawan kerja di tempat usaha atau di bidang usaha, yang malah melawan Allah, menjauhkan diri, apalagi orang lain, dari Allah, berdoalah. Berdoa apa?

Dikasih supermarket, atau kerja di supermarket... maka apa ga sayang...? Jika menjual apa yang diharamkan Allah...? Misal loh ya. Misal...

Bisa jualan cokelat... berpuluh-puluh tahun bisa jualan cokelat. Tapi kemudian malah mendukung perzinahan... misal... lalu? Terimakasihnya dimana?

Kerja di hotel... apalagi bisa punya hotel... lah terus hotelnya malah support perzinahan. Difasilitasi. Malah dikasih potongan harga. Kira-kira gimana ya?

Dikasih jabatan... tapi dengan jabatan itu, malah tambah jauh dari Allah... kira-kira nanti akan seperti apa di kemudian harinya?

Punya jabatan, malah kemudian dipake untuk menjauhkan orang lain dari Allah? Sendiri aja jauhnya dari Allah, masalah. Apalagi sampe mengakibatkan...

Punya jabatan, tapi tambah deket dengan Allah... tambah dipake itu jabatan untuk menjadi sebab hidayah buat orang banyak... kayak apa Allah bakal terimakasih ke dia?

Jadi pengusaha, lalu jadi sebab hidayah & jadi jalan ibadah & amal saleh karyawan-karyawannya, wuih... keren banget dah...

Dikasih kerjaan, lalu jadi sebab hidayah kawan-kawan lain di tempat kerjaannya, maka insyaaAllah amanah Allah bakal lebih bagus, lebih baik, lebih hebat.

Coba buka QS Annisa: 85 ya... buka sekarang ya... plus hadis tentang man dalla 'alaa khoirin ka faa'ilih. siapa yang nunjukin/jadi sebab jalan kebaikan...

Sekarang pikirin akhlak qt, adab qt, kelakuan qt... dikasih mata, telinga, mulut, kaki, tangan, duit, badan, pikiran... keq apa?

Dikasih rumah, mobil, motor, suami/istri, anak... orang tua, keluarga... kayak apa bersyukurnya? Kayak apa terimakasihnya?

Yuk ngaca sendiri... di cermin kejujuran...
Jika kawan-kawan kerja di tempat usaha atau di bidang usaha, yang malah melawan Allah, menjauhkan diri, apalagi orang lain, dari Allah, berdoalah. Berdoa apa?

حسبي ربي...
Cukuplah Allah aja segala-galanya bagiku... pelindung, penolong, pembela, penyelamat, pemenuh kebutuhan, pemberi kekayaan...

لااله الاالله...
Tidak ada tuhan, selain Allah.

Luasin lagi cara mikirnya ya. Misal. Saudara adalah kepala sekolah. Lah, koq ya ga ngasih waktu buat anak-anak dhuha-an, & shalat berjamaah... misal...
atau... jadi kepala sekolah, terus memfasilitasi anak-anak untuk doa dulu, ngaji dulu, ngafal seayat dulu, dhuha 2 rokaat dulu... terus nanti berjamaah...
Pahala kepsek kayak gini gimana ya? Keren.

Pikirin posisi-posisi kayak ayah ibu, bagi anak-anaknya... kakak bagi adiknya... RT, RW, lurah, camat, walikota, bupati, gubernur, menteri-menteri, presiden...

Ustadz Yusuf Mansur 
8 Februari 2015 

Minggu, 08 Februari 2015

Nama Itu Adalah Doa

SubhanAllah sungguh "nama" sangatlah berarti bagi seorang mu'min. Rasulullah menyebut "Al ismu duaaun" , nama itu adalah doa. Berarti setiap dipanggil empu nama didoakan. Nama juga identitas diri bahwa dirinya seorang muslim, dan ia bangga dengan nama Islami. Cukup dari nama, orang tahu bahwa dia seorang muslim. "Isyhaduu bianna muslimuun" tampilkan bahwa diri kita sebagai seorang muslim (QS Ali Imron 64). 

Karena itu Rasulullah menyukai nama anak sebagai penghambaan kepada Allah, seperti Abdullah, Abdurrahman, Abdul Maalik dsb, atau nama-nama para Nabi, “Sesungguhnya mereka memberikan nama (pada anak-anak mereka) dengan nama-nama para nabi dan orang-orang sholih” (HR. Muslim). Dan sungguh dengan nama didunia itu pula dia dipanggil di akhirat, dan orangtuanya akan diminta pertanggungjawabkan soal pemberian nama. 

Karena itu pandangan salah "what is the name" apalah arti sebuah nama. Islam adalah agama yang peduli dengan sampul dan isi, nama dan ahklak. InsyaAllah dengan nama yang baik menjadi doa, dan empu namapun jadi baik...aamin. 

Abang menulis ini setelah baru saja memberi nama tiga bayi putri kembar atas permintaan kedua orang tua mereka, Muhammad RIDHO Zulfajrin dan Mahlida Khumaira. Alhamdulillah senang hati abang memberi nama tiga bayi putri yang cantik-cantik. Yang pertama, Hawna Imani, agar menjadi putri yang kuat namun rendah hati karena kedalaman imannya, yang kedua, Hanan Zikriya, agar menjadi putri yang penuh kasih sayang yang terjaga zikirnya, dan yang ketiga, Hani Fauza, agar menjadi putri yang lembut yang meraih sukses dunia akhirat. 

Abang sertakan foto tiga bayi putri kembar, anak anak kita sayang.

 Semoga Allah selalu memberkahi anak-anak kita dengan kemuliaan akhlak...aamiin....

K. H. Muhammad Arifin Ilham
7 Februari 2015

Jumat, 06 Februari 2015

Syukur, Sabar Dalam Taat Dan Selalu Baik Sangka

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. 

Ingat sahabatku, Kemuliaan bukan ada pada kekayaan atau kemenangan, demikian kehinaan bukan ada pada kemiskinan atau kekalahan. 
"Jangan kalian mengira mereka yang dikasih nikmat itu, ALLAH memuliakan mereka, dan jangan pula kalian mengira mereka yang disusahkan itu, ALLAH menghinakan mereka" (QS Al Fajr :15-16). 
Coba sahabatku simak baik-baik surah Hud ayat 15-16, 
"Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat kecuali neraka, dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan".

Ma'siyat lancar, koruptor selamat, hianat sukses. So boleh jadi nikmat itu adalah fitnah, "al istidraz" kesannya nikmat tetapi azab tertunda, dan boleh jadi susah itu rahmat. Karena itu sikapi semua dengan SYUKUR, SABAR dalam TAAT dan selalu BAIK SANGKA...insyaAllah...aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
5 Februari 2015

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ø£َÙƒْÙ…َÙ„ُ المُؤْÙ…ِÙ†ِينَ Ø¥ِيمَانًا Ø£َØ­ْسَÙ†ُÙ‡ُÙ…ْ ...