Kamis, 26 Januari 2012

Orang Miskin

Assalaamu alaikum warahmatullahi wabarkaatuhu, 

Rasulullah bersabda,"Orang miskin itu bukanlah orang yang suka berkeliling mendatangi orang-orang untuk minta belas kasihan agar diberi sesuap atau dua suap makanan, tetapi orang miskin itu adalah orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidupnya, dan orang lain tidak mengetahui keadaannya sehingga mau bersedekah, juga menahan untuk tidak meminta-minta kepada sesama" (HR Bukhori), 

ALLAH mengharamkan "mutasail" dengan menjadikan diri bekerja sebagai peminta-minta walaupun dia faqir miskin apalagi berpura-pura cacat buatan, pemaksaan anak untuk mengemis, sewa bayi dsb. 

Inilah yang difatwakan HARAM oleh MUI untuk memberi pada yang meminta-minta di jalan-jalan. Pekerjaannya haram, memberi juga haram karena menghancurkan kemuliaan diri sebagai Muslim. Sedangkan "As Saail" meminta bukan meminta-minta karena benar-benar darurat diperbolehkan. Sementara orang beriman walaupun butuh, sangat malu meminta itulah yang disebut "Al Mahrum" karena menjaga "Idz dzah" kemuliaan dirinya,
"...Orang lain tidak tahu, menyangka bahwa mereka adalah orang-orang kaya karena mereka menjaga diri dari meminta-minta..." (QS 2:273). 

SubhanAllah, dibutuhkan kepekaan kita kepada yang mahrum ini, walaupun mereka malu meminta tetapi mereka tidak menolak kalau diberi,
"...Engkau (Muhammad) mengenal mereka dari ciri-cirinya..." (QS 2:273), 
maka TOLONGlah mereka. 

Para sahabat terkejut ta'kala Rasul yang mulia mencium tangan petani tua, sebelum para sahabat bertanya Rasulullah lebih dahulu menjelaskan,"Kucium ia karena walau ia susah ia tetap BERJUANG MENCARI NAFKAH untuk KELUARGANYA".

"Al Islaamu diinul amal" Islam adalah agama AMAL sahabatku Fillah.


K. H. Muhammad Arifin Ilham
10 Januari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...