Sabtu, 06 Agustus 2016

Antara Ibu dan Anaknya, Antara Allah dan Hamba-nya

Assalaamu alaikum wa rahmatullah wa barkaatuhu.

SubhanAllah walhamdulillah, abang mengajak kalian untuk merenungi kisah ini agar kita tahu betapa banyaknya dosa kita, tetapi betapa hebatnya cinta kasih sayang Allah untuk kita.

ANTARA IBU DAN ANAKNYA
ANTARA ALLAH DAN HAMBA-NYA

Berkata Al Fudhail Ibnu 'Iyadh : "Aku belajar sabar kepada ALLAH SWT dari seorang anak kecil...

Suatu saat ketika aku pergi ke masjid, aku dapati seorang perempuan dari dalam rumahnya terpaksa memukul anaknya hingga anaknya berteriak dan lari keluar dari rumah, melihat pintu terbuka maka di tutuplah oleh si ibu.

Lalu aku melihat anak tersebut setelah ia menangis sebentar, kemudian aku melihatnya kebingungan, dia menoleh ke kanan ke kiri namun tidak mendapati tempat untuk bernaung baginya, akhirnya anak kecil itu memutuskan untuk pulang kembali kepada ibunya, akan tetapi sesampai di depan rumah, dia dapati pintu rumahnya sudah tertutup, tanpa pikir panjang dia letakkan pipinya di ambang pintu sampai ia tertidur dengan air mata di pipinya.

Ketika si ibu membuka pintu hendak keluar, tiba-tiba didapati anaknya dalam keadaan yang sangat memerlukan kasih sayangnya, hati ibu tidak kuat menahan kasih sayang kepada anaknya dan diambillah anak tersebut serta dicium oleh ibunya dengan penuh kasih-sayang.

Kemudian ibu itu berkata : 'Wahai anakku... Kemana engkau meninggalkanku pergi, apakah ada yang mau menjagamu selainku, bukankah ibu berkaki-kali berkata jangan melanggar perintah ibu..?'

Akhirnya dipeluklah anak itu oleh ibunya dan digendongnya dimasukkan kembali ke dalam rumahnya".

Adapun Al Fudhail yang melihat peristiwa ini tiba-tiba menangis sampai jenggotnya terbasahi dengan air matanya, sambil berkata : "SubhanALLAH, sungguh ketika seorang hamba itu bersabar dan terus bersimpuh di depan pintu ALLAH, maka sebesar apapun dosanya niscaya ALLAH akan membukakan pintu baginya, karena tidak ada tempat perlindungan bagi seorang hamba kecuali dengan kembali kepada ALLAH dan selalu berusaha menjauhi larangannya..."
Katakanlah : “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Az Zumar 53).
Allahu Akbar betapa sayangnya Allah kepada hambaNya yang bertaubat...



Allhumma ya Allah terimalah taubat kami, dan ampunilah seluruh dosa kami...aamiin.


K. H. Muhammad Arifin Ilham 

3 Agustus 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...