Senin, 24 Oktober 2016

Tadabbur Alam

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.


SubhanAllah Allah perintahkan kita untuk tadabbur alam.

Simaklah Kalam Allah ini dengan iman,
"Maka Apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana diciptakan, dan langit bagaimana ditinggikan? Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? Dan bumi bagaimana dihamparkan? Maka berilah peringatan, karena Sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan (QS Al Ghosyiyah 18 - 22).
Inilah diantara hikmah tadabbur alam :
1. "Baabul ilmi" gerbang ilmu pengetahuan, dimulai mengenal, mempelajari, merenungi, menghayati dan mengambil hikmah dan manfaat dari ciptaanNya yang "emaging creature" semua sangat luar biasa.
"Sungguh penciptaan langit dan bumi itu lebih besar dari penciptaan manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya" (QS Ghafir 57).
2. "Mahabbatuhu" semakin mencintaiNya, mengagumiNya dan merindukanNya setelah mengenal keindahan ciptaanNya.

3. "Safarul ibaadah" masuk dalam perjalanan ibadah karena ingin Ridho dan taat kepadaNya untuk mentadabburi semua ciptaanNya.

4. "Asy Syukru" Menumbuh rasa syukur yang luar biasa, ternyata tidak ada ciptaanNya yang sia-sia apalagi kebetulan.

5. "Waro'" menghadirkan sifat sikap taqwa, takut sekali ma'shiyat. Tidak akan meremehkan lagi atau menganggap biasa ciptaanNya.

6. "Riaayatul alam" menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Akrab dan cinta alam dengan segala keindahannya.

7. "Shodaqoh jaariyah" semangat sekali berbuat terbaik untuk alam ini, dan pahalanya mengalir terus. Diantara 7 sedekah jariyah adalah, "mengalirkan air, menggali sumur, menanam pohon kurma...(HR Bukhory).
“Seorang muslim tidak menanam tanaman kecuali apa yang dimakan dari tanaman itu menjadi sedekah baginya. Apa yang dicuri dari tanaman itu menjadi sedekah baginya. Apa yang dimakan binatang buas menjadi sedekah baginya. Apa yang dimakan burung menjadi sedekah baginya. Dan tidaklah orang lain mengambil manfaat (dari pohon itu) kecuali menjadi sedekah bagi (penanam)nya.……..”(HR Muslim).

8. "Quwwatul ukhuuwah" membuat semakin sayang, solid dan kompak pada saudara mu'min, terutama saudara dalam satu harakah.

9. "Ihyaaus Sunnah" semakin banyak sunnah-sunnah Rasul dihidupkan ketika berjalan mendaki, turun. Berdoa, berzikir atas apa yang dilihat dsb. Rasulullah pun mengajarkan ketika berjalan, "naik, kami bertakbir. Dan jika turun, kami bertasbih” (HR Al-Bukahry).

So tadabbur Alam, membuat kita semakin mencintai ALLAH dan RASULNYA, semakin mengerti dan kagum akan MAKNA dan MANFAAT ciptaaNya, semakin merapatkan barisan UKHUWAH kita, semakin mengukuhkan VISI MISI harakah da'wah kita, dan kitapun akhirnya disibukkan dengan MUHASABAH diri kita, alhamdulillah.

Allahumma ya Allah ajarkanlah pada kami yang membuat kami semakin mencintaiMu, dan kami pun saling mencintai karenaMu...aamiin.

Sahabat da'wahmu Muhammad arifin ilham.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
23 Oktober 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...