● Membaca ta`awudz.
Rasulullah mengajarkannya kepada dua orang sahabat yang saling mencaci, dengan mengatakan, "Sesungguhnya aku akan ajarkan kalian suatu kalimat yang kalau diucapkan akan hilanglah kemarahan kalian, yaitu bacaan A’uudzubillaahi minasy-syaithaanir-rajiim." (H.R. Bukhari)
● Merubah posisi.
“Apabila salah seorang diantara kalian marah, sedangkan ia dalam posisi berdiri, hendaklah ia duduk. Jika belum reda, maka hendaklah ia berbaring.” (H.R. Abu Dawud).
● Diam atau tidak berbicara.
"Apabila kalian marah, maka diamlah". (H.R. Ahmad).
● Berwudhulah.
"Sesungguhnya marah itu dari setan dan setan itu diciptakan dari api, dan api itu bisa padam dengan air, maka apabila marah, berwudlu-lah" (H.R. Ahmad).
● Lakukanlah shalat.
"Ketahuilah, marah itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau melihat merah kedua matanya dan tegang urat saraf di lehernya? Maka apabila marah, hendaklah ia shalat. (H.R. Tirmidzi)
Aam Amiruddin
28 November 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar