SUBHANALLAH sahabat sholehku, memang rendah hati hormat kepada guru,
pada orang tua, pada kakak, dan itu sebuah kewajaran dalam kebaikan
akhlak, tetapi hakikat rendah hati sebenarnya adalah ta'kala engkau
sayang, akrab, duduk, makan bersama dengan orang-orang yang papa,
pembantu, tukang, supir, bersahabat tanpa jarak bersama mereka. Dan
boleh jadi mereka lebih mulia dari kita, boleh jadi yang mencium tangan
lebih mulia dari yang dicium. 'kan yang paling tahu siapa kita hanya Allah, begini begitu karena aib kita masih ditutupi Allah kan?! Coba kalau Allah buka, pasti hina semua kita.
Baca Kalam Allah,
Rasulullah bersabda, “Siapa yang bersikap rendah hati, niscaya Allah akan mengangkat derajatnya, dan siapa yang bersikap sombong, maka Allah akan merendahkan derajatnya hingga derajat yang paling hina” (HR Ibnu Majah).
Karena itu jangan sekali-kali sombong,
So "SUNGGUH HAMBA ALLAH YANG SELALU MENGHINAKAN DIRINYA DI PENGHUJUNG MALAM DENGAN BANYAK DAN LAMA SUJUD DIHADAPANNYA, PASTI BUAHNYA SANGAT RENDAH HATI KEPADA MAHLUK ALLAH"
Allahumma ya Allah hiasilah diri hamba dengan kesenangan ibadah kepadaMu dan sifat rendah hati pada mahlukMu...aamiin.
K. H. Muhammad Arifin Ilham
7 Maret 2015
"Sesungguh yang paling mulia diantara kalian adalah siapa yang paling taqwa di sisi Allah" (QS Al Hujarat 13).
Rasulullah bersabda, “Siapa yang bersikap rendah hati, niscaya Allah akan mengangkat derajatnya, dan siapa yang bersikap sombong, maka Allah akan merendahkan derajatnya hingga derajat yang paling hina” (HR Ibnu Majah).
Karena itu jangan sekali-kali sombong,
“Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong...” (QS Al Isra 37).
So "SUNGGUH HAMBA ALLAH YANG SELALU MENGHINAKAN DIRINYA DI PENGHUJUNG MALAM DENGAN BANYAK DAN LAMA SUJUD DIHADAPANNYA, PASTI BUAHNYA SANGAT RENDAH HATI KEPADA MAHLUK ALLAH"
Allahumma ya Allah hiasilah diri hamba dengan kesenangan ibadah kepadaMu dan sifat rendah hati pada mahlukMu...aamiin.
K. H. Muhammad Arifin Ilham
7 Maret 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar