SUBHANALLAH, sahabat sholehku mari kita tinjau
ulang sejarah sebagai sebuah renungan atas apa yang terjadi hari ini
agar kita faham mengapa kita umat beriman tidak latah sekalipun banyak
manusia tertipu karenanya.
"Penguasa Romawi Julius Caesar menetapkan 1 Januari sebagai HARI PERMULAAN tahun baru semenjak abad ke 46 SM. Orang Romawi MEMPERSEMBAHKAN hari ini (1 Januari) kepada Janus, DEWA segala gerbang, pintu-pintu, dan permulaan (waktu). Bulan Januari diambil dari nama Janus sendiri, yaitu dewa yang memiliki dua wajah – sebuah wajahnya menghadap ke (masa) depan dan sebuahnya lagi menghadap ke (masa) lalu." (The World Book Encyclopedia -1984-, volume 14, halaman 237)
Kesian yang MERAYAKAN MALAM TAHUN BARU.... Kaum penyembah berhala merayakan tahun baru mereka (atau Hari Janus) dengan mengitari api unggun, meniup terompet, berpesta ria, ikut gembira, menyalakan kembang api dan bernyanyi bersama.
Rasulullah bersabda, "Siapa yang menyerupai suatu kaum maka mereka adalah bagian dari kaum itu".
Jazaakumullah sahabatku Heri Giri atas nasehatnya, "Semoga Allah selalu jaga kita dalam hidayah hingga selamat dari tipudaya manusia dan dunia sebentar ini...aamiin".
Kurehat dulu sahabatku, jangan lupa sebelum tidur, berwudhu, berdoa, berdzikir dan berniat sholat malam. Sahabatmu Muhammad arifin ilham yang selalu ingin bersamamu dalam BAHAGIA TAAT...aamiin.
K. H. Muhammad Arifin Ilham
31 Desember 2012
"Penguasa Romawi Julius Caesar menetapkan 1 Januari sebagai HARI PERMULAAN tahun baru semenjak abad ke 46 SM. Orang Romawi MEMPERSEMBAHKAN hari ini (1 Januari) kepada Janus, DEWA segala gerbang, pintu-pintu, dan permulaan (waktu). Bulan Januari diambil dari nama Janus sendiri, yaitu dewa yang memiliki dua wajah – sebuah wajahnya menghadap ke (masa) depan dan sebuahnya lagi menghadap ke (masa) lalu." (The World Book Encyclopedia -1984-, volume 14, halaman 237)
Kesian yang MERAYAKAN MALAM TAHUN BARU.... Kaum penyembah berhala merayakan tahun baru mereka (atau Hari Janus) dengan mengitari api unggun, meniup terompet, berpesta ria, ikut gembira, menyalakan kembang api dan bernyanyi bersama.
Rasulullah bersabda, "Siapa yang menyerupai suatu kaum maka mereka adalah bagian dari kaum itu".
Jazaakumullah sahabatku Heri Giri atas nasehatnya, "Semoga Allah selalu jaga kita dalam hidayah hingga selamat dari tipudaya manusia dan dunia sebentar ini...aamiin".
Kurehat dulu sahabatku, jangan lupa sebelum tidur, berwudhu, berdoa, berdzikir dan berniat sholat malam. Sahabatmu Muhammad arifin ilham yang selalu ingin bersamamu dalam BAHAGIA TAAT...aamiin.
K. H. Muhammad Arifin Ilham
31 Desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar