Dipuji, dikagumi, diperlakukan spesial itu sangat nikmat, sehingga banyak orang yang sangat merindukannya.
Dan bagi yang tak hati-hati dan tak kuat iman, akan banyak kerusakan yang timbul bila sudah diperbudak dan mabuk pujian.
Seperti orang mabuk; berpikir, berbicara, bersikap dan mengambil keputusan menjadi tak normal/error.
Hati akan cenderung hilang kepekaan, mudah tersinggung dan sakit hati bila orang tak memuji atau memperlakukannya tak sesuai harapan.
Hidup selalu galau, sangat cemas orang tak lagi memperhatikannya. Akal selalu berputar akibatnya jadi kurang peduli kepada yang lain, selalu orientasi diri sendiri.
Sibuk sekali membangun 'kemasan'/topeng' demi penilaian orang walau harus berhutang atau menanggung resiko yang berat.
Orang-orang disekitarnya pecinta penilaian manusia, tak akan merasa nyaman, karena yang bersangkutan pun tak nyaman dengan dirinya sendiri.
Hubungan dengan Allah pun semakin terhijab, walau banyak ilmu agama dan rajin ibadah, karena di hatinya bukanlah Allah yang dituju melainkan sibuk dengan penilaian makhluk.
Dan bagi yang tak hati-hati dan tak kuat iman, akan banyak kerusakan yang timbul bila sudah diperbudak dan mabuk pujian.
Seperti orang mabuk; berpikir, berbicara, bersikap dan mengambil keputusan menjadi tak normal/error.
Hati akan cenderung hilang kepekaan, mudah tersinggung dan sakit hati bila orang tak memuji atau memperlakukannya tak sesuai harapan.
Hidup selalu galau, sangat cemas orang tak lagi memperhatikannya. Akal selalu berputar akibatnya jadi kurang peduli kepada yang lain, selalu orientasi diri sendiri.
Sibuk sekali membangun 'kemasan'/topeng' demi penilaian orang walau harus berhutang atau menanggung resiko yang berat.
Orang-orang disekitarnya pecinta penilaian manusia, tak akan merasa nyaman, karena yang bersangkutan pun tak nyaman dengan dirinya sendiri.
Hubungan dengan Allah pun semakin terhijab, walau banyak ilmu agama dan rajin ibadah, karena di hatinya bukanlah Allah yang dituju melainkan sibuk dengan penilaian makhluk.
"Janganlah kamu mengatakan dirimu suci/jangan memuji dirimu. Dia lah yang paling mengetahui tentang orang yang bertaqwa" ( Qs An Najm : 32 )
KH. Abdullah Gymnastiar
4 Januari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar