Selasa, 25 Juni 2013

Makna Dan Pelajaran Dari Isra Miraj

Isra' wa Mi'raj adalah satu peristiwa luar biasa yang penuh makna dan pelajaran sepanjang zaman.

Isra Miraj memang terjadi satu kali dan hanya setengah malam tetapi struktur sistem islam berubah dahsyat setelahnya.

Dengan Isra Miraj, Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha menjadi terhubung. Dahulunya dianggap dua pusat yang terpisah.
Dengan isra Miraj, Nabi Muhammad kini menjadi Nabi Arab juga Nabi Bani Israel dan Nabi untuk seluruh alam.
Dengan Isra dan Miraj seluruh untaian kenabian menjadi satu dan menyatu dengan Rasulullah sebagai imam besarnya.
Dengan Isra Miraj, langit dan bumi kembali menyatu setelah memang sebelumnya adalah bagian yang satu. Space and universe memang terlalu rumit dan besar bukan saja waktu itu tetapi masih banyak misteri hingga kini.

Banyak yang menyangsikan kebenaran Isra Miraj, karena ILMU kita masih cetek dan IMAN kita cuman secuil. Outer space, quark, relativity, quantum, energy to matter semakin meneguhkan Allah itu maha kuasa Isra Miraj benar.

Oleh-oleh terbesar Isra Miraj adalah SHALAT yang penuh dengan hikmah baik dari sisi jiwa, sosial, kesehatan dan manajemen.

Namun teman saya seorang NON MUSLIM dari NORWEGIA bertanya WHY IT SHOULD BE FIVE TIMES A DAY? Teman NORWEGIA ini namanya MARCO. Katanya mengapa 5 kali tidak 3 tidak 1. Atau mengapa tidak seminggu sekali. Jika MARCO diberi jawaban demikian Isra Miraj, ini ayatdan haditsnya pasti tidak terima karena ia belum beriman lagi. Jawaban untuk MARCO memang dilematis apapun isinya pasti banyak yang protes. Tapi kita harus tetap ikhtiar.

Semua syariat ALLAH pasti ada HIKMAH DAN TUJUANnya, terkadang kita menemukannya terkadang tidak.
Jawabannya sebagai berikut:

Shalat SUBUH sengaja disyariatkan pagi sekali agar kita GIAT, CERGAS, RAJIN tidak loyo.
 
Setiap muslim yang baik WAJIB bangun sebelum matahari terbit. Ia harus bangun sebelum ayam berkokok. Artinya seorang muslim harus sudah SIAGA sebelum jam 4.30 atau paling lambat 5.30, sudah mandi minimal wudhu.
Siapapun yang SIAP SIAGA jam 4.30 maka dijamin banyak keuntungan. Kereta api masih kosong, bisa duduk pilih tempat. Jika bawa kendaraan sendiri jalan toll masih sepi. Kalau ke pusat kota dijamin belum macet. Masuk kantor on time. Bisa sarapan dulu di rumah. Bisa antar anak ke sekolah tanpa harus terlalu terburu-buru dibanding bangun jam 6. Jika ke pasar pilihan masih banyak karena kita customer pertama. Jika ada janji jam 8.30 insya allah terkejar.
Di atas itu semua dengan shalat SUBUH hal pertama yang kita SEBUT adalah ALLAHU AKBAR sebelum uang dan urusan politik.

Mengapa harus shalat DZUHUR jam 12 jam s/d jam 14 an?
Jawabannya mengapa kita harus LUNCH N REST (makan dan istirahat).
Subhanallah secara fisik jam 12 s/d jam 14 an tubuh kita telah melakukan kerja cukup lama sekitar 6 s/d 7 jam. Ya 6 s/d 7 jam termasuk berdesak-desakan di kereta api, berdiri di bis, macet di jalan toll, pegal naik motor menuju kantor. Makanya ada JAM ISTIRAHAT plus MAKAN SIANG. Nah apakah cukup hanya ISI JASMANI sementara ROHANI KOSONG?
Jawabnya kita BUTUH KESEIMBANGAN. Fisik harus istirahat. Rohani harus di RECHARGE itulah SHALAT DZUHUR. Saat fisik kita LEMAS akan menjadi SEGAR jika KENA AIR WUDHU, badan kaku bisa STRECTHING dengan GERAKAN SHALAT. Lebih DAHSYAT lagi jam 12 s/d 14 an transaksi bisnis sedang puncak-puncaknya kita perlu ENDORSER to close the deal.

Mengapa shalat Ashar waktunya jam 15.30 s/d 17.30 an?
Subhanallah itulah waktu sangat penting dalam bisnis.
Dalam dunia perbankan dikenal dengan istilah CASH COUNT menghitung semua transaksi hari itu. CASH COUNT jam 15 an. Jam 3 jam 4 an pegawai negri pulang dari menjalankan tugasnya seharian. Jam 17 an kebanyakan karyawan swasta pulang sebagai bagian dari ikhtiar mereka mencari rezeqi. ASHAR TIME.
Bisa dikatakan ASHAR TIME adalah waktu kita menghitung berapa rezeqi dapat kita upayakan sehari itu. Akankah rezeqi yang kita kumpulkan menjadi rezqi yang berkah atau tidak tergatung di ASHAR TIME dan sebelumnya.
Alangkah indahnya jika di ASHAR TIME kita MEMOHON kepada ALLAH sang pemberi kehidupan. Ini terjadi dengan shalat ashar.

Mengapa waktu MAGHRIB sekitar jam 18 atau 18.30 an?
That is the family time. Business ends family starts.
Benar, kita harus bekerja mencari nafkah tetapi tidak boleh seharian penuh dengan melupakan keluarga. Hidup ini harus balance. Seimbang antara work and family, financialda dan spiritual. Emosional dan intellectual.
Benar kita harus mencari sesuap nasi (plus segenggam berlian). Tetapi jangan lupa siapa yang kita suapi dan nafkahi.
Alangkah indahnya bila saat maghrib tiba kita sudah bersih dan wangi shalat maghrib berjamaah dengan keluarga. Bersama dalam sajadah iman dan kehangatan keluarga adalah barang yang mahal dan harus kita jaga.

Mengapa shalat ISYA waktunya malam hari bahkan sampai tengah malam dan jelang subuh?
Sebagai dien yang paripurna, Islam tidak menginginkan akhir kegiatan ummatnya terlelap di depan TV yang menyala. Islam melihat malam hari adalah waktu yang rawan maksiat karena itu harus di jaganya dengan INGAT ALLAH lagi. Islam menegaskan dengan SHALAT ISYA bahwa kita harus mengagungkan namaNya sebelum kita tutup hari kita.

Itulah rangakaian yang indah dari SHALAT LIMA WAKTU membingkai setiap potongan penting hari kita. Hanya dengan bingkai yang kokoh di setiap potongan hari, shalat bisa tanha anil fahsya wal munkar, cegah keji dan munkar.

Muhammad Syafii Antonio
7-17 Juni 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...