Kamis, 17 Desember 2015

Makin Lemah Lembut, Makin Kaya

Saudaraku, jadilah orang yang lemah lembut. Makin lemah lembut akan makin berlimpah rezeki.


Orang lemah lembut itu hatinya lembut dan peka.
Orang lemah lembut itu dermawan dan peduli.
Orang lemah lembut itu santun dan suka memberi.
Orang lemah lembut itu hatinya mudah trenyuh, dan menangis.



Nikmat, rezeki, uang, dan makanan itu punya ruh.
Ruh mereka suka sama orang yang lemah lembut.
Dimanapun orang lemah lembut berada, rezeki mengejarnya.
Keberadaan orang lemah lembut akan berlimpah segalanya.


Ada orang lemah lembut, hatinya lembut, penampilannya lembut.
Rezeki mereka berlimpah, datang dari segala arah, tanpa hitungan.



Ada orang lemah kasar, penampilannya kasar, tapi hati lembut. 
Rezeki mereka juga berlimpah, dan datang dari segala arah.



Ada orang nampak lembut, penampilan lembut, tapi hati kasar.
Penampilan mereka keren, nampak santun, tapi hatinya kasar.

Sedangkan Alloh sangat menatap hatinya, bukan penampilannya. Rezeki mereka menetes, gali lubang tutup lubang.



Renungan:
Usman Bin Affan adalah salah satu deretan sahabat Rosul SAW. 
Dia santun, lemah lembut, dan pemalu. Dia diangkat menantu dua kali oleh Rosul SAW. Pertama jadi suaminya St. RuQoyah dan setelah St. Ruqoyah meninggal Rosul SAW nikahkan dengan St. Jainab.


Usman juga dipercaya menjadi khalifah ketiga sepeninggal Umar.
Usman pernah membeli mata air seharga 5 M (uang sekarang) dari orang Yahudi dan diwakafkan untuk kepentingan kaum muslimin.
Usman pernah wakafkan kebun kurma yang luas. Hasilnya untuk fakir miskin.
Rekening atas nama Usman ada hingga sekarang.

Ustadz Nanang Iskandar Muda

Graha Pencerah Jiwa
Jumat, 18 Desember 2015

Minggu, 13 Desember 2015

Yakin Dengan Jaminan Allah SWT

Saudaraku, Alloh telah menjamin rezeki semua hamba-Nya. Kalian tidak boleh terlalu merisaukan masalah rezeki.


Mengapa kalian risau hati....

Binatang melata saja dijamin rezekinya, apalagi manusia.
Burung di udara saja dijamin rezekinya, apalagi manusia.
Ikan di laut saja dijamin rezekinya, apalagi manusia.
Cacing di perut bumi saja dijamin rezekinya, apalagi manusia.

Semua makhluk dalam pengawasan dan pengetahuan Alloh.
Tidak ada satu makhluk pun yang luput dari pandangan Alloh.
Dan semua makhluk, rezekinya sudah dijamin oleh Alloh.



Kalau ingin risau, risaukan akheratmu, karena belum dijamin Alloh.
Istiqomah beribadah, karena khusnul khotimah belum dijamin.
Sedekah yang banyak, selamat dari api neraka, belum dijamin.

Tolaklah api neraka, walau dengan sedekah sebiji kurma. (hadits)

Sedekah yang banyak, karena masuk surga belum dijamin.

Ahli sedekah dekat Alloh, malaikat, manusia dan surga. (hadits)

Amal yang banyak, karena keselamatan akherat belum dijamin.



Renungan:
Khalifah Harun Al rasyid punya saudara laki-laki namanya Bahlul.
Harun adalah seorang khalifah, sedangkan Bahlul adalah kekasih Alloh yang dianggap orang gila pada zamannya. Harun memberi sekantong uang emas pada Bahlul, tapi dia menolaknya. Mengapa? 

"Wahai Harun, kau lebih membutuhkan uang ini dari pada Aku."


"Untuk kebutuhan hidupmu, terimalah," kata Harun.


Bahlul tetap menolaknya. Mengapa?

"Wahai Harun, Alloh memberi rezeki padamu, Alloh juga memberi rezeki padaku."


"Untuk jaminan kebutuhan hari tuamu, terimalah," kata Harun.


Bahlul tetap juga menolaknya. Mengapa ?

"Wahai Harun, Alloh menjamin rezeki untuk hari tuamu, Alloh juga menjamin rezeki untuk kebutuhan hari tuaku."


"Wahai Bahlul, kau memang betul-betul kekasih Alloh."


Ustadz Nanang Iskandar Muda
Graha Pencerah Jiwa

Jumat, 11 Desember 2015

Jerat-Jerat Iblis Dalam Pakaian Muslimah

Oleh : Ustadz Kholid Syamhudi

Alhamdulillah... hijab syar'i kini mulai semarak dan mulai menjadi trend. Ini adalah kebaikan dan kemuliaan.

Tapi setan gak mau ketinggalan.

Dia terus berusaha tetap menyesatkan walau hijab sudah syar'i.

¤ Setan menumbuhkan semangat di hati para muslimah untuk mengoleksi hijab syar'i dengan berbagai mode. Serta membuatnya lupa dengan semangat memperbaiki akhlaq.

¤ Setan menjeratnya dengan senang menumpuk-numpuk pakaian dan mengurangi sedekahnya.

¤ Setan terus menumbuhkan semangatnya untuk tampil cantik dan syar'i namun... lupa diri untuk menambah ilmu agama.

¤ Belum puas dengan itu... setan menyemangati agar para wanita yang berhijab syar'i, untuk hadir di majelis-majelis ta'lim dengan tujuan memamerkan koleksi hijab syar'i miliknya. Dan melupakan ilmu tawadhu dan kesederhanaan.

¤ Hijabnya memang syar'i tapi mahalnya gak ketulungan. Wanita muslimahpun menabung

sedikit-sedikit untuk beli hijab syar'i... dan melupakan tabungan ke Tanah Suci... lupa menabung untuk Qurban... bahkan enggan mengeluarkan untuk sedekah.

¤ Ketika hijab syar'i yang baru dibelinya ada sedikit cacatnya, pikirannya resah penuh kekecewaan...

Setan telah membuatnya lupa dengan cacat sholatnya, cacat sedekahnya dan cacat bacaan Qur'annya.


¤ Jika hijab syar'i yang dimilikinya memiliki keindahan sempurna, ia tidak siap untuk menyedekahkannya. Hatinya telah menikah dengan dunia dan bercerai dari Robbnya.

Jika sudah demikian... masihkah punya keinginan mengoleksinya?

Untuk itu hendaklah :

~ Milikilah hijab syar'i seperlunya.
~ Sederhanakanlah penampilan.
~ Belilah yang harganya tidak terlalu jauh dengan harga kain kafan

Rabu, 09 Desember 2015

Memperhatikan Sumber Rizki

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu. 

Sungguh hamba yang beriman itu sangat memperhatikan sumber rizkinya, zat makanannya dan hak ALLAH (zakat).

Sungguh hamba yang beriman itu sangat memperhatikan sumber rizkinya, zat makanannya dan hak ALLAH (zakat). 
“Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya” (QS ‘Abasa (80): 24)
Mengapa? 

Karena kalau haram maka;

Gelisah,
Ibadah tidak diterima, 
Doa ditolak, 
Malas ibadah,
Sulit khusyu', 
Dicabut berkah, 
Kalaupun kaya istidraz namanya, azab tertunda 
Magnet syetan untuk masuk ke tubuhnya, 
Menagih ma'siyat, 
Gampang marah, 
Menjadi enteng berbuat dosa 
Suul khootimah, 
Harta haramnya jadi ular dan kalajengking saat di kuburan 
Menjadi setrikaan di akhirat kelak 
“…DAN mereka yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam, lalu disetrika (dibakar) dengannya dahi, lambung, dan punggung mereka. (Lalu dikatakan) kepada mereka, “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu” (QS at-Taubah: 34-35). 
Dari Tsauban radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melaknat pemberi suap, penerima suap, dan perantaranya” (HR Ahmad).

ALLAHUMMA ya Allah selamatkan kami dari rizki haram, berkahilah kami dengan rizki yang halal penuh berkah...aamiin...

Jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berdoa, berzikir sampai tertidur dan berazam untuk sholat malam sahabatku.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
7 Desember 2015
 
Diperbarui 11 Maret 2016

Senin, 07 Desember 2015

DOAMU PASTI AKAN TERKABUL

Saudaraku, berdoalah kepada Alloh. Mintalah ampunan, rendahkan dirimu, dan pujilah Alloh, maka doamu akan terkabul.


Ada tiga syarat yang membuat doamu lebih didengar Alloh....
Pertama, mintalah maghfiroh atau ampunan.
Kedua, tunjukkan kerendahan dan kelemahan dirimu.
Ketiga, panjatkan puji-pujian pada Alloh.



- Mengapa harus minta ampunan.
Dosa adalah jurang pemisah antara hamba dengan Alloh.
Banyaknya dosa membuat doa terhalang dan tertolak.
Taubat atau minta ampunan adalah gerbang kebahagiaan.
Alloh itu maha suci dan dekat dengan orang-orang yang suci.



- Tunjukkan kelemahan dan kehinaanmu di hadapan Alloh.
Tunjukkan kerendahan dan kehambaanmu di hadapan Alloh.
Lembutkan suaramu, tadahkan tanganmu, teteskan air matamu.
Isak tangismu akan didengar oleh Alloh.
Alloh suka pada hamba yang rendah hati.
Doamu pasti akan Alloh kabulkan.



- Sebutlah nama Alloh, pujilah nama Alloh, sanjunglah nama Alloh.
Dialah Robbmu, Dialah tuhanmu, Dialah yang segalanya bagimu.
Tidak ada kata yang paling indah, selain pujian pada Alloh.
Alhamdu lillahi robbil ‘alamin.
Segala puji milik Alloh, tuhan alam semesta ini.
Doamu pasti akan Alloh kabulkan.



Renungan:
Dalam Hadis Qudsi disebutkan, bila ada hamba berkata: Ya Robby, dosa kami telah memenuhi bumi dan langit, ampunilah kami. Ya Robby, kami ini miskin, sedangkan Engkau maha kaya, maka kayakan kami. Kami ini lemah, sedangkan Engkau maha kuat, maka kuatkan kami. Kami ini hina, sedangkan Engkau maha mulia, maka muliakan kami. Alloh menjawab: Ya, hamba-Ku.


Ustadz Nanang Iskandar Muda
7 Desember 2015

Kamis, 26 November 2015

Syiar Itu Apa Sich?

Ada yang tanya ke Ustadz, Syiar itu apa sich?

Jawab Ustadz,
Syiar adalah tindakan/upaya menyampaikan dan memperkenalkan berbagai hal dalam islam melalui keteladanan. Syiar dari kata syu'ur yang bermakna rasa. Syiar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terdiri 2 kata Syi & Ar, Artinya kemulian/kebesaran. Syiar diartikan menyampaikan kabar berita kepada orang-orang yang tadinya tidak tahu menjadi tahu.

Syiar bisa juga memberi peringatan. Seperti dalam QS. Al Dzariyat 55 "Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman".

Syiar itu manifestasi bentuk rasa takwa, seperti dalam firman-Nya: "Demikianlah (perintah Allah) barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati"(QS Al Hajj [22]:32)

Semoga pemahaman kita tentang syiar selalu terjaga, sehingga kita bisa bersyiar dengan hati, karena bersyiar bukan memprospek.

