Sabtu, 21 Maret 2020

Thoun

Menilik sejarah Islam kita akan menemukan begitu banyak pelajaran berharga dalam menangani berbagai masalah termasuk mengatasi Pandemi Virus Corona saat ini.

Tercatat pada tahun 18 H Umar Ibn Khatrab beserta sejumlah shahabat bergerak dari Madinah menuju Syam, yakni kawasan yang meliputi Suria, Lebanon, Palestina dan Jordan hari ini.

Sesampainya di daerah Amwas mereka bertemu dengan pimpinan pasukan muslim Syam. Abu Ubaidah Ibn Jarrah. Seraya beliau melaporkan kepada Umar bahwa di Syam ada wabah pendemi thaun. Mendengar khabar ini mereka berbeda pendapat Abu Ubaidah mengharapkan Umar masuk ke Syam sementara Umar menolaknya. Umar pun bermusyawarah dengan para shahabat senior. Para shahabat menuduh Umar lari dari taqdir, sementara Umar berargumen lari dari satu taqdir tetapi mengambil taqdir yang lain. Sambil memberi contoh jika diberi pilihan untuk menggembala ternak di dua tempat padang yang kering kerontang atau padang yang subur penuh tanaman mana yang akan diambil.

Belum lagi selesai perdebatan mereka datanglah Abdurrahman Ibn Auf menengahi sambil mengatakan bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah SAW, bahwa "jika kita mendengar berita ada pandemi di satu daerah janganlah kita masuk ke situ. Jika kita di dalamnya janganlah keluar daerah tersebut" (khawatir menular ke yang lain). 

Umar dan rombongan pun kembali ke Madinah sementara Abu Ubaidan Ibn Jarrah, Muadz Ibn Jabal dan ribuan shahabat lain tetap di Syam. Masya Allah sebagian besar mereka pun syahid... Mendengar hal ini shahabat senior lain Amr Ibn Ash memberikan solusi bahwa kita harus berpencar satu sama lain jangan berkumpul. Karena Thaun akan sangat mudah menular jika berdekatan. Beliau menganjurkan kita tinggal di rumah kita masing-masing dan menjauhi kerumunan.

Itulah mungkin apa yang hari ini disebut social distancing atau bahkan tahap lanjutnya lock down. Masya Allah

#hikmah #sejarahislam #lockdown #covid19 

Muhammad Syafii Antonio

20 Maret 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...