Mengapa kita sering habis-habisan mengerahkan tenaga, pikiran, waktu,
biaya, hati untuk mencari cinta manusia...makhluk tak berdaya, yang tak
bisa menguasai hatinya sendiri dan pasti akan tiada...
Atau untuk mengejar duniawi,
Yang pasti kita tinggalkan.
Tapi kita tidak habis-habisan memburu cinta Allah...Penguasa semesta alam, Yang nyata-nyata sudah menciptakan, menghidupkan, menjamin, mengurus diri kita setiap saat walau DIA menyaksikan kita lupa, lalai dan bahkan mengkhianati-Nya.
Mengapa kepada DIA hanya memberi sisa...
Sholat hanya sisa waktu kesibukan,
Zikir hanya sisa ngobrol,
Menyebut namanya hanya sisa menyebut-nyebut harta/manusia,
Baca Alquran hanya sisa koran/sms/bbm, internet,
Sedekah hanya sisa belanja/jajan,
Memikirkan akherat sisa memikirkan duniawi,
Hati untuk-Nya hanya sisa dari hati yang dipenuhi cinta kepada manusia/duniawi.
Akankah hanya sisa-sisa untuk Rabb yang amat Mengasihimu... Mana bukti cintamu??
Atau untuk mengejar duniawi,
Yang pasti kita tinggalkan.
Tapi kita tidak habis-habisan memburu cinta Allah...Penguasa semesta alam, Yang nyata-nyata sudah menciptakan, menghidupkan, menjamin, mengurus diri kita setiap saat walau DIA menyaksikan kita lupa, lalai dan bahkan mengkhianati-Nya.
Mengapa kepada DIA hanya memberi sisa...
Sholat hanya sisa waktu kesibukan,
Zikir hanya sisa ngobrol,
Menyebut namanya hanya sisa menyebut-nyebut harta/manusia,
Baca Alquran hanya sisa koran/sms/bbm, internet,
Sedekah hanya sisa belanja/jajan,
Memikirkan akherat sisa memikirkan duniawi,
Hati untuk-Nya hanya sisa dari hati yang dipenuhi cinta kepada manusia/duniawi.
Akankah hanya sisa-sisa untuk Rabb yang amat Mengasihimu... Mana bukti cintamu??
Hanya sisa-sisa itukah... Bukti cintamu...kepada Penciptamu??
KH. Abdullah Gymnastiar
30 Maret 2013
KH. Abdullah Gymnastiar
30 Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar