Sabtu, 25 Januari 2014

Nilai Ujian Hidup

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.

Sahabatku, mari kita kenali Nilai Ujian Hidup ini. Sungguh ujian hidup itu adalah kepastian, dunia ini "daarul balaai" tempatnya ujian. karena itu jangan panik dengan ujian musibah (QS al Anbiya 35), hanya nilainya yang berbeda-beda:

1.Bagi hamba yang beriman yang taat, ujian itu untuk naik derajat di sisi Allah,
"Mereka meraih rahmat Allah karena kesabaran mereka" (QS al Baqoroh 156 - 157),
InsyaAllah wafatnya para tamu-tamu Allah di Rumah Allah Masjidil Haram wafat husnul khotimah sebagai SYUHADANYA, Rasulullah bersabda, “Mati syahid selain yang terbunuh di jalan Allah itu ada tujuh: mati karena penyakit tha’un, syahid; mati karena tenggelam, syahid; mati karena sakit tulang rusuk, syahid; mati karena sakit di dalam perut, syahid; mati karena terbakar, syahid; MATI KARENA TERTIMPA BANGUNAN SYAHID; dan wanita yang mati karena mengandung (atau melahirkan), ia syahid,” (HR. Abu Dawud).

2. Bagi muslim ma'siyat, itu adalah peringatan (QS Ar Rum 41),

3. Bagi orang kafir adalah persekot azab (QS as Sajadah 21),

4. Tetapi kafir, zholim, pelaku ma'siyat tidak kena musibah malah sukses. Jangan sekali-kali iri pada mereka, itulah "istidraz" kesannya ni'mat sebenarnya azab tertunda, 
"Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atas pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh kenikmatan di akhirat kecuali neraka, dan sia-sialah apa yang telah mereka usahakan di dunia dan terhapuslah apa yang telah mereka kerjakan" (QS Hud 15-16).
Allahumma ya Allah terimalah hamba-hambaMu yang wafat di RumahMu sebagai para SYUHADAMU, dan jadikanlah kami hambaMu yang pandai membaca hikmah dibalik ujianMu…aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
25 Januari 2014


Diperbarui 13 September 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...