Berkah Di Waktu Subuh

Sahabatku subuh-subuh orang-orang beriman itu sudah dibahagiakan ALLAH, saat ia bersama-sama berjalan dengan anak-anaknya berjamaah ke mesjid, sekali-kali ia gandeng tangan anaknya, sekali-kali ia cium pipi anaknya, sekali-kali ia usap kepala ∂ɑπ ia peluk anaknya, dengan udara Ɣªήğ padat oksigen sejuk segar menyehatkan, setiap langkah pun bertabur rahmat ∂ɑπ ampunan ALLAH, sampai di mesjid ia pun bertemu saudara-saudaranya seiman, karena memang HANYA ORANG YANG BENAR-BENAR BERIMAN YANG MAU MEMAKMURKAN MESJID (QS 9:18), 

bahagia menatap wajah-wajah mereka Ɣªήğ teduh, damai, bersahaja ∂ɑπ bercahaya, buah dari air wudhu ∂ɑπ kesenangan ibadahnya, selesai sholat, zikir ∂ɑπ doa meraih "hikmah" dari Kitab Hadist Ɣªήğ dibacakan imam...

Pulang dari mesjid dengan jalan berbeda ∂ɑπ ada kesempatan beramal mematikan lampu-lampu jalanan, begitu sampai di rumah anak-anak berhamburan mencium tangan ∂ɑπ memeluk mamanya setelah ucapan Salam, oh ya tentu suami pun mencium kening bidadarinya dengan doa,"Ya ALLAH, bahagiakan keluarga kami dunia akhirat...aamiin". 

Indah nian subuh bagi orang-orang beriman, kini aku semakin faham doa Rasulullah,"Ya ALLAH berkahi umatku di waktu subuh".

Sungguh orang-orang beriman itu hari-harinya selalu diawali dengan KEINDAHAN AMAL IBADAH, SUBHANALLAH.

K. H. Muhammad Arifin Ilham

18 Desember 2011