Kamis, 14 Juli 2016

Wahn

Assalaamu alaikum wa rahmatullah wa barkaatuhu.

ALLAHU AKBAR kini kita hidup di era penuh tantangan, godaan, fitnah, kezholiman, ma'siyat sampai masa bodoh. Kaum kuffar yang terus memperangi bahkan setiap hari kita dapat menyaksikan saudara kita dibunuh karena mereka Muslim, demikian kaum musyrikiin, didukung oleh kaum faasiqiin dan munafiqiin yang boleh jadi mereka beragama Islam tetapi anti Syriat Allah, pobia Islam, mendukung bahkan bekerja sama hingga sampai membuka jalan kekufuran dan kemusyrikan berkuasa. Sementara yang mengaku muslim sendiri banyak yang terlena dunia ma'siyat dan berbuat zholim pada saudaranya, plus dengan muslim yang asyik dengan dirinya, hobbynya, masa bodoh, cuek, seakan akan tidak ada terjadi apa-apa. Kadang pada keluarga sendiri yang jauh dari Islam, belum lagi perpecahan umat Islam yang semakin memperparah keadaan umat mulia ini.


SubhanAllah keadaan ini persis yang telah Rasulullah sampaikan 15 abad silam, dari Tsauban radhiyallahu ‘anhu maula Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau berkata, “Hampir terjadi keadaan yang mana ummat-ummat lain akan mengerumuni kalian bagai orang-orang rakus yang makan mengerumuni makanannya”, Salah seorang sahabat berkata, “Apakah karena sedikitnya kami ketika itu?”. Nabi berkata: Bahkan, pada saat itu kalian banyak jumlahnya, tetapi kalian bagai ghutsa’ (buih kotor yang terbawa air saat banjir). Pasti Allah akan cabut rasa segan yang ada di dalam dada-dada musuh kalian, kemudian Allah campakkan kepada kalian rasa wahn”. Kata para sahabat, “Wahai Rasulullah, apa Wahn itu?
Beliau bersabda, “Cinta dunia dan takut mati”
(HR. Abu Daud dan Ahmad).


Lantas bagaimana sikap kita, sahabatku?!


Semakin TAKUTLAH kepada ALLAH.
TETAPKAN diri dalam ISTIQOMAH.
Bangunlah sholat malam.
Selalu berjamaah di mesjid.
Hidupkan hati selalu berzikir.
Selalu jaga wudhu.
HIDUPKAN SUNNAH RASULULLAH.
Jaga, bimbing, selamatkan KELUARGA.
BERGABUNGLAH dengan para SAHABAT SHOLEH.
Dengar nasehat dan berguru pada ULAMA ISTIQOMAH.
HADIRILAH majlis ilmu dan zikir.
Maksimalkan perhatian, pikiran, harta dan doa terhadap KEADAAN UMAT terutama saudara-saudara kita yang ditindas.
Sayangilah RENDAH HATI pada umat nabi Muhammad.
SEDERHANALAH, jangan banyak tertawa, jaga perasaan.
"How can we sleep on the blood of syuhada Palestina, Afghan, Irak, Syuria, Africa, Rohingya...".
Tetaplah BANGGA dengan ISLAM.
Teruslah BERDA'WAH.
Sibukkanlah diri dengan asyik MUHASABAH DIRI.
Jangan pernah berhenti BERDOA.
Dan FULL TAWAKKAL, hanya ALLAH PENOLONG KITA.
Sungguh sikap ini memang berat kadang dianggap asing, aneh, kampungan, sok alim, ekstrem bahkan dituduh teroris.


Rasulullah bersabda, “Islam muncul dalam keadaan asing dan akan kembali asing sebagaimana munculnya. Karena itu, BERUNTUNGLAH ORANG-ORANG YANG ‘ASING’.” (HR. Muslim).

“Akan datang kepada manusia masa (ketika) orang yang bersabar menjalankan agamanya di antara mereka seperti memegang bara api.” (HR. Tirmidzi).

ALLAHUMMA ya ALLAH selamat kami, keluarga kami, negeri kami, seluruh umat Rasulullah yang sangat kami cintai...aamiin....

Silahkan share untuk sahabat mu'min kita tercinta.


K. H. Muhammad Arifin Ilham 
13 Juli 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...