Senin, 04 Juli 2022

Niat

 


Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Semua perbuatan tergantung niatnya dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) yang diniatkan. Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia niatkan."

(HR. Bukhari No. 1 Kitab Al-Iman)

Dari hadits ini ada dua hal yang sangat penting untuk dipahami. "Nilai" suatu kebaikan bergantung pada niat. Kedua, seseorang memperoleh sesuatu sesuai yang diniatkan. Jadi, kebaikan menjadi kurang afdol bahkan bisa tidak ada artinya disisi Allah tanpa disertai niat mengharap keridhaan-Nya. Kemudian, barangsiapa yang cuma berniat memperoleh sesuatu (keduniawian) tanpa mengharap keridhaan-Nya hanya akan mendapatkan apa yang menjadi niatnya itu (keduniawian). Niat yang terbaik adalah selalu menyertakan pengharapan keridhaan Allah di setiap kebaikan termasuk pekerjaan sehingga kita memperoleh dua kebaikan sekaligus, yaitu hasil di dunia dan pahala untuk akhirat.

Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec
2 Juli 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...