SUBHANALLAH, sahabatku mengapa kutulis tentang SENYUM, karena manusia saat ini mengalami "era stress" gampang marah, penuh curiga, nafsi-nafsi dan semuanya bersifat duniawi.
Senyum tulus pun jadi langka, memang beragam senyum itu, ada senyum politik, senyum komersial, senyum godaan dsb,
SANGAT BERBEDA senyum orang mu'min itu, karena berangkat dari hati yang TULUS, SALAM, BAHAGIA, CINTA karena ALLAH, DOA, DAKWAH dan itu SANGAT TERASA,"allughoh adzdzauqoh" bahasa itu rasa, dan wajah adalah bahasa hati. Betapa senangnya kutebar senyum pada siapa pun hatta pada yang berbeda keyaqinan sampai pada yang cuek sekalipun, karena senyum bukan mengharap balasan pujian dan balasan senyum, tetapi senyumku karena "I'M MUSLIM" (QS 3 :64),
INSYA ALLAH, sahabatku pun merasakan senyumku saatku menulis ini walau kalian hanya membaca coretanku ini...
dan itu membuktikan BAHASA itu RASA, sahabatku fillah.
K. H. Muhammad Arifin Ilham
21 Desember 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar