Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.
Sahabatku, kesalahan kita mengangap bahwa hanya musibah sebagai
ujian bukan nikmat, jarang kita menganggap sehat, cantik, kaya, jabatan dan popularitas itu ujian. Itulah penyebab utama yang membuat kita
gagal menghadapi ujian nikmat.
Makanya tidak heran begitu
dikasih nikmat jabatan berpesta pora padahal itu ujian hebat.
"Dan Kami uji kalian dengan musibah dan nikmat sebagai sebenar-benarnya ujian" (QS Al Anbiya 35).
Rasulullahpun
mengingatkan, "Sungguh yang kutakutkan pada umatku adalah ujian nikmat",
dalam hadist lain Rasulullah memberitakan gembira untuk umatnya yang
beriman, "Ajaib orang beriman itu, selalu sukses, kalau diberi nikmat,
ia bersyukur dan kalau ditimpa musibah, ia sabar".
Almarhumah nenekku berwasiat, "Ingat cucuku, kalau sukses ingat nabi Sulaiman dan kalau susah ingat nabi Ayyub",
"SubhanALLAH, makasih ya nek".
"Semoga ALLAH jadikan kita hambaNYA yang lulus dari ujian-ujianNYA...aamiin".
Selamat berbuka Asyura, duhai sahabat sholehku...
K. H. Muhammad Arifin Ilham
3 November 2014
Almarhumah nenekku berwasiat, "Ingat cucuku, kalau sukses ingat nabi Sulaiman dan kalau susah ingat nabi Ayyub",
"SubhanALLAH, makasih ya nek".
"Semoga ALLAH jadikan kita hambaNYA yang lulus dari ujian-ujianNYA...aamiin".
Selamat berbuka Asyura, duhai sahabat sholehku...
K. H. Muhammad Arifin Ilham
3 November 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar