Rabu, 22 Juli 2015

Tolikara Papua

SubhaanAllah walhamdulillah.

Dengan dibentuknya Komite Umat Untuk Tolikara Papua, gabungan ulama dan ORMAS Islam,
insyaa_Allah lebih fokus penyelesaian kasus pembakaran Mesjid Baitul Muttaqqin,
dan pembangunan kembali mesjid di Tolikara Papua yang telah dibakar oleh kelompok anti-toleransi, radikal teroris GIDI (Gereja Injil di Indonesia).

Terlalu banyak opini liar yang diputarbalikkan oleh media sekuler dan kelompok anti Islam.

Ulama dan umat semakin kompak, bersatu, waspada dan siap siaga jihad menghadapi segala makar muslihat kelompok anti Islam dan anti NKRI.

Jangan selalu diarahkan teroris itu untuk umat Islam!

Ini jelas gerakan teroris, anti toleransi, anarkis, radikal, tidak beradab di saat umat Islam merayakan Idul Fitri.

Segera aparat bertindak menangkap biang teror ini untuk kedamaian umat dan negeri ini.
Ikhwah tetap tenang, waspada, dan tidak terprovokasi makar teror ini, kecuali aparat tidak sanggup menyelesaikan, maka hanya satu jalan menyelamatkan umat dan negeri ini yaitu JIHAD.

Tunjukkan kemuliaan akhlak sebagai muslim, tolong dan doakan saudara saudara mu'min kita di Papua, hatta doakan juga yang membakar diberi hidayah Allah.

InsyaAllah sejuta hikmah, da'wah semakin terbuka, mesjidnya semakin besar dan indah, umat semakin kompak, muallaf semakin banyak, Papua pun semakin berkah.

"Allahumma, ya Allah, satukan hati kami dalam barisanMu, jayakan Islam dan kaum muslimiin, hinakan hancurkan mereka yang memerangi kami... Aaamiin".

Insyaa_Allah info menyusul hasil Komite Umat untuk Tolikara Papua

K. H. Muhammad Arifin Ilham 
21 Juli 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...