Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.
Sahabat
sholehku, sungguh karekteristik hamba beriman setelah disibukkan dengan
ibadah dan da'wah adalah muhasabah diri. Cita-citanya adalah wafat dalam
keadaan terbaik, husnul khotimah, karena itu hari ini harus lebih baik
dari kemaren, besok lusa lebih baik dari hari ini. Maka iapun terus
meningkatkan imannya dengan tekun mempelajari Alqur'an dan As Sunnah,
hadir di majlis ilmu dan zikir, bersahabat dengan sahabat yang lebih
sholeh dari dirinya, "Jadilah hamba Allah yang selalu bersama Allah,
kalau tidak mampu maka mendekatlah kepada sahabat yang selalu mendekat
kepada Allah karena mereka mengajakmu ke Jalan Allah".
Dan tidak ada
jalan terindah dari semua jalan ilmu adalah duduk bersama menatap
mendengar menyimak nasehat guru ulama yang istiqomah. Menatapnya
membangkitkan semangat taqwa, mendengarnya menjadi rendah hati, dan
menyimaknya membuat semakin mencintainya karena Allah. Itulah pertemuan
penuh berkah Allah yang akan mendapat perlindungan Allah di akhirat
kelak, "bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah". Hidup pun jadi
bahagia dan semangat memperbaiki diri, "Tiada yang paling aku suka
kecuali perbaikan dan kebaikan" (QS Hud 88).
Allahumma ya Allah senangkan hamba dengan perbaikan, nasehat, mencintai
dan dicintai ulama dan jalan yang membuat hamba semakin mendekat
kepadaMu...aamiin.
K. H. Muhammad Arifin Ilham
7 April 2015
Bersama guru yang sangat abang cintai karena Allah, Al Walid ayahanda KH Mahrus Amin sedang menasehati abang. |
K. H. Muhammad Arifin Ilham
7 April 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar