Senin, 09 Desember 2013

Bila Kita Diburuksangkai Seseorang

1. Jangan-jangan kita yang berburuk sangka, harus benar-benar fakta jangan hanya perasaan saja.

2. Bila memang nyata ada yang berburuk sangka, jadikan bahan evaluasi diri, jangan sibuk membela diri sehingga tak bisa melihat kesalahan diri. Jauh lebih bahaya tak bisa melihat kesalahan diri dari pada prasangka buruk orang lain.

3. Bila memang prasangka buruk itu tak pada tempatnya, maka tenang saja karena kita tak bisa memaksakan orang lain untuk berbaik sangka kepada kita, adalah hak mereka terhadap perasaannya sendiri.

4. Yang terpenting adalah kita memberikan penjelasan Sejujurnya dan sewajarnya, dan memperbaiki diri serta terus melakukan yang terbaik itu pun bukan agar dia jadi baik kepada kita, melainkan sebagai amal saleh yang diperintahkan Alloh.

5. Yang paling berbahaya sebetulnya bukan buruk sangka orang lain tapi keburukan diri kita sendiri yang tak kita akui dan tak kita perbaiki.

KH. Abdullah Gymnastiar
27 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...