Rabu, 09 Desember 2015

Memperhatikan Sumber Rizki

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu. 

Sungguh hamba yang beriman itu sangat memperhatikan sumber rizkinya, zat makanannya dan hak ALLAH (zakat).

Sungguh hamba yang beriman itu sangat memperhatikan sumber rizkinya, zat makanannya dan hak ALLAH (zakat). 
“Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya” (QS ‘Abasa (80): 24)
Mengapa? 

Karena kalau haram maka;

Gelisah,
Ibadah tidak diterima, 
Doa ditolak, 
Malas ibadah,
Sulit khusyu', 
Dicabut berkah, 
Kalaupun kaya istidraz namanya, azab tertunda 
Magnet syetan untuk masuk ke tubuhnya, 
Menagih ma'siyat, 
Gampang marah, 
Menjadi enteng berbuat dosa 
Suul khootimah, 
Harta haramnya jadi ular dan kalajengking saat di kuburan 
Menjadi setrikaan di akhirat kelak 
“…DAN mereka yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam, lalu disetrika (dibakar) dengannya dahi, lambung, dan punggung mereka. (Lalu dikatakan) kepada mereka, “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu” (QS at-Taubah: 34-35). 
Dari Tsauban radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melaknat pemberi suap, penerima suap, dan perantaranya” (HR Ahmad).

ALLAHUMMA ya Allah selamatkan kami dari rizki haram, berkahilah kami dengan rizki yang halal penuh berkah...aamiin...

Jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berdoa, berzikir sampai tertidur dan berazam untuk sholat malam sahabatku.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
7 Desember 2015
 
Diperbarui 11 Maret 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...