Karena lebih mengutamakan alasan untuk membenarkan 'ketidaksungguhan'
berubah, daripada sungguh-sungguh gigih untuk memperbaiki diri:
- Ah saya sih manusia biasa... bukan nabi...
- saya sih orang kampung... bodoh, ga ngerti apa apa...
- saya sudah berusaha sekuat tenaga tapi kan semuanya perlu proses...
- jangan hanya lihat kekurangan, tapi lihat juga dong apa yang sudah saya capai.
- iman turun naik itu kan normal.
- yang lain malah lebih jelek dari saya, segini sih sudah lumayan.
- semuanya juga kan tergantung hidayah Alloh... kalau Alloh belum ngasih hidayah yaa saya begini adanya...
Semakin banyak mencari alasan, semakin lemah kemampuan untuk memperbaiki diri, padahal ajal kian dekat.
KH. Abdullah Gymnastiar
20 November 2013
- Ah saya sih manusia biasa... bukan nabi...
- saya sih orang kampung... bodoh, ga ngerti apa apa...
- saya sudah berusaha sekuat tenaga tapi kan semuanya perlu proses...
- jangan hanya lihat kekurangan, tapi lihat juga dong apa yang sudah saya capai.
- iman turun naik itu kan normal.
- yang lain malah lebih jelek dari saya, segini sih sudah lumayan.
- semuanya juga kan tergantung hidayah Alloh... kalau Alloh belum ngasih hidayah yaa saya begini adanya...
Semakin banyak mencari alasan, semakin lemah kemampuan untuk memperbaiki diri, padahal ajal kian dekat.
KH. Abdullah Gymnastiar
20 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar