Sabtu, 09 Januari 2016

Habis Gelap Terbitlah Terang

Saudaraku, mestinya habis gelap terbitlah terang. Habis jatuh kemudian bangkit dan berjaya.

Habis gelap, terbitlah terang.
Kalau selama gelap mencari Alloh, maka akan terbit terang.

Habis gelap, bertambah gelap.
Bila selama gelap malah menjauh dari Alloh.

Habis gagal, terbitlah berhasil.
Kalau selama gagal kembali ke jalan Alloh, maka akan sukses.

Habis gagal, bertambah gagal.
Bila selama gagal, malah melupakan ibadah, melupakan Alloh.

Habis miskin, terbitlah kaya.
Kalau selama miskin berlatih sedekah, maka akan terbit kaya.

Habis miskin, bertambah miskin.
Bila selama miskin, malah banyak berbuat maksiat dan dosa.

Habis gelap, terbitlah terang, itu sedikit sekali jumlahnya.
Habis gelap, bertambah gelap, kebanyakan manusia begitu.
Habis gagal, terbitlah sukses, itu sedikit sekali jumlahnya.
Habis gagal, bertambah gagal, kebanyakan orang begitu.
Habis miskin, terbitlah kaya, itu sedikit sekali jumlahnya.
Habis miskin, bertambah miskin, kebanyakan manusia begitu.

Kebahagiaan itu tidak gratis, harus diperjuangkan.
Tapi kabanyakan orang mau enaknya saja.
Tidak mau berkorban tapi ingin sukses, jawabannya mustahil.

Renungan:
Banyak orang berfikir muda hura-hura. Tua kaya raya. Mati masuk surga. Itu pola pikir yang keliru, bukan bahasa kehidupan. Kalau muda hanya hura-hura, maka tua sengsara, dan mati ke neraka.

Ustadz Nanang Iskandar Muda 

Graha Pencerah Jiwa
Jumat, 08 Januari 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...