Jangan sibuk 'mengatur' Allah agar sesuai dengan keinginan dan harapan diri.
Lebih baik sibuklah mengatur hati, pikiran, sikap dan keinginan agar disukai Allah.
Selebihnya percayakanlah kepada-Nya, untuk mengatur, memilihkan dan menentukan yang terbaik untuk kita.
Pasti akan sangat beruntung, mendapatkan pilihan dan ketentuan terbaik yang manfaat untuk dunia akhirat.
Lebih baik sibuklah mengatur hati, pikiran, sikap dan keinginan agar disukai Allah.
Selebihnya percayakanlah kepada-Nya, untuk mengatur, memilihkan dan menentukan yang terbaik untuk kita.
Pasti akan sangat beruntung, mendapatkan pilihan dan ketentuan terbaik yang manfaat untuk dunia akhirat.
وَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّواْ شَيْئاً وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ (البقرة: 216)
“… Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (Al-Baqarah: 216)
KH. Abdullah Gymnastiar
3 Januari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar