Kamis, 17 Januari 2013

Enak Sesaat Dan Menderita Berkepanjangan

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

Sahabatku, kita tahu kalau hidup di dunia ini hanya SESAAT, walaupun sesaat tetapi sangat BESAR RESIKONYA, sesaat tetapi menentukan keadaan kita di akhirat kelak selama-lamanya. Inilah yang membuat hamba-hamba ALLAH yang beriman itu "kayyisun fathinun" menjadi cerdas, cerdasnya karena beriman kepada ALLAH dan beriman pada HARI AKHIRAT, "orang beriman tidak akan mau terjebak oleh hanya karena ENAK SESAAT tetapi MENDERITA BERKEPANJANGAN", berdusta enak, berzina enak, korupsi enak, segala bentuk ma'siyat enak tetapi sesaat & akibatnya "mataaun qoliil walahum adzaabun aliim" siksa sangat pedih di akhirat kelak (QS Ali Imron :197).

Sebaliknya bagi yang beriman justru ia olah hidup sesaat ini untuk kebahagiaan di akhirat kelak,
"APA SIH SUSAHNYA SABAR SEBENTAR DI DUNIA INI?",
"APA SIH SUSAHNYA CAPE SEBENTAR DALAM IBADAH?",
"APA SIH SUSAHNYA TAAT SEBENTAR DI DUNIA INI?",
"KAN TIDAK LAMA, ADA SAATNYA KITA BUKA PUASA, ADA SAAT KITA MENGHADAP ALLAH, ADA SAATNYA KITA MENGETAM APA YANG KITA TANAM DI DUNIA INI. BERSABARLAH DALAM TAAT SAHABATKU" (QS An Nahl : 97).

Kurehat dulu sahabatku, jangan lupa sebelum tidur, berwudhu, berdoa, berdzikir dan berniat sholat malam. Sahabatmu Muhammad arifin ilham yang selalu ingin bersamamu dalam BAHAGIA TAAT...aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
2 Januari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...