Selasa, 22 September 2015

Puasa Arafah Penghapus Dosa

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

Sahabatku, insya Allah rabu besok para tamu Allah melaksanakan Wukuf Arafah, 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Idul Adha, kamis 10 Dzulhijjah. Alhamdulillah bertepatan dengan keputusan sidang itsbat pemerintah Indonesia Idul Adha 10 Dzulhijjah jatuh hari kamis. 

Sahabatku, insya Allah ahad besok 9 Dzulhijjah "dhuyuufullaahi" para tamu Allah melaksanakan wukuf Arafah, sungguh disunnahkan bagi umat Rasulullah yang tidak berwukuf untuk Puasa Arafah dengan keistimewaan luar biasa inilah dalil dengan keutamaannya :

1. Meraih syafaat Rasulullah karena Puasa Arafah adalah puasa kesukaan Rasulullah, "Tiada dari hari dalam setahun aku berpuasa lebih aku sukai daripada hari Arafah" (HR Baihaqi),

2. Penghapus dosa setahun yang lalu bahkan sesudahnya, “Saya berharap kepada Allah agar dihapuskan (dosa) setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya” (HR Muslim),

3. Saat berpuasa doa sangat mustajab, “Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arofah." (HR At Tirmidzi),

4. Mendapat doa para Malaikat, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat (berdoa ) kepada orang-orang yang sedang makan sahur" Insya Allah termasuk di saat sahur untuk puasa "sunnah" (HR Ibnu Hibban dan Ath Thabrani),

5. Insya Allah dengan taubat sungguh-sungguh dan Puasa Arafah, Allah bebaskan dari Neraka, “Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari Neraka adalah hari Arofah." (HR Muslim), 
“Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api Neraka selama tujuh puluh tahun” (HR Bukhari Muslim).

"SubhanAllah begitu besar rahmat dan karunia Allah untuk hambaNya yang berpuasa Arafah, Semoga Allah perkenankan arifin dan kalian sahabatku untuk menikmati Puasa Arafah...aamiin".

Mohon sebarkan ajakan shoum Arafah ini, maka kita pun ambil bagian dalam jalan da'wah mulia ini, sahabatku.

K. H. Muhammad Arifin Ilham 
21 September 2015

Diperbarui, 10 September 2016

Jumat, 18 September 2015

Hikmah Istigfar

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

Sahabatku di penghujung malam ini, perkenankan abang menyampaikan diantara Hikmah Istigfar menurut Alqur'an dan Al Hadist Rasulullah. 


Arifin yang banyak dosa ini akan mengajak diri ini dan kalian untuk istigfar minimal 100 X, semoga sahabatku bisa mengikuti dengan khusyu' walau di rumah dengan tetap dalam keadaan berwudhu.

Mohon dibaca pelan-pelan hayati dengan iman, Inilah di antara hikmah dahsyatnya istigfar : 


"Hubbullaahi" doa taubat yang membuat Allah jatuh cinta (QS Al Baqoroh 222)
"Almukarromuun" dimuliakan Allah (QS Yasin 27)
"Almagfuuruun" diampuni Allah (QS Az Zumar 53)
"Alfadhilah" karunia Allah yang paling besar (QS An Nur 21)
"Daf ul balaai" menolak bala qiyamat (QS Al Anfal 33)
"Duaurrasuuli" doa yang menjadi wirid Rasulullah
"Ijaabatul Malaikati" doa yang diaminkan para Malaikat
"Rahmatullahi" mengundang hujan rahmat
"Biamwaalin" meraih rizki halal penuh berkah
"Assahlu" kemudahan dalam setiap urusan
"Almurjuuqu" solusi rizki yang tidak ia sangka-sangka
"Quwwatul iimaani" memperkuat iman
"Daful balaai" penolak bala bencana
"Duaauhu mustajaab" doanya mustajab
"Adzdzihnu" kecerdasan spiritual, kecerdasan terbimbing
"Qowlan tsaqiilan" bicaranya hikmah dan disimak
"Quwwatul jasadi" fisik kuat prima
"Tathmainnul quluubi" hati tenang, damai dan bahagia
"Dawaaun" obat penyakit jasmani dan rohani
"Miftaahul falaahi" kunci sukses dunia akhirat (QS An Nur 31)

