Sabtu, 30 Mei 2015

SENYUM

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

SUBHANAALLAH, sahabatku mengapa kutulis kembali tentang SENYUM malam ini,
karena sahabatku yang menyertaiku dalam da'wah agak kesal senyum salamnya tak berbalas.

SubhaanAllah sahabatku memang sebagian besar manusia saat ini mengalami "era stress"
BANYAK masalah, gampang marah, penuh curiga, nafsi-nafsi, cuek dan semuanya ditakar bersifat duniawi.

Senyum tulus pun jadi langka, memang beragam senyum itu,
ada senyum politik, senyum komersial, senyum godaan dan sebagainya,
SANGAT BERBEDA senyum orang beriman itu, karena berangkat dari hati yang TULUS.

Itulah senyum berkah, senyum salam, senyum da'wah, senyum doa, senyum shilaturrahim, senyum ibadah, senyum akhlak, senyum bahagia karena cinta Allah dan mencintai karena Allah.

Sungguh wajah adalah bahasa hati.
Hati yang penuh iman memancar keindahan wajah.
Bukan hanya sehat, awet muda tetapi juga bernilai ibadah.

"Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah” (HR. Tirmidzi).

Jarir bin Abdullah al-Bujali ra. berkata, “Aku tidak pernah menjumpai Rasulullah kecuali beliau selalu tersenyum” (HR Bukhari).

Betapa senangnya kutebar senyum pada siapapun, pada yang berbeda keyaqinan sampai pada yang cuek sekalipun,
karena senyum bukan mengharap balasan pujian dan balasan senyum lagi,
tetapi senyumku karena "I'M MUSLIM" bahagia sekali sebagai muslim (QS Ali Imron 64)
dan bahagia sebagai umat Nabi Muhammad Sholallahu 'Alaihi Wa Sallaam.

Alhamdulillah makasih ya Allah, Engkau jadikan kami sebagai hambaMu yang mengerti tugas hidup sementara di dunia ini... Aaamiin,

insyaa_Allah selalu Engkau jaga... Aaamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
29 Mei 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...