Asli. Kuhafal Surah Muhammad. Kupengen deket dengannya. Kubayangkan ia memegang tanganku, menuntunku ketemu Tuhanku.
Nabi yang kurindukan kelak bisa diizinkan Allah kumendengar ayat-ayat suci al Qur'an dibaca olehnya. Duduk di Surga Firdaus.
Nabi yang kupengen nanti aku dan anak-anakku, juga semua
santri-santriku, membaca di hadapannya, semua Qur'an yang dihafal. Lalu
kami temukan senyumannya. Senyuman yang bisa membuka pintu surga, dan
mengunci rapat pintu neraka.
Nabi yang menyuruhku hidup lurus, bersih, jujur, berhenti dari semua kesalahan dan kebodohan. Nabi yang selalu memintaku tersenyum.
... Biarlah. Ketika ada yang memujinya, maka sebaik-baik pujian adalah datang dari Allah, Kekasih Nabi-Nya.
Biarlah. Ketika Tuhannya sudah memujinya, hinaan apa yang perlu didengarnya? Cacian apa yang bisa didengarnya. Tertutup Pujian-Nya.
Ustadz Yusuf Mansur
15 Januari 2015
Nabi yang menyuruhku hidup lurus, bersih, jujur, berhenti dari semua kesalahan dan kebodohan. Nabi yang selalu memintaku tersenyum.
... Biarlah. Ketika ada yang memujinya, maka sebaik-baik pujian adalah datang dari Allah, Kekasih Nabi-Nya.
Biarlah. Ketika Tuhannya sudah memujinya, hinaan apa yang perlu didengarnya? Cacian apa yang bisa didengarnya. Tertutup Pujian-Nya.
Ustadz Yusuf Mansur
15 Januari 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar