Selasa, 17 April 2018

Al-Haq

AL-HAQ ( Yang Maha Benar )

Makna Al-Haq. Secara bahasa, Al-Haq bermakna “kemantapan sesuatu dan kebenarannya”. Contohnya kalimat: haqqa asy syai, artinya “sesuatu itu wajib dan niscaya”. Lawan Al-Haq adalah al-bāthil, artinya “kekeliruan” atau “kebatilan.” Al-Haq merupakan salah satu nama Allah SWT sebagaimana dalam Al-Qur’an:
“Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang Haq dan sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati. Dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Hājj [22]: 6) 
Allah adalah Dzat Yang Maha Benar. Segala sesuatu yang berasal dari Allah adalah benar adanya, mantap, dan tidak berubah. Begitulah Allah dengan sifat Al-Haq-Nya.

Kata “Al-Haq” terulang 227 kali dalam Al-Qur’an dengan beragam arti, sedangkan penyebutan “Al-Haq” sebagai sifat Allah hanya 3 kali.
“Demikianlah, karena sesungguhnya Allah adalah Al-Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain Allah itulah al batil. Dan sesungguhnya, Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Luqman [31]: 30) 
Al-Haq mutlak hanyalah untuk Allah. Tiada yang menyandangnya kecuali Dia. Berhala-berhala yang disembah oleh orang-orang Arab Jahiliyah, misalnya, sama sekali tidak memiliki sifat ketuhanan. Begitu pula dengan segala bentuk atau ragam pemberhalaan di zaman modern ini. Semuanya merupakan kebatilan dan pastilah lenyap. Allah adalah Al-Haq, yang suci dari segala kekurangan. Dia terbebas dari kebodohan, kelemahan, materi (jism), dari dimensi ruang dan waktu. Imam Az-Zujaji mengatakan, Allah itu Maha Pasti. Apa yang disembah selain Allah, itu tidak pasti. Itulah sebabnya Allah pasti dalam kaitan perintah, larangan, janji, ancaman dan semua yang Dia turunkan melalui para rasulNya. Selain sifat untuk Dzat Allah,Al-Haq juga merupakan sifat untuk segenap perbuatanNya, yakni penyifatan semua perbuatan Allah dengan Al-Haq adalah bahwa semua perbuatan-Nya bersifat bijak dan terjaga dari kesia-siaan. Al-Qur’an menyebutkan:
“Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan haq. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.” (QS. Yunus [10]: 5)
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Haq. Dengan demikian, pesan sosial - ekonomi yang terkandung dalam Al-Haq adalah: Berkata Jujur. Kejujuran dalam berbicara merupakan salah satu ciri kemuliaan akhlak. Kejujuran akan membuahkan kepercayaan. Sebaliknya, kebiasaan berbohong akan menghilangkan kepercayaan orang lain. Menyampaikan Kebenaran.

Kebenaran itu harus disampaikan walaupun hanya satu ayat, sebab menyampaikan kebenaran merupakan perintah dari Allah dan Rasul-Nya yang harus dilaksanakan meskipun terasa pahit. Berperilaku Benar.

Orang yang berkata jujur dan lisannya menyampaikan kebenaran, menjadi tidak ada artinya bila tidak diiringi perilaku yang baik (benar). Perilaku yang benar merupakan pengamalan terhadap nilai-nilai kebenaran melalui tindakan yang nyata. 
Al-Haq Sumber Landasan Sikap dan Mental. Komitmen untuk tidak berdusta, tidak hasud, tidak fitnah, serta senang dalam menyampaikan kebaikan pada sesama. Bertekad untuk selalu berperilaku yang dilandasi nilai-nilai kebaikan. Bersedia menerima sanksi apabila terbukti melakukan kesalahan. Berupaya untuk menjadi pribadi yang semakin baik dan maju.

Demikian pembahasan nama Allah yang ke-51 yakni Al-Haq. Semoga Sukses, Kaya, dan Bahagia senantiasa.

Muhammad Syafii Antonio
16 April 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...