Ustadz Fauzi Ichsan
24 November 2015

Selasa, 17 November 2015

Saya Tak Mau Berpisah Dengan Harta Saya

Haji Usman, sebutlah begitu nama beliau. Mungkin orang tuanya dulu berdo'a agar sang putra mewarisi kemuliaan Sayyidina Utsman ibn Affan Radhiyallahu ‘Anhu.


Pemilik salah satu usaha batik terkemuka di Yogyakarta ini memang dikenal atas kedermawanannya, seakan harta telah begitu tak berharga baginya. Seakan dunia telah begitu hina di matanya.
Ringan baginya membuka kotak persediaan, gampang baginya menyeluk kantong simpanan dan seakan tanpa beban dia mengulur bantuan.
Inilah mungkin sosok nyata orang yang dunia di tangannya dan akhirat di hatinya.

Maka beberapa orang pengusaha muda yang bersemangat mendatangi beliau.
“Ajarkan pada kami, Ji,” kata mereka, “bagaimana caranya agar kami seperti haji Usman. Bisa tidak cinta pada harta dan tidak sayang pada kekayaan...hingga seperti haji Usman, bershadaqah terasa ringan.”

“Wah,” sahut Haji Usman tertawa, “salah alamat!”

“Lho?”

“Lha iya. Kalian datang pada orang yang salah. Lha saya ini SANGAT MENCINTAI HARTA SAYA je. Saya ini sangat mencintai kekayaan saya je.”

“Lho?”

“Kok lho. Lha sebab saking cinta dan sayangnya saya pada harta, SAMPAI-SAMPAI SAYA TIDAK RELA MENINGGALKAN HARTA SAYA DI DUNIA INI. Saya itu TIDAK MAU BERPISAH dengan kekayaan saya.
Makanya sementara ini saya titip-titipkan dulu. TITIP pada Masjid, 
TITIP pada anak yatim, 
TITIP pada madrasah, 
TITIP pada pesantren, 
TITIP pada pejuang fii sabilillah. 
Alhamdulillah ada yang berkenan dititipi, saya senang sekali. Alhamdulillah ada yang sudi diamanati, saya bahagia sekali. 
Pokoknya DI AKHIRAT NANTI MAU SAYA AMBIL LAGI. 
Saya ingin kekayaan saya itu dapat saya nikmati berlipat-lipat di akhirat.”

“Lah...!”

Siapa bilang harta tidak dibawa mati....? Harta itu dibawa mati....
Caranya... minta tolong dibawakan oleh anak yatim...fakir miskin....dll...

(Dikutip dari buku Lapis-lapis Keberkahan, Salim A Fillah Hal. 227-228)

Minggu, 15 November 2015

Jangan Main-Main Dengan Poligami

Assalaamu alaikum wa rahmatullah wa barkaatuhu


Duhai sahabatku yang kucintai karena Allah,
JANGAN MAIN-MAIN DENGAN POLIGAMI!



Poligami syariat Allah
Yang dicontohkan Rasulullah
Izin dan ridho orang tua
Suami imam teladan lebih dahulu
Persiapan ilmu terutama kewajiban dalam berpoligami
Jangan melangkah tanpa kesiapan istri pertama
Fahamkan pada keluarga terutama anak anak
Sabar prosesnya
ISTIHAROH agar iman lebih dominan dari nafsu
Jangan sembunyi-sembunyi dengan banyak dusta


Nikah itu SYIAR ISLAM
Jalan lahir memperbanyak generasi umat Rasulullah
Sejuta hikmah tetapi besar pula mudhoratnya bagi yang belum faham
Nikah bukan harga yang bisa dibagi-bagi
Tetapi NILAI justru bertambah cinta sayangnya
Resmi taat hukum negara sehingga statusnya jelas terhormat
Membutuhkan kekuatan fisik dan harta
Adil tegak karena kerelaan, kesepakatan, dan proporsional


Jangan terlalu condong pada pertama apalagi yang kedua
Mengaku sayang istri tetapi berzina itu penghianat sejati
Istri pertama "The Historical Queen" "ratu yang penuh kenangan"
Kenalkan, persaudarakan keduanya hingga saling sayang
Selesaikan masalah dengan sabar, lembut, bijak dan nasehat guru
Jangan menyakiti, sayangi keduanya sebagai AMANAH ALLAH



Pilarnya : ketaqwaan, tahajjud, doa, cinta dan keteladanan

Ajak dan ingatkan diri dan kedua istri DAHSYATNYA AKHIRAT
Jadikanlah rumah tangga sebagai musholla, madrasah dan Syurga 
Kalaupun cerai karena terpaksa, darurat dan itupun dengan cara terbaik


"So jangan main-main dengan hukum Allah, kalau tidak mampu lebih baik bersabar dan berbahagia dengan CUKUP SATU ISTRI!".

Mohon doa istri abang kedua hamil untuk anak yang ke tujuh, InsyaAllah...


K. H. Muhammad Arifin Ilham 
13 November 2015

Sabtu, 14 November 2015

"Muruah" dan "Izzah"

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

Sahabatku seorang mu'min punya "muruah" dan "izzah" kehormatan dan kemuliaan karena "istiqomah" komitmen dan konsistennya dalam taat sehingga berbuah "mauunah" pertolongan Allah dunia akhirat (QS Fusilat 30-33).

Sungguh belum di akhirat di duniapun Allah bahagiakan, 
"Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati, (Yaitu) orang-orang yang sungguh-sungguh beriman dan sungguh-sungguh bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar (QS 62-64).
Sebaliknya dengan "imma'ah" ikut-ikutan, terombang ambing, rapuh, tidak punya pendirian, membeo, seperti layang-layang putus bagaimana angin, ngga pede, gue bagaimana lo, takut ditinggalkan, takut dianggap kampungan dsb. Ini tanda rapuhnya iman.

Rasulullah bersabda, “Janganlah kalian menjadi Imma’ah, kalian berkata: jika orang-orang baik, kami pun ikut baik. Dan jika mereka dzalim kami pun ikut dzalim. Tetapi siapkan diri kalian (untuk menerima kebenaran dan kebaikan); Jika orang-orang baik, kalian harus baik dan jika mereka rusak kalian jangan menjadi orang dzalim” (HR Tirmidzî).

Karena itu tetapkanlah hidup sebentar ini untuk ISTIQOMAH, apa susahnya taat sebentar, apa susahnya sabar sebentar, apa susahnya lelah sebentar?!

Semoga ALLAH tetapkan hidup kita dalam kesungguhan taqwa dan istiqomah...aamiin.


K. H. Muhammad Arifin Ilham bersama Yono Mc dan 47 lainnya.
12 November 2015

Kamis, 12 November 2015

Islam dan Kepemimpinan

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.

SubhanAllah sahabatku Islam adalah agama sempurna yang mencakup semua aspek kehidupan, harta apalagi kepemimpinan. Dari sederhana masuk kamar mandi sampai apalagi kepemimpinan.

Memisahkan Islam dengan kepemimpinan adalah kebodohan, tidak faham ajaran Islam. Islam tidak bisa dipisahkan dengan politik kekuasaan. Nabi Ibrahim diutus Allah untuk menghadapi rezim berhala Namrudz, Nabi Musa diutus Allah menghadapi rezim pembantai bayi Firaun, dan Nabi Muhammad diutus Allah untuk menghadapi para kuffar jahiliyyah.

Dengan takluknya kepemimpinan kuffar jahiliyyah maka umat manusia beriman "bertasbih kepada Allah, dan banyak mengingat Allah (QS Thoha 33-34), agar umat hidup dalam PETUNJUK ALLAH, dalam KEMULIAAN ISLAM, dalam KEBERKAHAN TAQWA. bahagia dalam SYARIAT dan SUNNAH RASULULLAH (QS Al A'rof 96).

Karena itu Islam sangat memperhatikan kepemimpinan dengan syarat dan kreteria yang sangat jelas yaitu mengutamakan KEIMANAN dan KETAQWAAN. "...bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang shalih (QS Al Anbiya 105). Karena itu HARAM, memilih pemimpin kafir, bacalah dengan iman! Kalam Allah ini,
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?" (QS An Nisa 144).
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman" (QS Al Maidah 57).
Rasulullah bersabda kepada ka’ab bin ujrah: mudah-mudahan Allah melindungimu dari para pemimpin yang jahil. Ka’ab bin ujzah bertanya: apa yang dimaksud dengan pemimpin yang jahil wahai Rasulullah? Beliau menjawab: "mereka adalah para pemimpin yang hidup sepeninggalku. Mereka tidak beriman pada petunjuk Allah, dan mereka tidak mengikuti sunnahku" (HR Ahmad).

Ingat setiap mu'min apalagi juru da'wah wajib menyampaikan dalil yang berdasar Alqur'an dan Sunnah.

ALLAHUMMA ya Allah lindungilah kami dari juru da'wah jahil yang menyesatkan kami dari PETUNJUKMU dan SUNNAH NABIMU...aamiin.

Jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berdoa, berzikir dan berazam untuk sholat malam. Selamat bahagia hidup dalam Islam, sahabatku tercinta.


K. H. Muhammad Arifin Ilham 
10 November 2015

Minggu, 08 November 2015

Kita Patut Bermuhasabah

Apabila Allah Tidak Mengkehendaki Kita Lagi
Allah akan sibukkan kita dengan urusan dunia...
Allah akan sibukkan kita dengan urusan anak-anak...
Allah akan sibukkan kita dengan urusan menjalankan perniagaan...

Alangkah ruginya karena kesemuanya itu akan kita tinggalkan...
Semua hanya titipan.

Sekiranya kita mampu bertanya pada orang-orang yang telah pergi terlebih dulu menemui Allah SWT dan jika mereka diberi peluang untuk hidup sekali lagi, sudah semestinya mereka memilih tidak lagi akan bertarung mati-matian untuk merebut dunia.
Karena tujuan kita diciptakan adalah untuk menyembah Allah dan beribadah kepada Allah...

Kita mungkin cemburu apabila melihat orang lain lebih dari kita, dari segi gaji, pangkat, harta, rumah besar, mobil mewah.
Kenapa kita tidak pernah cemburu melihat ilmu orang lain lebih dari kita?

Kita tidak pernah cemburu melihat orang lain lebih banyak amalan dari kita....
Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain bangun di Sepertiga Malam, sholat Tahajud & bermunajat.

Kita cemburu apabila melihat orang lain ganti mobil baru dengan yang lebih mewah...
Tetapi jarang kita cemburu apabila melihat orang lain yang bisa khatam Al'Quran sebulan dua kali...

Setiap kali menyambut hari ulang tahun, kita sibuk mau merayakan sebaik mungkin, tetapi kita telah lupa dengan bertambahnya umur kita, maka panggilan Illahi bertambah dekat...

Kita patut bermuhasabah mengenai persiapan ke satu perjalanan yang jauh, yang tidak akan kembali untuk selama-lamanya. Hidup di dunia menentukan kehidupan yang kekal nanti di Akhirat.

Sesungguhnya mati itu Benar. 
Alam kubur itu benar.
Hisab itu benar.
Padang Mahsyar Allah itu benar.
Surga dan neraka itu benar...

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ø£َÙƒْÙ…َÙ„ُ المُؤْÙ…ِÙ†ِينَ Ø¥ِيمَانًا Ø£َØ­ْسَÙ†ُÙ‡ُÙ…ْ ...