Sabtu, 10 November 2012

Ghibah = Kanibal

Sahabatku yang baik, Allah Subhanahu wata’ala menciptakan kita berbagai suku bangsa, warna kulit, bentuk, rupa. Namun yang paling mulia disisi-Nya adalah yang paling taqwa.

Membicarakan keburukan orang lain bila benar disebut ghibah, bila tak benar disebut memfitnah.

Boleh berbicara tentang kesalahan untuk menegakkan keadilan (hakim, polisi dan pihak berwenang lainnya) bukan untuk memuaskan nafsu, ini tak termasuk ghibah.

Yang berghibah dan yang mendengarkan sama dosanya, lebih baik menghindar dan lakukan dengan cara yang baik/tidak menyakiti.

Bila membicarakan perilaku buruk, sebaiknya nama atau orangnya disamarkan, yang penting jadi pelajaran dan diambil hikmahnya

Allah Subhanahu wata’ala berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (Al Hujurot : 12)

STOP GHIBAH karena Ghibah adalah perbuatan hina dan keji.

KH. Abdullah Gymnastiar
31 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...