Simak Kalam Allah dengan iman :
"Sesungguhnya Allah mencintai hamba-hambaNya yang sungguh-sungguh bertaubat dan terus menerus menjaga kesucian diriNya" (QS Al Baqoroh 222), 
"Mohonlah kalian pada ampunan Allah, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Allah akan turunkan hujan yang lebat, kemudahan meraih rizki halal penuh berkah, generasi yang sholeh-sholeh, dan kesejahteraan dengan Kebun-kebun yang indah serta sungai-sungai jernih yang mengalir" (QS Nuh 10 - 12).
"Dan Allah tidak sekali-kali akan menyeksa mereka, sedang engkau (wahai Muhammad) ada di antara mereka dan Allah tidak akan menyeksa mereka sedang mereka beristighfar (meminta ampun)." (QS Al-Anfal 33). 
"Siapa yang mengerjakan kejahatan, atau menganiayai dirinya, kemudian ia memohon ampun kepada Allah, nescaya ia akan mendapati Tuhan itu Maha Pengampun, Maha Pengasihani." (QS An Nisa' 110). 
Dari Abu Hurairah r.a berkata, saya mendengar Rasulullah bersabda, “Demi Allah, sesungguhnya aku benar-benar memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya setiap hari lebih dari tujuh puluh kali" (HR Bukhari).

Dari al-Aghar bin Yasar al-Muzani r.a berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Wahai manusia bertaubatlah kamu kepada Allah dan mintalah ampunan kepada-Nya, karena sesungguhnya aku bertaubat dalam sehari seratus kali" (HR Muslim).

“Barangsiapa yang membiasakan istighfar, maka Allah akan memberikan untuknya jalan keluar dari setiap kesulitan, kelegaan dari setiap kesedihan dan Allah akan memberi rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka." (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).

Allahumma ya ALLAH ampunilah seluruh dosa-dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dosa keluarga anak cucu keturunan kami, dosa guru-guru kami, dosa para sahabat kami seiman, dan seluruh kaum muslimiin muslimaat... Baik yang hidup apalagi yang telah wafat...aamiin, aamiin, aamiin...

Mari kita sungguh-sungguh bertaubat dengan banyak mohon ampunanNya.

K. H. Muhammad Arifin Ilham 
16 September 2015

Diperbarui 16 Desember 2015
Diperbarui 27 Maret 2016
Diperbarui 19 Juli 2016

Tolonglah Mereka...

Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya arwah kaum Mukminin setiap malam turun ke langit dunia lalu berhenti di depan rumahnya. Mereka memanggil dengan suara yang sedih sebanyak 1.000 kali,
'Wahai keluargaku, wahai anakku, wahai kerabatku, wahai yang tinggal di rumahku, wahai yang memakai pakaianku dan membagi-bagikan hartaku, adakah di antara kalian yang mengingatku dan memikirkan keterasinganku ?
Kami berada dalam penjara untuk waktu yang lama, kami dalam kesedihan yang dalam. Kasihanilah kami, nanti Allah akan mengasihani kalian. Jangan kikir kepada kami, nanti kalian akan menjadi seperti kami.
Wahai hamba-hamba, sesungguhnya kemuliaan yang saat ini kalian miliki, dahulu adalah milik kami. Dahulu kami tidak menginfakkannya di jalan Allah, sekarang kamilah yang dihisab dan menanggung akibatnya, sedang kalian yang memanfaatkannya!'
Jika ruh-ruh itu pulang dengan tangan kosong, mereka menyesal dan merugi!"

Rasulullah Saw juga bersabda, "Sesungguhnya keadaan mayit di kubur adalah seperti orang yang tenggelam dan membutuhkan pertolongan. Ia mengharap do'a dari anak, saudara atau temannya.
Jika ada yang mendo'akan, maka itu lebih ia sukai daripada dunia seisinya. Karena ia sudah tak bisa beramal lagi, sehingga apa yg ia harapkan adalah perhatian dari orang yang masih hidup!"

Jika seseorang Bersedekah, membaca Qur'an ato Berdzikir, hendaknya ia menghadiahkan pahalanya kepada Ayah, Ibu, Kakek, Nenek, Leluhur mereka, para sahabat mereka dan orang-orang yang memiliki hak terhadap mereka, karena karunia Allh sangat luas.

Jika ia menghadiahkan bacaan Qur'an, maka ia tetap akan memperoleh Pahala yang utuh, tidak sedikit pun dikurangi.
Sebab, Allah mengetahui bahwa manusia itu kikir, sedang DIA Maha Pemurah dan Maha Luas Karunia-NYA.

("Hasiyah I'anatut Thalibin", Al-'Allamah Sayyid Syatha ra)

Salam Fauzi Ichsan
Sebarkan...

Jumat, 11 September 2015

Semangat Ibadah

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.


Sahabatku abang mengajak kalian untuk merenungi tentang semangat kita dalam ibadah kepada Allah. Semoga dengan mengetahui keadaan kita menjadi hijrah, menjadi semangat ibadah...aamiin:
1. "Al iraadah" semangatnya hanya sampai di niat saja. Misalnya, seseorang ingin sholat tahajjud, tetapi saat malam tiba tidak tahajjud walau bangun lalu tidur lagi. Mau bertaubat tetapi ma'siyat terus.

2. "Al himmah" semangatnya ada waktunya, musiman, berubah karena godaan, ujian musibah dsb. Misalnya, semangat tahajjud saat susah, tetapi saat berlimpah rizki tidak tahajjud lagi. Tadinya rajin dhuha, tadinya berjilbab, tadinya rajin baca Alqur'an, tetapi kemudian tidak lagi. Janji taubat tetapi sebulan kemudian ma'siyat lagi.

3. "Al aziimah" atau "azam" semangatnya luar biasa karena dorongan iman dan ilmunya. Berazam, bertekad taat hingga akhir hayatnya apapun yang terjadi. Senang susah, sehat sakit, dipuji dihina, sedih gembira, ia tetap konsisten istiqomah hingga Allah mewafatkannya. Inilah hamba yang sangat dicintai Allah, RasulNya dan dikagumi para Malaikat, hamba Allah yang dibahagiakan Allah dunia akhirat. 
”Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan Tuhan kami adalah Allah kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (istiqomah) maka malaikat akan turun kepada mereka (untuk mengatakan), "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih dan bergembiralah kamu dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu“. Kami (Allah) adalah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia maupun akhirat, di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh pula apa yang kamu minta. Sebagai hidangan bagimu dan Tuhan yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS Fushilat 30-32).
Rasulullah bersabda, ”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinyu terus menerus walaupun itu sedikit" (HR Muslim).

Allahumma ya Allah fahamkanlah kami dengan agamaMu, ajarkanlah kami hikmah Alqu'an dan sunnah NabiMu, dan tetapkanlah hidup kami dalam ketaqwaan dan istiqomah di JalanMu...aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
9 September 2015

Senin, 07 September 2015

Arti Wara' & Qanaah

Ustadz apa arti Wara' & Qanaah?

Wara' adalah menjauhi syubhat atau sesuatu yang meragukan karena khawatir terjatuh kepada yang haram.

Qanaah adalah sikap menerima dan merasa cukup atas hasil yang telah diusahakan dengan sebaik-baiknya.

Perbanyaklah membaca Al-Quran agar hati semakin lembut. Perbanyak pula zikir & tafakur agar hati semakin peka & bercahaya. 

Rabbi, bersihkanlah hati kami dari segala penyakit hati.

Ustadz Fauzi Ichsan
@Ponpes Al Kahfi Lido

Kamis, 03 September 2015

Niatkan Hanya Untuk Allah SWT

Jika hati dipenuhi oleh Allah, tidak akan pernah ada kegelisahan dalam hidupnya.

Orang yang semakin cinta kepada lainnya, seperti pasangannya, hartanya, maka hidupnya tidak akan normal dan lelah.
Hati akan lebih ringan dan tenang jika semua diserahkan dan dekat dengan Allah.

Periksa apa yang mendominasi hati kita ; apakah manusia, harta, benda, dll atau hati dipenuhi dengan cinta kepada Allah?

Urus anak, urus keluarga, urus orang tua, bersyiar, urus pekerjaan, niatkan hanya untuk Allah.

Ustadz Fauzi Ichsan

Selasa, 01 September 2015

Kekasih

Setiap manusia ingin memiliki kekasih. Kekasih yang terus bersama, sehidup semati dalam suka duka takkan terpisah. Sekarang, aku memilih amal sholeh sebagai kekasihku. Karena ternyata hanya amal sholeh yang akan menemaniku bahkan dalam kuburku dan menemaniku menghadap Allah.

Aku pernah slalu kagum pada manusia yang cerdas dan berhasil dalam karir, atau kehidupan duniawinya.

Sekarang aku mengganti kriteria kekagumanku ketika aku menyadari bahwa manusia hebat di mata Allah, adalah hanya manusia bertaqwa. Manusia yang sanggup taat kepada aturan main Allah dalam menjalankan hidup dan kehidupannya.


Salam,

Ustadz Fauzi Ichsan

Senin, 31 Agustus 2015

Kenikmatan Ibadah vs Kenikmatan Maksiyat

SubhanAllah walhamdulillah dua keni'matan yang tidak bisa bertemu adalah keni'matan ibadah dengan keni'matan ma'siyat.

Hamba ALLAH yang "fil istigroq" tenggelam dalam ni'matnya sholat akan tidak berfikir untuk ma'siyat kecuali semangat muhasabah diri dan semangat amal sholeh. Sebaliknya kalau asyik ma'siyat, sulit berat untuk ibadah kecuali terpaksa, rasa malas, ingin cepat selesai, suka sekali mengulur waktu sholat dan mengerjakan hanya sekedar-sekedar saja.

Allahumma ya ...Allah tancapkan di hati kami kekuatan dan kelezatan iman, ya Allah hiasilah hidup kami dengan kesenangan ibadah, semangat amal sholeh dan muhasabah diri, ya Allah selamatkanlah diri kami dari kemusyrikan, kekufuran, kefasiqan, kemunafikan dan keinginan ma'siyat, ya Allah terus dan teruslah bimbing kami dengan hidayah, taufiq dan irsyadMu...AAMIIN.


Jazaakumullah ya akhi Salim Fillah atas nasehat antum untuk abang dan kami semua.

K. H. Muhammad Arifin Ilham 
30 Agustus 2015


Sabtu, 29 Agustus 2015

Rahasia Perintah Sujud Dan Ruku'

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

SubhanAllah walhamdulillah diantara rahasia perintah sujud dan ruku'. Simaklah Kalam Allah dengan iman :
"Wahai hamba-hamba yang beriman! Ruku'lah, sujudlah, dan sembahlah Tuhanmu, dan berbuatlah kebaikan agar kamu beruntung" (QS AL-Hajj 77).
"Bersujudlah dan mendekatlah kepada Allah (QS Al Alaq 19).
Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya apabila seseorang hamba berdiri untuk sholat maka diletakkan semua dosa-dosanya di atas kepala dan kedua bahunya. Setiap kali ia ruku' atau sujud berjatuhanlah dosa-dosanya itu" (HR At-Tabrani).

Rasulullah bersabda, "Apabila imam bangun dari ruku' serta membaca doa, maka hendaklah kamu membaca 'Allahuma Rabbana lakal hamdu' karena siapa yang bersamaan bacaannya dengan bacaan Malaikat, niscaya diampunkan dosanya yang telah lalu" (HR Bukhari dan Muslim).

Rasulullah bersabda, "Sedekat-dekatnya seorang hamba kepada Tuhannya ialah ketika dia sedang bersujud, karena itu perbanyaklah doa" (HR Muslim).

So jangan pernah mempercepat sujud ruku' lagi, jangan menganggap biasa lagi sujud, ruku' itu, hayatilah, ni'matilah, rasakanlah saat saat sujud ruku' itu, kita sedang berhadapan dengan serba Maha, Yang Menguasai, Yang Mengatur, Yang Menghidupkan, Yang Mematikan, Yang Menatap, dan Yang Mendengar kita saat sujud ruku' dihadapanNya. Ridho, rahmat, ampunan dan berkahNya, ia kucurkan saat saat sujud ruku' dihadapanNya, Allahu Akbar.

Allahumma ya Allah terimalah sujud ruku' kami...aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
28 Agustus 2015

Kamis, 27 Agustus 2015

Mama Ustadz Muhammad Arifin Ilham

SubhanAllah walhamdulillah setelah abah wafat, Allahu yarhamhu, kini mama yang menjadi pusat perhatian abang. Kalau mama pulang kampung ke Banjarmasin, setiap hari abang telpon, kadang lebih sekali setiap hari. Umur mama sudah 68 tahun. Alhamdulillah mama sehat afiyat karena aktif bolak balik dapur. Masakan mama tiada tara lezatnya, karena tangan mama mengeluarkan minyak kasih sayang untuk anak-anaknya. Apalagi mama selalu mendampingi anaknya saat makan. Kadang membukakan udang, mengupaskan buah, memisahkan ikan dari tulangnya. Mama yang mengantarkan abang ta'kala masuk pesantren.

MasyaAllah mama sebulan penuh belum pulang dari pesantren menjaga arifin. Mama selalu bangun sholat malam, dulu bersama almarhum abah, mulai 02.00, dilanjutkan tadabburul qur'an, dan sholat dhuha mama amalkan dari remaja. Mama sangat belas kasih, tidak tegaan melihat orang susah, perhatian pada keluarga jauh sekalipun.

Mama membuat abang semangat mencintai Allah dan RasulNya. Abang sangat menyayangi mama, abang teringat peringatan keras Rasuluullah pada anak yang tidak peduli pada orang tuanya, menyia-nyiakan saat hidup, “Sungguh terhina, sungguh terhina, sungguh terhina.” Ada yang bertanya, “Siapa, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, ”(Sungguh hina) seorang yang mendapati kedua orang tuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua, namun justru ia tidak masuk surga” (HR. Muslim no. 2551).

Mama pelipur lara, pelepas duka, doa-doa mama sangat abang incar-incar, sangat bahagia kalau sudah dalam dekapan mama. Kalau pulang, maka mama dulu yang abang cari, melihat mama, hati tenang, damai.

MasyaAllah ternyata abang masih kanak-kanak kalau sudah dekat dengan mama. "INGAT SIAPAPUN KAMU SEKARANG, TIDAK AKAN PERNAH ADA DENGAN IZIN ALLAH TANPA IBU YANG MENGANDUNGMU, JANGAN PERNAH MENYAKITINYA, KEKURANGAN BAHKAN KESALAHANNYA SEKALIPUN TIDAK AKAN SEBANDING DENGAN JASANYA KEPADAMU, TUGAS HIDUPMU SETELAH IBADAH KEPADA ALLAH ADALAH MEMBAHAGIAKAN AYAH IBUMU!".

Foto saat abang seusai pulang dari safari da'wah, makasih mamaku sayang, "ulun himung banar amun pian baada parak ulun" (bahasa Banjar)
Allahumma ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami, dan dosa-dosa kedua orang tua kami, sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangi kami waktu kecil...aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham 
26 Agustus 2015

Rabu, 26 Agustus 2015

Kenali Allah SWT

Coba deh kawan-kawan kenal sama Allah. Allah sangat-sangat bisa ngatur semua hal. Ga ada modal? Bisa Allah kasih dengan cara-caraNya. Dan Allah bantu POL.

Dulu saya belom kenal Allah. Kering banget. Matematis banget. Apa yang namanya Keajaiban Iman, kayak utopia. Tapi semua keadaan, berubah. Alhamdulillah...

Banyak orang setelah mengenal Allah, menangis haru. Begitu besar Kekuasaan & Kebesaran Allah. Dan itu terjadi pada kehidupan mereka yang percaya.
 
Kita sangat wajib berikhtiar. Semua Nabi & Rasul diperintahkan Allah untuk bekerja, berdagang, dan ga boleh menerima sedekah & zakat. Kecuali menyalurkan. Tapi dalam berikhtiar, qt wajib juga mengingatNya. Mengingat apa yang menjadi kewajiban-kewajiban qt padaNya, & apa-apa yang disukaiNya (sunnah).

Dan ikhtiar adalah ikhtiar. Bukan Tuhan. Ikhtiar ga wajib berhasil. Ga kudu harus berhasil. Jangan bergantung sama ikhtiar. Sama Allah aja.
Buat orang beriman, ikhtiar adalah ibadah, akhlak, adab. Bukan Tuhan. Ga bisa & ga boleh bergantung sama hasil ikhtiar. Tawakkal 'alallaah setelahnya.

Salam hormat buat kawan-kawan smua. Saya pamit dulu ya. Jangan kuatir dengan segala masalah & kesulitan. Kuatirlah qt tetap ga kenal Allah setelah diingatkanNya.

Don't be Panikers. Yang ngasih rizki, Allah koq. Tenang. Tenang. Saatnya introspeksi semua dosa, kelalaian, kesalahan, & kesengajaan kita juga.

Allah itu Maha Baik. Dia Maha Rahman. Yang ga baik juga bakalan tetap dikasih rizkiNya. Tapi masa iya ga ada rasa malu di kitanya jika ga baik?

Ketahuilah, Karunia & Rizki Allah itu ga terbatas. Kehendaknya di atas segalanya.

Nabi Musa & kaumnya, dah mentok. Depan, laut membentang. Belakang, Fir'aun & Tentaranya. Dah ga bisa & ga tau mau gimana & kemana. Tapi Allah kasih jalan tuh.

Nabi Ibrahim, dah di dalam api yang membara. Tapi Allah berfirman, qul yaa naaru, kuunii bardawwasalaaman 'alaa Ibroohiim. Api pun dingin. Ga ngaruh.

Nabi Yunus, gelap berganda-ganda. Di laut, di dalamnya, cenderung ke dasar, malam pula, & di mulut ikan besar. Tapi yaaa Allah...
Zikir, Doa, Rintihan, Nabi Yunus, didengar Allah & para MalaikatNya. Yakin, Nabi Yunus dah ga bisa ikhtiar apa-apa saat itu. Apa Yang Ga Mungkin?

Nah, apalagi qt mestinya. Belom dihadapkan sama Fir'aun, tentaranya, & laut. Belom dibakar di dalam api. Belom ditelen ikan di laut. & masih bisa ikhtiar.

Hanya yang ga mau memanggil Allah. Hanya yang ga mau minta tolong sama Allah. Masih terus panik, & bahkan meledek yang beriman. Yang tidak ditunjukkan Kuasa Allah.

Ketika qt sudah tidak bisa lagi bekerja... Maka coba, "Biarkan Allah Yang Bekerja..."

Oh ya. Minta sedekahnya ya. Sedekah doa. Supaya saya sehat lahir batin dunia akhirat. Makasih ya. Doain yang lain juga.

Ustadz Yusuf Mansur 
25 Agustus 2015

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ø£َÙƒْÙ…َÙ„ُ المُؤْÙ…ِÙ†ِينَ Ø¥ِيمَانًا Ø£َØ­ْسَÙ†ُÙ‡ُÙ…ْ ...