Jumat, 25 November 2016

Habib Rizieq Syihab Shilaturrahim ke Mesjid Az Zikra Sentul Bogor

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.

SubhanAllah walhamdulillah ayahanda tercinta Habib Rizieq Syihab shilaturrahim ke mesjid Az Zikra Sentul Bogor, selasa kemaren. Alhamdulillah beliau sempat menyampaikan kultum dihadapan jamaah tentang "the power of Ikhlas" dan membahas Aksi Super Damai 212 pada hari Jumat Kubro nanti InsyaAllah.

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bercerita: “Pernah seorang lelaki datang menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu dia bertanya: “Wahai Rasulullah, kapan hari kiamat?”, beliau bersabda: “Apa yang kamu telah siapkan untuk hari kiamat”, orang tersebut menjawab: “Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya”, beliau bersabda: “Sesungguhnya kamu bersama yang engkau cintai”, Anas berkata: “Kami tidak pernah gembira setelah masuk Islam lebih gembira disebabkan sabda nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam “Sesungguhnya kamu bersama yang engkau cintai, maka aku mencintai Allah, Rasul-Nya, Abu Bakar dan Umar, dan berharap aku bersama mereka meskipun aku tidak beramal seperti amalan mereka” (HR. Muslim).

Tsabit (perawi hadits di atas) berkata: “Senantiasa Anas radhiyallahu ‘anhu jika meriwayatkan hadits ini, beliau berdoa: “Wahai Allah, sesungguhnya kami mencintai-Mu dan mencintai Rasul-Mu” (HR. Ahmad).

SubhanAllah sungguh abang sangat mencintai ayahanda Habib Rizieq Syihab, abang shilaturahim ke rumah beliau, ke pesantren beliau, saat beliau di penjara, saat beliau sakit dan hampir setiap lebaran shilaturrahm ke rumah beliau. Bahkan ketika abang memimpin zikir bersama Panglima TNI, dan KAPOLRI yang dihadiri 30 ribu anggota TNI di Monas, secara khusus mendoakan beliau agar selalu dilindungi Allah. Abang sangat mencintai beliau karena Allah.

Ingat dulu Jaya Supratna, Ahmad Dani dan Ratna Sarumpet membenci beliau, namun kemudian setelah bertemu, bertatap muka, berdialog, menjadi berubah, menjadi mencintai dan mengagumi beliau, Allahu Akbar.

MasyaAllah beliau adalah figur teladan yang istiqomah, tegas, amanah, berani, cerdas, beliau seorang doktor di bidang Syariah, tidak takut pada siapapun, rela mati demi Allah, tetapi sangat rendah hati, belas kasih, dan tidak pendendam bahkan pada aparat yang memenjarakan beliau, bukan hanya dimaafkan bahkan didoakan.

Semoga keberkahan selalu Allah limpahkan untuk beliau, dan semua habaib dan ulama yang berjuang demi keberkahan umat dan negeri kita Indonesia tercinta...aamiin.....



K. H. Muhammad Arifin Ilham 
24 November 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...