Bagaimana kita mengobati anak atau keluarga yang tersesat (suka maksiat atau tidak taat pada Allah & Rasulullah) serta keras kepala tidak mau menuruti nasehat orang lain/orang tua?
Kita mendoakan mereka agar segera mau menerima hidayah dari Allah dengan cara banyak membaca ayat ini:
وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Wa aṣliḥ lī fī dhurrīyyatī innī tubtu ilayka wa innī min al-muslimīn
"Berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada keturunanku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau & sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. (Al Ahqaf 15),
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Rabbanā hab lanā min azwajinā wa dhurriyyatinā qurrata `ayun wa’ja’lnā lilmuttaqīn imamā
"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa" (Al Furqan 74)
أَمِِيْن يَا رَبَّ العَالَمِينْ أَمِِيْن يا مجيب السائلين
Sebarkan Jika Bermanfaat.
Salam,
Ustadz Fauzi Ichsan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar