Minggu, 08 November 2015

Kita Patut Bermuhasabah

Apabila Allah Tidak Mengkehendaki Kita Lagi
Allah akan sibukkan kita dengan urusan dunia...
Allah akan sibukkan kita dengan urusan anak-anak...
Allah akan sibukkan kita dengan urusan menjalankan perniagaan...

Alangkah ruginya karena kesemuanya itu akan kita tinggalkan...
Semua hanya titipan.

Sekiranya kita mampu bertanya pada orang-orang yang telah pergi terlebih dulu menemui Allah SWT dan jika mereka diberi peluang untuk hidup sekali lagi, sudah semestinya mereka memilih tidak lagi akan bertarung mati-matian untuk merebut dunia.
Karena tujuan kita diciptakan adalah untuk menyembah Allah dan beribadah kepada Allah...

Kita mungkin cemburu apabila melihat orang lain lebih dari kita, dari segi gaji, pangkat, harta, rumah besar, mobil mewah.
Kenapa kita tidak pernah cemburu melihat ilmu orang lain lebih dari kita?

Kita tidak pernah cemburu melihat orang lain lebih banyak amalan dari kita....
Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain bangun di Sepertiga Malam, sholat Tahajud & bermunajat.

Kita cemburu apabila melihat orang lain ganti mobil baru dengan yang lebih mewah...
Tetapi jarang kita cemburu apabila melihat orang lain yang bisa khatam Al'Quran sebulan dua kali...

Setiap kali menyambut hari ulang tahun, kita sibuk mau merayakan sebaik mungkin, tetapi kita telah lupa dengan bertambahnya umur kita, maka panggilan Illahi bertambah dekat...

Kita patut bermuhasabah mengenai persiapan ke satu perjalanan yang jauh, yang tidak akan kembali untuk selama-lamanya. Hidup di dunia menentukan kehidupan yang kekal nanti di Akhirat.

Sesungguhnya mati itu Benar. 
Alam kubur itu benar.
Hisab itu benar.
Padang Mahsyar Allah itu benar.
Surga dan neraka itu benar...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...