Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.
Dulu waktu
abang di pesantren, ayahanda KH Mahrus Amin selalu mengulang-ngulang
nasehat beliau. Dalam setiap pertemuan bahkan dalam pertemuan itu
nasehat yang sama bisa sampai tujuh kali beliau mengulangi. "Sebesar
kesadaranmu sebesar itulah keuntunganmu, semakin cepat sadar maka
semakin banyak keuntungan yang kalian raih", inilah nasehat yang
berulang-ulang itu yang akhirnya masuk ke hati kami para santri beliau.
Boleh jadi batu pecah bukan karena
pukulan ke seratus kalinya, tetapi karena banyak dipukul, maka setiap
pukulan andil memecahkan keras batu itu. Demikianlah nasehat yang
disampaikan berulang-ulang.
”Dan tetaplah memberi peringatan karena peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman" (QS Adz Dzaariat 55).
Rasulullah
mencontohkan pada para sahabat beliau dengan nasehat yang berulang-ulang
agar para sahabat ingat dan senang mengamalkannya. Dari Abu Umamah, ia
berkata : Seandainya aku tidak mendengar dari Rasulullah Salallahu
‘alaihi wa Sallam sampai tujuh kali, maka aku tidak menyampaikan sabda
beliau : “Idza tawadhdha-ar rajulun kamaa amara dzahabal itsmu min
sam’ihi wa basharihi wa yadaihi wa rijlaihi” Barang siapa berwudhu
sebagaimana yang diperintahkan, niscaya akan gugur dosanya dari
pendengarannya, penglihatannya, dua tangannya dan dua kakinya'. (HR Imam
ath Thabrani).
So karena itulah abang tidak akan bosan-bosan mengulang-ngulang oase hikmah nasehat peringatan untuk diri abang dan untuk kalian sahabatku tercinta agar kita "ngeh" sadar, insyap, lalu senang semangat mengamalkannya. Diantara yang selalu abang ulang adalah "Sahabatku, jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu lebih dahulu, berdoa, berzikir sampai tertidur dan berazam untuk sholat malam".
Sungguh hidup ini hanya bahagia bila kita hidup dengan Sunnah Rasulullah...insyaAllah, aamiin.
K. H. Muhammad Arifin Ilham
16 April 2015
So karena itulah abang tidak akan bosan-bosan mengulang-ngulang oase hikmah nasehat peringatan untuk diri abang dan untuk kalian sahabatku tercinta agar kita "ngeh" sadar, insyap, lalu senang semangat mengamalkannya. Diantara yang selalu abang ulang adalah "Sahabatku, jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu lebih dahulu, berdoa, berzikir sampai tertidur dan berazam untuk sholat malam".
Sungguh hidup ini hanya bahagia bila kita hidup dengan Sunnah Rasulullah...insyaAllah, aamiin.
K. H. Muhammad Arifin Ilham
16 April 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar